Identifikasi dan Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang diajukan adalah; Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Kerangka Pemecahan Masalah

5 Diatas telah dituliskan bahwa perilaku merupakan bentuk respon dari stimulus rangsangan dari luar. Hal ini berarti meskipun bentuk stimulusnya sama namun bentuk respon akan berbeda dari setiap orang. Faktor – faktor yang membedakan respon terhadap stimulus disebut determinan perilaku. Determinan perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu : a Faktor internal yaitu karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat given atau bawaan misalnya : tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin, dan sebagainya. b Faktor eksternal yaitu lingkungan, baik lingkungan fisik, fisik, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini sering menjadi factor yang dominanyang mewarnai perilaku seseorang. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru, didalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni: 1 Awareness kesadaran, yakni orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui setimulus objek terlebih dahulu, 2 Interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus, 3 Evaluation menimbang – nimbang baik dan tidaknya stimulus bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi, 4 Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru, 5 Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetanhuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng long lasting.

C. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dari analisis situasi di lapangan dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut; 1. Para orang tua umumnya masih belum mengerti tentang internet dan layanan- layanannya. 6 2. Akibat dari kurangnya pemahaman tersebut, maka para orang tua Ibu-Ibu di Desa Karangtengah, Imogiri, Bantul, Yogyakarta ini belum memantau kegiatan ana-anaknya dari internet.. 3. Sudah saatnya para orang tua untuk mengetahui dampak dari internet terhadap perubahan perilaku anaknya.

D. Adapun rumusan masalah yang diajukan adalah;

1. Bagaimana mengoptimalkan peran orangtua dalam memantau aktivitas anak- anaknya? 2. Bagaimana cara memperbaiki kualitas pola asuh di kalangan orang tua terhadap anak-anak mereka? 3. Bagaimana membekali pengetahuan dan pemahaman para ibu muda tentang dampak negatif dan positif dari internet?

E. Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk; 1. Mengoptimalkan peran orang tua dalam memantau aktivitas anaknya. 2. Meningkatkan kualitas pola asuh orang tua terhadap anak-anak mereka. 3. Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para ibu-ibu orang tua tentang dampak negatif dan positif dari internet.

F. Manfaat Kegiatan

Setelah diadakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini ibu-ibu di Desa Karangtengah, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang arti pentingnya perhatian ekstra terhadap aktivitas anaknya dari pengaruh internet. Orang tua harus ulai meningkatkan pola asuh dan kasih sayang mereka terhadap anak-anaknya. Dengan demikian terjadi peningkatan kualitas fungsinya sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap perkembangan anak-anaknya. 7

G. Kerangka Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di lapangan maka kerangka pemecahan masalah yang dirancang dalam kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut; 1. Ceramah Umum tentang yang dimaksud dengan internet. Ceramah ini membicarakan mengenai makna peran dan fungsi internet. 2. Tanya jawab dan diskusi mengenai dampak internet dengan para peserta, untuk memperjelas permasalahan-permasalahan yang muncul.

H. Khalayak Sasaran Antara yang Strategis