54 ekstrakurikuler bolabasket putra di SMA N 2 Banguntapan Bantul
”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi korelasi dapat
dilihat pada tabel 6 berikut ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 78.
Tabel 4. Koefisien Korelasi Kelincahan X
2
dengan Keterampilan
Menggiring Bola Y Korelasi
r
hitung
r
tabel
Keterangan
X
2
.Y 0,792
0,444 Signifikan
Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien
korelasi kelincahan dengan keterampilan menggiring bola sebesar 0,792 bernilai positif, artinya semakin besar nilai yang mempengaruhi maka
semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r
hitung
dengan r
tabel
, pada α =
5 dengan N = 19 diperoleh r
tabel
sebesar 0,444. Karena koefisien korelasi antara r
x2.y
= 0,792 r
0.0518
= 0,444, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada
hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra di SMA N
2 Banguntapan Bantul ”, diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan
antara kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra di SMA N 2 Banguntapan Bantul.
c. Hubungan antara Kecepatan dan Kelincahan dengan Kemampuan
Passing Atas Uji hipotesis yang ketiga adalah
“Ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dan kelincahan dengan keterampilan menggiring
55 bola pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra di SMA N 2
Banguntapan Bantul ”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis
regresi berganda dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 78.
Tabel 7. Koefisien Korelasi antara Kecepatan dan Kelincahan dengan
Keterampilan Menggiring Bola Korelasi
r
hitung
F
hitung
F
tabel 0.05, 2;16
Keterangan
X
1
.X
2.
Y 0,827
17,332 3,634
Signifikan Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien
korelasi antara kecepatan lari dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola sebesar 0,827. Uji keberatian koefisien korelasi tersebut
dilakukan dengan cara mengonsultasi harga F
hitung
17,332 F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan 2;16 yaitu 3,634, dan
R
y
x
1
.x
2
= 0,827 R
0.0518
= 0,444, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan
yang signifikan antara kecepatan lari dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada peserta ekstrakurikuler bolabasket
putra di SMA N 2 Banguntapan Bantul, diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dan kelincahan dengan
keterampilan menggiring bola pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra di SMA N 2 Banguntapan Bantul.
Secara bersama-sama besarnya sumbangan kecepatan lari dan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola diketahui dengan cara
nilai R r
2
x 100. Nilai r
2
sebesar 0,684, sehingga besarnya sumbangan