Pinjaman yang diterima Borrowings Pendapatan bunga, beban bunga dan bagi hasil syariah Interest income, interest expense and sharia profit sharing

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Serta Periode Yang Berakhir Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2016 and December 31, 2015 And For the Period Then ended March 31, 2016 and 2015 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

z. Pendapatan bunga, beban bunga dan bagi hasil syariah lanjutan

z. Interest income, interest expense and sharia profit sharing continued

Syariah Sharia Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai. If financial assets or group of similar financial asset have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest income is subsequently based on interest rate used to discount the future cash flows in calculating impairment losses. Pendapatan operasi syariah utama terdiri dari pendapatan dari transaksi murabahah dan istishna, pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah, pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan lainnya. The main sharia operating income consists of income from murabahah and istishna transactions, income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing, income from ijarah muntahiyah bittamlik and other income. Pendapatan dari transaksi ijarah diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan dari transaksi istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai. Beban berdasarkan prinsip syariah terdiri dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah. Income from ijarah transactions is recognized using the accrual method. Income from istishna transactions and profit sharing from mudharabah and musyarakah financing are recognized when the cash installments are received. Expenses based on Sharia principles consist of mudharabah profit sharing expense and wadiah bonus expense. Pendapatan atas piutang murabahah menggunakan metode setara tingkat imbal hasil efektif margin efektif. Income from murabahah receivables using the effective rate of return method effective margin. Margin efektif adalah margin yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari piutang murabahah. Pada saat menghitung margin efektif, BJBS mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian piutang di masa mendatang. Effective margin is the margin that precisely discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the murabahah receivables. When calculating the effective margin, BJBS estimates the future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider the loss of receivables in the future. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Serta Periode Yang Berakhir Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2016 and December 31, 2015 And For the Period Then ended March 31, 2016 and 2015 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan