Pengaruh Mikromineral terhadap Aktivitas Bakteri Batang dan Bakteri Coccus dalam Mencerna Selulosa secara Invitro
PENGARUH MIKROMINERAL T E m D A P AKTIVITAS BAKTERl
BATANG DAN BAKTERI COCCUS DALAM MENCERNA
SELULOSA SECARA LNVITRO
Oleh
ANWAR Am1
F.31.0069
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi
dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang berakal (Qs.3: 190)
Kupersembabkan karya keciiku ini untuk:
Bapak, Ibuku tercinta, ketiga kakakku
tersayang dan orang-orangyang selalu
memberiku do'a, semangat dan kasib
ANWAR AINI F.31.0069 Pengaruh Mikromineral Terhadap Aktivitas Bakteri Batang
dan Bakteri Coccus dalam mencerna Selulosa secara Irn~ifro. Dibawah bimbingan Abdul
Aziz D a ~ w i sdan Amlius Thalib
Selulosa merupakan senyawa organik yang melimpah-limpah didunia yaitu
sekitar lebih kurang 50 % dari berat kering dari semua tumbuh-tumbuhan. Selulosa dapat
dicerna sebagai bahan makanan oleh hewan mminansia.
Hewan Ruminansia dapat memamfaatkan selulosa yang terdapat dalam bahan
makanan berkadar serat tinggi, karena adanya mikroorganisme selulolotik yang terdapat
dalam rumen, selain itu hewan Ruminansia mempunyai alat pencernaan yang paling
sempurna untuk bekerjanya mikroorganisme terhadap serat kasar dan selulosa. Upaya
untuk memperkirakan koefisien atau daya cerna bahan-bahan makanan berkadar serat
tinggi sangat penting dalam membuat evaluasi bagaimana mekanisme hewan Ruminansia
dapat memamfaatkan serat kasar yang tinggi. Pada penelitian ini, digunakan isolasi
bakteri rumen kerbau yang beradaptasi terhadap selulosa yang diisolasi oleh tim peneliti
balitnak, yang dipisahkan berdasarkan morfologinya yaitu bakteri batang dan bakteri
Coccus yang dipacu dengan mikromineral, dalam kemampuannya mencerna selulosa.
Pada penelitian ini baberapa mikromineral terbaik akan dikombinasikan (mix) untuk
masing-masing isolat bakteri, dimana parameter yang diukur adalah tingkat kecernaan
(KBK dan ICBO),pH, asam laktat,VFA, populasi dan Protozoa.
Peilelitian terdiri-dari 2 tahap yaitu (Ii71i/?o I ) yang bertujuan untuk memilih
mikromoneral terbaik dalam meningkatkan aktivitas bakteri batang dan bakteri Coccus,
mikromineral terbaik ini selanjutnya akan diuji pada penelitian utama (Invztro 2).
Peneiitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan 2 faktor 14 perlakuan
I ) dan RAL dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan
dan 3 kali uiangan untuk (Ir7i~ii~o
untuk masing-masing isolat bakteri batang dan bakteri Cocnrs (li~vitro2). Serta RAL 3
perlakuan 3 kali ulangan untuk bakteri kombinasi (I:])
mikromineral).
dengan (Ca
+
tampa x
Hasil mikromineral terbaik (Itn~i~ro
1 ) untuk bakteri batang adalah penambahan
Zn: 6 ppm, Mix 1 (Campuran semua tanpa PPA), Fe: I6 ppm, Mo:0.02 ppm, Co:0.02 ppm
dan bakteri Coccz/s responsif terhadap penambahan Co: 0.02 ppm, Se:0.02 ppm,
Cu:lppm dan ZnOrganik:6 ppm. Pada (I?~l~itro
2) bertujuan untuk mengetahui Mix
campuran mikromineral terpilih pada Itzilitro I pada masing-masing isolat bakteri batang
dan bakteri Cocczls serta melihat kombinasi bakteri batang dan bakteri Cocnrs dengan
perbandingan (1:l) tampa perlakuan (Ca+ tampa X mikromineral) dalam mencerna
selulosa, dan parameter yang diukur sama seperti pada Itivirro I.
Pada Invitro 2 menunjukan bahwa isolat bakteri batan? dengan faktor
pertumbuhan mix menghasilkan KBK dibawah kontrol, begitupun populasi bak~eridan
total VFAnya, nilai kecernaan tertinggi tetap yaitu pada penambahan Zn: 6 ppm dengan
KBK sebesar 21.35 %, nilai pH berkisar 6.98-7.10; total VFA untuk semua mikromineral
pada kisaran 104.49-174.06 mgI100ml. Begitu juga untuk isolat bakteri Cocclrs
penambahan mikromineral mix
lebih rendah dari kontrol yaitu 17.35% dan 19.00%
untuk KBK dan KBO atau 0.49% dan 0.008% lebih rendah dari kontrol. kecuzli VFA
Semua mikromineral menghasilkan VFA diatas kontrol yaitu pada kisaran 170,90-178,61
mg/100 ml dan kontrol hanya 112.53 mg/100 ml. Pada tahap in tidal; dihasilkan asam
laktat seperti pada Itn~ihoI. Dimana pada Invirro 1 untuk isolat bakteri batang asam
laktat berkisar 11.68-107.95 mg/100 ml, dan isolat bakteri Coccus dihasilkan a s a a laktat
22.08-1 14.29 mg/100 ml.
Hasil fermentasi kombinasi bakteri batang dan Coccus dengan perbandingan (1: 1)
tampa mikromineral (Ca+ tampa X mikromineral) nilai KBK tertinggi jika dibandingkan
masing-masing isolat bakteri dengan penambahan mikromineral terbaik. KBK kombinasi
bakteri batang dan Coccus (1:l): 57.37 % dan KBO:59.70 %. Total VFA kombinasi ini
tertinggi: 385.08 mg/100 ml, tetapi jumlah populasi bakteri lebih rencLah jika
dibandingkan masing-masing Isolat.
PENGARUH RILIICROMINERAL TERHADAP AKTIVITAS
BAICTERI BATANG DAN BAKTERI COCCUS DALAW1
MENCERNA SELULOSA SECARA INVITRO
Oleh
ANWAR AINI
F.31.0069
SI(RIPS1
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
~~
Industri Pertanian
Pada J U N STeknologi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAIWLTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
-
--
PENGARUH MIKROMINERAL TERHADAP AKTIVITAS
BAICTERI BATANG DAN BAKTERI COCCUS DALAM
MENCERNA SELULOSA SECARA IN VITRO
Sebagai Salal~Satu Syarat Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
ANWAR AINI
F 31.0069
Dilahirkan pada tanggal : 24 Agustus 1975
Tanggal lulus : 23 Agustus 1999
9
Dosen Pembimbing I1
Dr. Ir. Abdul Azis Danvis, MSc.
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
berkat anugrah, pertolongan dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyeiesaikan
tugas akhir ini dengan baik. Atas karunia-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini, yang mempakan salah satu syaiat untuk memperoleh gelar sarjana.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih atas segala bimbingan
dan bantuan, baik moril maupun materiil yang telah diberikan selama penelitian dan
selama penulisan skripsi ini kepada: Dr. Ir. H. Abdul. Azis Danvis, MSc Selaku dosen
Pembimbing akademik yang telah niemberikan arahannya sehingga tersusunnya skripsi
ini. Dr. Amlius Thalib Selaku dosen Pembimbing dari balai penelitian Ternak CiawiBogor atas bimbingan
maten penelitian dan arahannya kepada penulis selama
menyelesailcan skripsi ini. Dr. Ir. Sapta Rahardja. DEX selaku dosen peguji atas masukan
dan saran-sarannya. Keluargah Tercinta: Ayah, Ibu dan ICetiga Icakakku, yang berkat
kasih sayang, pengorbanan dan Do'anya yang tidak ternilai, sehingga penulis
bisa
menyelesaikan Studi di IPB. Ibu Mulyani, Mba Winwin. Mba Enih, Ibu Wildan, Pak
Helmi, dan karyawan Balai Penelitian Ternak yang telah banyak membantu kelancaran
jalannya penelitian Teman Dekat: Tamsir Basiu, Garijar Nugraha, Hendra Oktavian dan
Yadi Cahyadi atas perhatian, bantuan, Do'a dan persahabatan yang erat. Kelurga Besar
"Al-Azhar" : Dini, Nur hadiansyah, Mas Warudin, Handian, Gunadi, dan Ari Yang telah
memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. Rekan-rekan sebimbingan: Ranti S.
Tp., Said Kamaruddaman S. Tp., Serta rekan-rekan TIN- 15 yang telah banyak
memberikan kesan-kesan indah pada saat sama-sama dibangku kuliah. Selumh pihak
yang telah membantu penulis selanla di IPB, yang tidak dapat disebut satu persatu.
BATANG DAN BAKTERI COCCUS DALAM MENCERNA
SELULOSA SECARA LNVITRO
Oleh
ANWAR Am1
F.31.0069
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi
dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang berakal (Qs.3: 190)
Kupersembabkan karya keciiku ini untuk:
Bapak, Ibuku tercinta, ketiga kakakku
tersayang dan orang-orangyang selalu
memberiku do'a, semangat dan kasib
ANWAR AINI F.31.0069 Pengaruh Mikromineral Terhadap Aktivitas Bakteri Batang
dan Bakteri Coccus dalam mencerna Selulosa secara Irn~ifro. Dibawah bimbingan Abdul
Aziz D a ~ w i sdan Amlius Thalib
Selulosa merupakan senyawa organik yang melimpah-limpah didunia yaitu
sekitar lebih kurang 50 % dari berat kering dari semua tumbuh-tumbuhan. Selulosa dapat
dicerna sebagai bahan makanan oleh hewan mminansia.
Hewan Ruminansia dapat memamfaatkan selulosa yang terdapat dalam bahan
makanan berkadar serat tinggi, karena adanya mikroorganisme selulolotik yang terdapat
dalam rumen, selain itu hewan Ruminansia mempunyai alat pencernaan yang paling
sempurna untuk bekerjanya mikroorganisme terhadap serat kasar dan selulosa. Upaya
untuk memperkirakan koefisien atau daya cerna bahan-bahan makanan berkadar serat
tinggi sangat penting dalam membuat evaluasi bagaimana mekanisme hewan Ruminansia
dapat memamfaatkan serat kasar yang tinggi. Pada penelitian ini, digunakan isolasi
bakteri rumen kerbau yang beradaptasi terhadap selulosa yang diisolasi oleh tim peneliti
balitnak, yang dipisahkan berdasarkan morfologinya yaitu bakteri batang dan bakteri
Coccus yang dipacu dengan mikromineral, dalam kemampuannya mencerna selulosa.
Pada penelitian ini baberapa mikromineral terbaik akan dikombinasikan (mix) untuk
masing-masing isolat bakteri, dimana parameter yang diukur adalah tingkat kecernaan
(KBK dan ICBO),pH, asam laktat,VFA, populasi dan Protozoa.
Peilelitian terdiri-dari 2 tahap yaitu (Ii71i/?o I ) yang bertujuan untuk memilih
mikromoneral terbaik dalam meningkatkan aktivitas bakteri batang dan bakteri Coccus,
mikromineral terbaik ini selanjutnya akan diuji pada penelitian utama (Invztro 2).
Peneiitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan 2 faktor 14 perlakuan
I ) dan RAL dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan
dan 3 kali uiangan untuk (Ir7i~ii~o
untuk masing-masing isolat bakteri batang dan bakteri Cocnrs (li~vitro2). Serta RAL 3
perlakuan 3 kali ulangan untuk bakteri kombinasi (I:])
mikromineral).
dengan (Ca
+
tampa x
Hasil mikromineral terbaik (Itn~i~ro
1 ) untuk bakteri batang adalah penambahan
Zn: 6 ppm, Mix 1 (Campuran semua tanpa PPA), Fe: I6 ppm, Mo:0.02 ppm, Co:0.02 ppm
dan bakteri Coccz/s responsif terhadap penambahan Co: 0.02 ppm, Se:0.02 ppm,
Cu:lppm dan ZnOrganik:6 ppm. Pada (I?~l~itro
2) bertujuan untuk mengetahui Mix
campuran mikromineral terpilih pada Itzilitro I pada masing-masing isolat bakteri batang
dan bakteri Cocczls serta melihat kombinasi bakteri batang dan bakteri Cocnrs dengan
perbandingan (1:l) tampa perlakuan (Ca+ tampa X mikromineral) dalam mencerna
selulosa, dan parameter yang diukur sama seperti pada Itivirro I.
Pada Invitro 2 menunjukan bahwa isolat bakteri batan? dengan faktor
pertumbuhan mix menghasilkan KBK dibawah kontrol, begitupun populasi bak~eridan
total VFAnya, nilai kecernaan tertinggi tetap yaitu pada penambahan Zn: 6 ppm dengan
KBK sebesar 21.35 %, nilai pH berkisar 6.98-7.10; total VFA untuk semua mikromineral
pada kisaran 104.49-174.06 mgI100ml. Begitu juga untuk isolat bakteri Cocclrs
penambahan mikromineral mix
lebih rendah dari kontrol yaitu 17.35% dan 19.00%
untuk KBK dan KBO atau 0.49% dan 0.008% lebih rendah dari kontrol. kecuzli VFA
Semua mikromineral menghasilkan VFA diatas kontrol yaitu pada kisaran 170,90-178,61
mg/100 ml dan kontrol hanya 112.53 mg/100 ml. Pada tahap in tidal; dihasilkan asam
laktat seperti pada Itn~ihoI. Dimana pada Invirro 1 untuk isolat bakteri batang asam
laktat berkisar 11.68-107.95 mg/100 ml, dan isolat bakteri Coccus dihasilkan a s a a laktat
22.08-1 14.29 mg/100 ml.
Hasil fermentasi kombinasi bakteri batang dan Coccus dengan perbandingan (1: 1)
tampa mikromineral (Ca+ tampa X mikromineral) nilai KBK tertinggi jika dibandingkan
masing-masing isolat bakteri dengan penambahan mikromineral terbaik. KBK kombinasi
bakteri batang dan Coccus (1:l): 57.37 % dan KBO:59.70 %. Total VFA kombinasi ini
tertinggi: 385.08 mg/100 ml, tetapi jumlah populasi bakteri lebih rencLah jika
dibandingkan masing-masing Isolat.
PENGARUH RILIICROMINERAL TERHADAP AKTIVITAS
BAICTERI BATANG DAN BAKTERI COCCUS DALAW1
MENCERNA SELULOSA SECARA INVITRO
Oleh
ANWAR AINI
F.31.0069
SI(RIPS1
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
~~
Industri Pertanian
Pada J U N STeknologi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1999
FAIWLTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
-
--
PENGARUH MIKROMINERAL TERHADAP AKTIVITAS
BAICTERI BATANG DAN BAKTERI COCCUS DALAM
MENCERNA SELULOSA SECARA IN VITRO
Sebagai Salal~Satu Syarat Memperoleh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
ANWAR AINI
F 31.0069
Dilahirkan pada tanggal : 24 Agustus 1975
Tanggal lulus : 23 Agustus 1999
9
Dosen Pembimbing I1
Dr. Ir. Abdul Azis Danvis, MSc.
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
berkat anugrah, pertolongan dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyeiesaikan
tugas akhir ini dengan baik. Atas karunia-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini, yang mempakan salah satu syaiat untuk memperoleh gelar sarjana.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih atas segala bimbingan
dan bantuan, baik moril maupun materiil yang telah diberikan selama penelitian dan
selama penulisan skripsi ini kepada: Dr. Ir. H. Abdul. Azis Danvis, MSc Selaku dosen
Pembimbing akademik yang telah niemberikan arahannya sehingga tersusunnya skripsi
ini. Dr. Amlius Thalib Selaku dosen Pembimbing dari balai penelitian Ternak CiawiBogor atas bimbingan
maten penelitian dan arahannya kepada penulis selama
menyelesailcan skripsi ini. Dr. Ir. Sapta Rahardja. DEX selaku dosen peguji atas masukan
dan saran-sarannya. Keluargah Tercinta: Ayah, Ibu dan ICetiga Icakakku, yang berkat
kasih sayang, pengorbanan dan Do'anya yang tidak ternilai, sehingga penulis
bisa
menyelesaikan Studi di IPB. Ibu Mulyani, Mba Winwin. Mba Enih, Ibu Wildan, Pak
Helmi, dan karyawan Balai Penelitian Ternak yang telah banyak membantu kelancaran
jalannya penelitian Teman Dekat: Tamsir Basiu, Garijar Nugraha, Hendra Oktavian dan
Yadi Cahyadi atas perhatian, bantuan, Do'a dan persahabatan yang erat. Kelurga Besar
"Al-Azhar" : Dini, Nur hadiansyah, Mas Warudin, Handian, Gunadi, dan Ari Yang telah
memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. Rekan-rekan sebimbingan: Ranti S.
Tp., Said Kamaruddaman S. Tp., Serta rekan-rekan TIN- 15 yang telah banyak
memberikan kesan-kesan indah pada saat sama-sama dibangku kuliah. Selumh pihak
yang telah membantu penulis selanla di IPB, yang tidak dapat disebut satu persatu.