1. Identifikasi Potensi dan Masalah
Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah yang terlihat di SMK Negeri 1 Mundu Cirebon yaitu rendahnya
nilai ujian tengah semester kelas X TPHPi pada mata pelajaran dasar proses pengolahan hasil pertanian dan perikanan. Permasalah tersebut ditimbulkan
karena kurang tervisualisasikannya materi pembelajaran yang disampaikan, sehingga hasil belajar yang diperoleh peserta didik kurang optimal. Hal tersebut
mengakibatkan 74,8 peserta didik mendapatkan nilai akhir tengah semester UTS dibawah nilai rata-rata kelulusan KKM 75.
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Potensi yang terlihat diantaranya adalah 90 peserta didik termotivasi
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran ketika guru menayangkan animasivideo yang ditampilkan melalui media LCD
infocus
. Melihat bahwa SMK Negeri 1 Mundu memiliki fasilitas yang terhitung lengkap dalam hal pembelajaran berbasis
komputer, oleh karena itu pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif ini dapat diterapkan secara optimal.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data memiliki perananan yang sangat penting untuk melihat kebutuhan dari peserta didik pemakai terhadap produk yang akan dihasilkan dan
dikembangkan. Pada tahapan ini peneliti mengumpulkan dan menganalisis data berupa permasalah dan potensi yang telah dipaparkan sebelumnya. Data yang
diperoleh yang meliputi, administrasi sekolah seperti standar kompotensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan materi isi media serta hasil belajar
peserta didik.
3. Pengembangan Media
Media pembelajaran yang akan dikembangkan adalah media pembelajaran interaktif multimedia interaktif. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia
interaktif ini termasuk kedalam pembelajaran berbasis komputer.
Software
yang digunakan untuk membuat multimedia interaktif salah satunya adalah
Adobe Flash
CS6 dengan format yang dihasilkan adalah “.
exe
”.
4. Validitas Media