24
kursus
β urban
β +
fmarried β
female β
d4s1 β
d3 β
+ d12
β +
smk β
+ sma
β +
smp β
+ sd
β +
β work
11 10
9 8
7 6
5 4
3 2
1
jasa β
manu β
formal β
kursus β
urban β
fmarried β
marstat β
+ female
β expersq
β exper
β d4s1
β +
d3 β
+ d12
β +
smk β
+ sma
β +
smp β
+ sd
β +
β logincome
17 16
15 14
13 12
11 10
9 8
7 6
5 4
3 2
1
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Sakernas tahun 2014 dari BPS.
C. Model dan Variabel Penelitian
Model probabilitas bekerja yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan: work
= Probabilitas bekerja bekerja=1, tidak bekerja=0 sd
= pendidikan sd=1, lainnya=0 smp
= pendidikan smp=1, lainnya=0 sma
= pendidikan sma=1, lainnya=0 smk
= pendidikan smk=1, lainnya=0 d12
= pendidikan diploma IIIIII=1, lainnya=0 d3
= pendidikan diploma III=1, lainnya=0 d4s1
= pendidikan sarjanaD4=1, lainnya=0 female
= jenis kelamin perempuan=1, laki-laki=0 marstat = kawin =1, tidakbelum kawin=0
fmarried = variabel interaksi female dan marstat urban
= domisili kota=1, desa=0 kursus
= pernah mengikuti kursus=1, belumtidak=0
= error Adapun bentuk model returns to schooling yang digunakan adalah:
Keterangan: logincome= logaritma dari pendapatan
exper = pengalaman diperoleh dari usia
– 7 – lama sekolah expersq = experience square
formal = status pada pekerjaan kategori 3 bekerja dibantu buruh tetap
dan 4 pegawaikaryawan=1, lainnya=0 agri
= klui9 kategori 1 pertanian, kehutanan, perikanan dan perburuan,
manu = klui9 kategori 2 pertambangan, 3 industri, 4 listrikgasair
jasa = klui9 kategori 5 kontruksi, 6 perdaganganmakanan,
7 transportasikomunikasi, 8 lembaga keuanganpersewaan, dan 9 jasa kemasyarakatansosial
= error
25
D. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan, baik secara deskriptif maupun kuantitatif. Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan dan focus group discussion
dianalisis sehingga makna yang terkandung dari setiap informasi dapat dipahami dan dipergunakan untuk memperkuat analisis dan penarikan
kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi untuk menganalisis return to education dengan Mincerian Earning Function. Adapun
Model probit yang dipergunakan dalam penelitian ini untuk menganalisa probabilitas tenaga kerja.
Dalam analisis regresi dilakukan evaluasi hasil regresi dengan uji F, Uji t, dan Koefisien Determinasi. Uji F dilakukan untuk menguji semua koefisien
regresi secara serentak. F-test dilakukan untuk menguji hipotesis nul bahwa semua variabel independen tidak berpengaruh pada variabel dependennya. F-
test ini dilakukan dengan 2 sisi dengan derajat kepercayaan 5. Jika nilai ProbF lebih kecil dari 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima, artinya secara bersama-sama variabel independen secara signifikan mempengaruhi variabel
dependen. t-test digunakan untuk menguji tingkat signifikansi dari masing- masing koefisien regresi. Keputusan untuk menolak atau menerima H
adalah berdasarkan uji statistik. Jika nilai probabilitas nilai t kurang dari 0,05 artinya
secara individu terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi pada regresi berganda
menggunakan Adjusted R Square untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data aktualnya goodness of fit. Koefisien determinasi ini
mencerminkan prosentase total variasi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen di dalam garis regresi.