53
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
= Nilai Maksimum – Nilai Minimum : 5
Setelah melakukan hasil perhitungan diatas, kemudian dilakukan konversi data kedalam garis kontinum. Garis kontinum merupakan skala kategori hasil
penelitian yang ditampilkan dalam bentuk garis linier berdasarkan skala kategori yang telah ditentukan berdasarkan aplikasi skala Likert yakni kategori tersebut
didapatkan dari skor nilai minimum sampai dengan nilai maksimum yang dibagi oleh jarak interval. Kemudian dari perhitungan skor kuisioner tersebut dapat
ditentukan kategori mana yang dapat digolongkan dengan total skor yang diperoleh tersebut.
I II
III IV
V
2.310 4.158 6.006
7.854 9.702
11.550
Gambar 3.2 Garis Kontinum Variabel Penelitian
Dari gambar 3.1 diatas, skor tiap perhitungan data akan diukur termasuk kedalam kategori mana hasil skor tersebut. Skala dalam gambar 3.1 ini nantinya
akan disesuaikan dengan pernyataan dari tiap dimensi yang diukur, dengan begitu dapat dilakukan analisis yang tepat bagi setiap kategori skor yang didapatkan dari
hasil perhitungan data nantinya.
3.8.2 Analisis Verifikatif
Analisis Verifikatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi linier berganda dikarenakan dalam penelitian ini penulis menggunakan dua
variabel bebas yakni Pemberian Insentif dan Pemberian Latihan yang akan diukur bagaimana pengaruhnya terhadap variabel terikatnya yakni Kinerja karyawan.
Gujarati 2006 dalam Sugiyono 2011:159 mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel
yang diterangkan the explained variabel dengan satu atau dua variabel yang menerangkan the explanatory. Variabel pertama disebut juga sebagai variabel
tergantung terikat dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear
54
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.
Sugiyono menambahkan Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X
1
, X
2
,….X
n
dengan variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari
variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio dengan
persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Keterangan: Y
= Variabel dependen nilai yang diprediksikan X
1
dan X
2
= Variabel independen a
= Konstanta nilai Y’ apabila X
1
, X
2
…..X
n
= 0 b
= Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan Dari hasil pengukuran dengan menggunakan skala Likert diatas, ketika
akan mengukur dengan menggunakan teknik analisis Regresi Linier Berganda nantinya akan dicari pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel
terikatnya, sehingga nantinya data tersebut harus dikonversikan ke dalam berbentuk interval. Dalam mengkonversi data ordinal menjadi data interval
tersebut, maka harus digunakan Metode Sukses Interval Methode of Successive Interval yang menurut Syarifudin Hidayat 2005:55 pengertian Method of
Successive Interval adalah: ”Metode pengskalaan untuk menaikan skala
pengukuran ordinal ke skala pengukuran interval”. Menurut Riduwan dan Kuncoro 2008:30, mentransformasikan data interval bertujuan untuk memenuhi
sebagian dari syarat analisis parametrik, dimana data setidaknya berskala interval. Teknik Method of Interval MSI merupakan metode yang digunakan untuk
mentranformasikan data dari ordinal menjadi interval dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+…..+ b
n
X
n
55
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan.
2 Pada setiap butir, ditentukan jumlah orang yang mendapat skor 1,2,3,4 dan 5;
yang disebut sebagai frekuensi. 3
Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi.
4 Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan menjumlahkan nilai proporsi secara
berurutan per kolom skor. 5
Gunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh.
6 Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan
menggunakan tabel tinggi densitas. 7
Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus:
NS= Density at Lower Limit – Density at Upper Limit
Area Below Upper Limit – Area Below Lower Limit
8 Tentukan nilai transformasi dengan rumus:
Y=NS + [1 + | NS
min
|
3.9
Pengujian Instrumen Penelitian 3.9.1 Uji Validitas
Untuk mendapatkan data yang benar maka diperlukan instrumen penelitian yang benar juga, sehingga dilakukan uji validitas
dan reliabilitas untuk menghasilkan instrumen penelitian yang benar. Menurut Sugiyono 2011:125 valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu
variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan di
uji validitasnya. Hasil r hitung kita bandingkan dengan r tabel dimana df=n-2 dengan sig 5. Jika r
tabel
r
hitung
maka valid.
Keterangan: r
= koefisien korelasi butiritem Ʃy
= jumlah skor y n
= jumlah subyek responden Ʃx2 = kuadrat jumlah skor y
56
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ʃx = jumlah skor x
Ʃxy = jumlah hasil skor x dan y Ʃx2 = kuadrat jumlah skor x
Nilai r kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
: r
hitung
. Bila r
hitung
dari rumus di atas lebih besar dari r
tabel
maka butir tersebut valid dan sebaliknya. Setelah harga hitung diperoleh, kemudian dihitung dengan Uji-t dengan rumus
sebagai berikut :
Keterangan : r
hitung
= Nilai r
hitung
r = Koefisien korelasi hasil r
hitung
n = Jumlah responden
Dari hasil perhitungan diatas,dalam menentukan r
tabel
maka disesuaikan dengan jumlah signifikansi yang digunakan dan jumlah sampel yang dipilih dalam
pengujian validitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan taraf signifikansi 5 dan penggunaan sampel pengujian validitas sebanyak 30 orang, maka
berdasarkan tabel r dalam Sugiyono 2011:333 standar nominal r
tabel
adalah sebesar 0,361. Sehingga setiap bulir pernyataan yang mendapatkan nilai lebih dari
sama dengan 0,361, bulir tersebut dinyatakan valid atau sebaliknya. Dalam menentukan r
hitung
, peneliti mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan SPSS 20 untuk mengolahnya dengan menggunakan rumussyntax dalam
mengaplikasikan rumus penghitungan uji validitas instrument penelitian tersebut. Berikut disajikan uji validitas instrumen penelitian terhadap 30 responden
karyawan di Front Office Department The Trans Luxury Hotel Bandung.
3.9.1.2 Pengujian Validitas Terhadap Variabel Insentif
Dalam melakukan pengujian variabel bebas yang pertama yaitu Pemberian Insentif yang meliputi , diberikan 16 pernyataan kepada 30 sampel. Pengujian
dengan meggunakan program Microsoft Excel 2010 didapatkan hasil perhitungan r sebagai berikut :
r
hitung
=
57
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Insentif
No Pernyataan
Nilai r
hitung
Nilai r
tabel
Keterangan
1. Bonus yang saya dapatkan selalu
sesuai dengan beban kerja yang diberikan kepada saya.
0,542082 0,361
Valid
2 Komisi yang diberikan kepada saya
selalu sesuai dengan presentase penjualan kamar.
0,485864 0,361
Valid
3 Komisi yang saya terima sudah
sesuai dengan lamanya saya bekerja lembur
0,376309 0,361
Valid
4 Besarnya insentif yang diberikan
selalu memenuhi harapan saya dalam mendapatkan penghasilan diluar gaji
pokok saya. 0,618532
0,361 Valid
5 Saya sangat mudah untuk mencapai
standar pemberian insentif 0,702474
0,361 Valid
6 Insentif finansial yang diberikan
sesuai dengan keahlian dan tanggungjawab kerja.
0,652059 0,361
Valid 7
Penghargaan yang saya terima sesuai dengan prestasi kerja saya.
0,720869 0,361
Valid
8 Saya sangat mudah untuk
memperoleh penghargaan dalam pekerjaan saya
0,700743 0,361
Valid 9
Penghargaan yang diberikan sudah dilakukan secara objektif
0,549562 0,361
Valid 10
Penghargaan yang diberikan memotivasi saya untuk bekerja
0,64976 0,361
Valid 11
Saya merasakan perubahan positif dalam lingkungan kerja setelah saya
diberikan penghargaan 0,602688
0,361 Valid
12 Saya semakin kreatif dalam bekerja
setelah mendapatkan insentif 0,721197
0,361 Valid
13 Saya semakin mudah bekerja sama
dengan adanya pemberian insentif dari tempat saya bekerja.
0,740257 0,361
Valid
58
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber : Hasil Perhitungan Peneliti, 2014 Berdasarkan tabel 3.6 diatas, hasil perhitungan r r
hitung
variabel insentif memiliki skor lebih besar dari r
tabel
0,361. Maka dari hasil perhitungan dalam tabel 3.6 diatas, seluruh bulir pernyataan variabel insentif yang diajukan dalam
kuisioner penelitian ini valid atau memiliki kelayakan untuk digunakan dalam tahapan penelitian selanjutnya.
3.9.1.2 Pengujian Validitas Terhadap Variabel Pelatihan Kerja
Uji validitas selanjutnya yang dilakukan adalah uji 30 jawaban responden mengenai pemberian pelatihan kerja yang meliputi tiga dimensi yakni Reaksi,
Pembelajaran, dan Perilaku yang disajikan dalam penyataan kuisioner yang diberikan kepada karyawan di Front Office Department The Trans Luxury Hotel
Bandung. Hasil perhitungan pengujian validitas ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Pelatihan
No Pernyataan
Nilai r
hitung
Nilai r
Tabel
Keterangan
1. Pelatihan yang saya dapatkan
sudah sesuai dengan beban kerja saya.
0,648878 0,361
Valid 2
Saya merasa puas dengan cara penyampaian
pelatihinstruktur dalam pelatihan kerja saya.
0,648582 0,361
Valid 3
Saya sangat puas terhadap isi materi dalam pelatihan kerja saya
0,573765 0,361
Valid 4
Isi pelatihan
kerja secara
keseluruhan telah sesuai dengan yang saya butuhkan
0,673776 0,361
Valid 5
Teknologi yang digunakan dalam pelatihan kerja saya
0,737999 0,361
Valid 6
Saya menguasai konsep dalam pelatihan kerja saya sudah sangat
sesuai dengan jenis pelatihan yang diberikan.
0,757761 0,361
Valid
59
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7 Saya Memahami pengetahuan baru
dalam pekerjaan
setelah mendapatkan pelatihan kerja
0,805272 0,361
Valid 8
Saya mendapatkan keterampilan baru setelah diberikan pelatihan
kerja 0,782169
0,361 Valid
9 Performansi
pekerjaan saya
meningkat setelah mendapatkan pelatihan kerja
0,784139 0,361
Valid 10
Standar kerja dapat saya capai setelah
mendapatkan pelatihan
kerja 0,79551
0,361 Valid
11 Saya mendapatkan variasi baru
dalam pekerjaan saya setelah mendapatkan pelatihan kerja
0,787838 0,361
Valid 12
Saya menjadi lebih cakap dalam berkomunikasi setelah diberikan
pelatihan kerja 0,764366
0,361 Valid
Sumber : Hasil Perhitungan Peneliti, 2014 Berdasarkan tabel 3.7 diatas, hasil perhitungan r r
hitung
variabel pelatihan kerja memiliki skor lebih besar dari r
tabel
0,361. Maka dari hasil perhitungan dalam tabel 3.7 diatas, seluruh bulir pernyataan variabel pelatihan kerja yang diajukan
dalam kuisioner penelitian ini valid atau memiliki kelayakan untuk digunakan dalam tahapan penelitian selanjutnya.
3.9.1.3 Pengujian Validitas Terhadap Variabel Kinerja
Uji Validitas yang terakhir adalah pengujian validitas kepada 30 responden terhadap penilaian kinerja karyawan di Front Office Department The
Trans Luxury Hotel yang meliputi delapan dimensi yakni kuantitas kerja, kualitas kerja, Pemahaman Kerja, Kreatifitas, Kerja Sama, Kesadaran, Inisiatif, dan
Kehandalan. Hasil pengujian validitas kinerja ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Kinerja
No Pernyataan
Nilai r
hitung
Nilai r
tabel
Keterangan
1. Saya selalu menggunakan waktu
seefisien mungkin
dalam menyelesaikan setiap pekerjaan
0,399268 0,361
Valid
60
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
saya. 2
Dalam setiap waktu kosong, saya selalu memanfaatkannya dengan
melakukan pekerjaan
yang bermanfaat
meskipun diluar
tanggungjawab saya. 0,752282
0,361 Valid
3 Saya selalu teliti dalam melakukan
pekerjaan saya disetiap waktu agar pekerjaan yang dilakukan tepat dan
berkualitas 0,76275
0,361 Valid
4 Saya sudah mampu menganalisis
setiap datainformasi yang ada dalam pekerjaan saya
0,735853 0,361
Valid 5
Saya sudah
sangat mampu
menggunakan setiap alatteknologi yang ada dalam pekerjaan saya.
0,798703 0,361
Valid 6
Saya memiliki banyak pengetahuan yang mendukung dalam setiap
pekerjaan saya. 0,755897
0,361 Valid
7 Pengetahuan yang saya miliki
dalam pekerjaan membuat saya selalu mendapatkan komentar yang
positif dari tamu. 0,669622
0,361 Valid
8 Saya sering memberikan gagasan
baru dalam pekerjaan saya. 0,435482
0,361 Valid
9 Gagasan yang saya berikan mampu
menyelesaikan setiap permasalahan dalam pekerjaan saya.
0,562281 0,361
Valid 10
Saya selalu bersedia bekerja dengan siapapun dalam setiap pekerjaan
saya. 0,645888
0,361 Valid
11 Saya sangat mampu berkomunikasi
dengan baik, baik itu secara lisan maupun tulisan dengan orang lain.
0,783489 0,361
Valid 12
Saya selalu
berhasil dalam
melakukan setiap pekerjaan 0,798171
0,361 Valid
13 Saya
selalu mengedepankan
kedisplinan dengan
mengikuti prosedur pekerjaan.
0,769987 0,361
Valid 14
Saya akan tetap bersemangat dalam melakukan
pekerjaan diluar
tanggungjawab saya. 0,666053
0,361 Valid
15 Saya selalu melakukan pekerjaan
dengan melampaui standar kerja yang ditetapkan.
0,709236 0,361
Valid 16
Ketika saya melakukan kesalahan, saya akan memperbaiki kesalahan
tersebut dengan sendirinya. 0,670765
0,361 Valid
61
Irwana Hidayat, 2014 Pengaruh Pemberian Insentif Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Front Office
Department Di The Trans Luxury Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber : Hasil Perhitungan Peneliti, 2014 Berdasarkan tabel 3.8 diatas, hasil perhitungan r r
hitung
variabel Kinerja memiliki skor lebih besar dari r
tabel
0,361. Maka dari hasil perhitungan dalam tabel 3.8 diatas, seluruh bulir pernyataan variabel Kinerja yang diajukan dalam
kuisioner penelitian ini valid atau memiliki kelayakan untuk digunakan dalam tahapan penelitian selanjutnya.
3.9.2 Uji Reliabilitas