13
B. Obyek yang dapat dijadikan tema
Jika ditanyakan obyek apa saja yang dapat dijadikan tema, maka jawabannya semua obyek dapat dijadikan tema. Artinya apapun dapat
dijadikan tema, mulai dari benda, peristiwa, hingga ke negara. Dibawah ini contoh tema-tema yang dapat dipilih.
No TEMA
SUB TEMA SUB-SUB TEMA
1 Diriku
Tubuhku Bagian-bagian
Fungsi Cara merawat
Kesukaanku Makanan
Kegiatan bermain Tempat
Identitasku Nama, umur
Nama orang tua Alamat
Cirri-ciri
Keluargaku Anggota
Pekerjaan Kegiatan
2 Binatang
Unggas Burung
Ayam Bebek
Ternak Kambing
Ayam Sapi
Buas Harimau
Singa Badak
3 Lingkunganku Laut
wilayah laut Biota laut
14
No TEMA
SUB TEMA SUB-SUB TEMA
Gunung Jenis gunung
Tumbuhan di gunung Sawah
Tanaman di sawah Perairan untuk sawah
Kotaku lambang kotaku
Tempat bersejarah Ulang tahun kotaku
4 Alam
Semesta Matahari
Waktu, fungsi Angin
Fungsi, proses terjadi Bulan
Waktu, fungsi Bintang
Waktu, nama 5
Kendaraan Darat
Sepeda Motor Dst Dokar
Mobil Laut
Perahu Kapal air
Udara Pesawat terbang
6 Negaraku
Lambang Negara Burung garuda
Bendera Merah Putih Lagu Nasional
Lagu Kebangsaan Lagu Wajib Nasional
Pahlawan Nama-nama pahlawan
7 Budayaku
Pakaian Pakaian nasional
Pakaian daerah Makanan
Makanan daerah Tarian
Tarian modern Tarian daerah
Permainan Tradisional
Permainan daerah 8
Tumbuh- Padi-padian
Padi
15
No TEMA
SUB TEMA SUB-SUB TEMA
tumbuhan Jagung
Buah-buahan Mangga
Nangka Rambutan
Papaya
Umbi-umbian Ketela pohon
Kentang Bengkoang
Wortel
Sayuran Kangkung
Bayam Kacang panjang
Kol Buncis
9. Dll Dll
Dll
C. Keluasan tema
Sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, sub-sub tema, pokok bahasan, dan seterusnya. Jika pertanyaannya seberapa luas
sebuah tema dikembangkan? Jawabannya tergantung seberapa luas guru dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk memberi
pengalaman baru pada anak. Guru dapat mengembangkan sebuah tema menjadi sangat luas sesuai
dengan kebutuhan. Tema dan sub-tema maupun sub-sub tema dan seterusnya tersebut merupakan hasil identifikasi yang dapat dipilih
keseluruhan maupun sebagian, tergantung ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran yang konstektual. Artinya bila
guru yang banyak membaca tentu akan mengembangkan tema menjadi sangat luas, tetapi bisa juga sebaliknya.
16
Walaupun tema sudah kita tentukan akan lebih baik jika anak diajak berpikir tentang pengetahuan yang lebih luas agar anak tidak salah
dalam memahami konsep dan cirri dari tema yang dibahas.
Contoh 1. Pengembangan tema – sub tema – topic yang dibahas
diriku tema
tubuhku
sub tema
identitas ku
sub tema
keluarga ku
sub tema
kesukaan ku
sub tema
Bagian-bagian tubuh Fungsi bagian tubuh
Cara merawat bagian tubuh
Namaku, Nama ayah ibuku
Alamat rumahku Tempat dan tanggal
lahirku Ciri-ciri aku
Anggota keluarga Nama anggota
keluargaku Pekerjaan ayah ibuku
Kebiasaan di keluargaku Makanan kesukaanku
Baju kesukaanku Kegiatan paling kusukai
Tempat liburan yang kusuka
Gambar: Pengembangan Tema – Sub Tema – Topik Bahasan
17
Contoh 2: Pengembangan tema – sub tema – sub-sub tema – topic bahasan
Tumbuh- tumbuhan
Tema
padi-padian sub tema
buah- buahan
sub tema
sayuran sub tema
umbi- umbian
sub tema Sub-sub Tema
Kentang Singkong
Talas
Sub-sub Tema
Rambutan Melon
Mangga Nangka
Jenis Ciri-ciri
Tanam Manfaat
Arum manis,
Mana lagi,
Golek, Dll.
Batangk ayu,
Daging buah,
Biji, keping
dua, Akar
tunggan g.
Biji, Cang
kok, Okulasi
tempel Vit. C,
di makan langsung
diselai, Dodol,
Keripik, Manisan
Jus.
Gandum Jagung
Padi Semusim, akar
serabut, biji tunggal,
batang beruas
Sawah, ladang
Ciri:
tumbuh Nasi, bubur,
kue, tepung Keguna
an
Bawang
Ciri:
tanam
Keguna an
Kulit ari, buah berasal dari akar
yg menggembung Tunas, umbi
Kue, tepung, pengganti nasi
Jenis Ciri-ciri
Tanam Manfaat
Kang kung
darat, Kang
kung air
Akar serabut,
Batang beruas,
Bunga bentuk
terom
Biji, Tunas,
batang Disayur
Brokoli Kol
Kangkung Bayam
18
D. Berapa waktu yang dibutuhkan