TUJUAN PERCOBAAN DASAR TEORI

PERCOBAAN 1 “PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN MASSA JENIS GAS”

A. TUJUAN PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan diharapkan mahasiswa dapat menentukan berat molekul suatu senyawa yang mudah menguap dengan cara mengukur massa jenis uap dari senyawa tersebut.

B. DASAR TEORI

Percobaan ini dilakukan dalam rangka untuk menentukan berat molekul suatu senyawa volatile dengan menggunakan massa jenis. Perhitungan tersebut menggunakan rumus gas ideal. Persamaan gas ideal merupakan gabungan dari tiga hukum gas, yakni hukum gas boyle, Charles, dan Avogadro. Boyle menyatakan bahwa volume gas dalam suatu ruangan tertutup akan berbanding terbalik dengan tekanannya pada suhu konstan. P 1 V 1 = P 2 V 2 Sedangkan Charles menyatakan bahwa volume dari gas dalam ruangan tertutup pada tekanan tetap adalah sebanding dengan suhunya yang dinyatakan dalam Kelvin. V 1 T 1 = V 2 T 2 Avogadro menyatakan bahwa volume yang sama dari berbagai gas pada suhu dari tekanan yang sama mengandung jumlah molekul yang sama. Jumlah molekul yang sama dari berbagai gas pada suhu dan tekanan yang sama akan mempunyai volume yang sama sehingga didapat persamaan gas ideal. P V = n R T Persamaan yang gas ideal yang telah didapat dapat digunakan untuk menentukan berat molekul suatu zat volatil dengan massa jenis uap dari senyawa tersebut dengan terlebih dahulu menurunkan rumus tersebut dalam bentuk massa jenis ρ ¿ . PV =n R T PV = m Mm R T P Mm= m V R T P Mm=ρ R T  Keterangan: P : tekanan gas atm Mm : berat molekul gmol ρ : massa jenis gmL R : tetapan gas 0,082 L atmmol K T : suhu K Berat molekul zat volatil tersebut dapat ditentukan jika gas sudah mencapai titik kesetimbangan. Keadaan kesetimbangan tercapai jika tekanan zat volatil dalam Erlenmeyer sama dengan tekanan atmosfer, volume sama dengan volume labu Erlenmeyer dan suhu sama dengan suhu titik didih air dalam penangas air. Dalam hal ini zat volatil dalam Erlenmeyer tertutup yang berlubang kecil akan ditentukan berat molekulnya, dipanaskan terlebih dahulu dalam penangas air yang bersuhu kurang lebih 100 o C zat volatil memilki titik didih lebih rendah dari air. Zat volatil tersebut akan menguap dan mendorong udara dalam Erlenmeyer sampai tercapai kesetimbangan.

C. ALAT DAN BAHAN 