pencapaian kompetensi peserta didik. Angket penilaian teman sejawat dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran C-1f.
2. Observasi
Menurut Arikunto 2010, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek
dengan menggunakan seluruh alat indera. Teknik observasi pada penelitian ini dilakukan menggunakan lembar observasi yang bertujuan untuk mengamati
kompetensi sikap peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi guru dalam pelaksanaan penerapan model
pembelajaran
inquiry learning
pada materi bahan tambahan pangan
.
Lembar observasi dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran C-2.
3. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki
oleh individu atau kelompok Sugiyono, 2013. Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah
pre test
dan
post test
dengan bentuk soal pilihan ganda. Soal dan kisi-kisi soal dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran C-3.
F. Analisis Instrumen
1. Validitas Soal
Pengertian vailiditas menurut Arikunto 2010, adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Menurut Sugiyono
2012, pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap
skor butir. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas tes hasil belajar adalah teknik korelasi
Pearson Product Moment
Arikunto, 2010 yang dinyatakan sebagai berikut;
3.1
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan.
X = Skor tiap butir soal Y = Skor total tiap butir soal
N = Jumlah siswa
Item soal dikatakan valid apabila nilai
r
xy
r
tabel
.
2. Reliabilitas
Perhitungan reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi suatu tes. Suatu tes dapat dikatakan reliabel apabila tes tersebut memberikan hasil yang
sama saat digunakan berulang kali dan pada situasi yang berbeda –beda.
Reliabilitas tes dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus
alpha
, adapun rumus
alpha
Arikunto, 2010 yaitu sebagai berikut: ∑
3.2
Keterangan:
r
11
= Koefisien reliabilitas perangkat tes Σ
= Jumlah varians skor tiap-tiap butir = varians total
n
= Jumlah siswa Item soal dikatakan reliabel apabila nilai
r
11
r
tabel
. G.
Teknik Analisis Data 1.
Angket dan Observasi
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui skor kelayakan media validasi media, lembar observasi, tanggapan peserta didik dan guru terhadap
pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif. Skala penilaian yang digunakan yaitu jenis skala
linkert
dengan rentang nilai dalam bentuk angka 1, 2, 3, dan 4.
Dimana : 1 = Tidak SetujuSangat Kurang
3 = SetujuBaik 2 = Kurang SetujuKurang
4 = Sangat SetujuSangat Baik
Data yang diperoleh akan dihitung dengan rumus:
Skor Kelayakan =
∑
x
x 100
3.3
∑
s
Keterangan
∑
x
= Skor yang diperoleh
∑
s
= Skor maksimum Tabel 3.1 Interpretasi Nilai
Rentang Skor x Kualifikasi
82 x 100 Sangat layakSangat Baik
63 x 81 LayakBaik
44 x 62 Kurang layakKurang
25 x 43 Tidak layakSangat Kurang
Sumber : Sudjana 2005
2. Angket Penilaian Peserta Didik