Sosialisasi Pendidikan dilaksanakan di Pendopo rumah ibu dukuh canden dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak ± 35 remaja, beserta satu
pembicara yaitu Ibu Wulan Pujiastuti, S.Pd dosen dari Universitas PGRI Yogyakarta. Sosialisasi berikut dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2015 pada
pukul 10.00 – 13.00. Dari kegiatan tersebut, dana yang digunakan sebesar Rp. 150.000, 00 yang berasal dari kas mahasiswa KKN. Dapat dikatakan bahwa
sambutan peserta sosialisasi tergolong semangat dan antusias karena pada saat sesi diskusi banyak berbagai pertanyaan seputar pentingnya pendidikan yang
diajukan warga kepada pembicara. Berbagai kendala dalam pelaksanaan program kegiatan ini yaitu pada
hari yang sama terdapat program kegiatan lain yang menggunakan banyak waktu sehingga solusi yang dilakukan kegiatan dilaksanakan ditempat yang
sama dengan program lain yang terlaksana hari tersebut serta waktu pelaksanaan yaitu setelah selesai program jalan sehat agar pengkondisian lebih
mudah.
2. Pendampingan Kegiatan TPA
Pendampingan TPA bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak- anak di lingkungan Dusun Canden serta membantu pengurus
TPA dalam mengajar santriwan dan santriwati terutama selama Ramadhan. Terdapat 3 masjid yang aktif digunakan TPA yaitu masjid Al-Fatah yang
bertempat di RT 0102, Masjid Ar – Rahmah yangbertempat di RT 0304 dan Masjid Baitturrohim di RT 0506. Waktu pelaksanaan TPA bersamaan
sehingga TIM KKN dibagi menjadi 3 tim yang berada di setiap masjid. Jumlah santri hampir sama sekitar kurang lebih 30 anak yang terdiri dari anak
TK dan SD. Pelaksanaan TPA terdapat perbedaan antara bulan Ramadhan dan bulan biasa. Pada bulan Ramadhan dilakukan setiap hari sedangkan pada hari
biasa dilakukan dihari – hari tertentu. Dalam kegiatan ini mahasiswa berperan sebagai pendamping TPA.
Masyarakat merasa terbantu karena tenaga pengajar yang terbatas sulit untuk mengawasi dan mendampingi anak-anak yang mayoritas bersifat aktif
44
terutama di Masjid Baitturrahim. Faktor penghambat dalam kegiatan ini ialah terbatasnya tenaga pengajar TPA, kurang inovatifnya bahan ajar dalam
kegiatan TPA, serta sifat anak yang aktif bermain-main dan tidak fokus. Cara mengatasi hal tersebut maka dilakukan pengajaran sesuai minat anak setelah
anak-anak belajar iqra atau Al-Quran sehingga anak-anak tidak berhamburan keluar dan adanya selingan inovasi permainan supaya anak mudah dikontrol
dan tidak bosan. Perlunya kaderisasi pengajar TPA sebagai penunjang sekaligus tenaga pendidik yang berkompeten.
3. Pendampingan Tadarus Malam
Kegiatan pendampingan tadarus malam meupakan kegiatan dimana mahasiswa KKN ikut serta membaca Al-quran bersama dengan remaja dan
takmir dimasing-masing masjid yaitu masjid Al-Fatah, Masjid Ar – Rahmah dan Masjid Baitturrohim. Kegiatan tadarus sering bersamaan dengan program
kerja tambahan yang diminta langsung oleh warga seperti latihan takbir keliling sehingga tadarus malam tidak dapat berjalan sesuai rencana dan hanya
dapat terlaksana beberapa kali saja.
4. Sosialisasi Kesehatan