BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Analisis Sampel
Agar darah manusia yang digunakan pada penelitian ini berasal dari whole blood yang diambil dari Bank Darah Laboratorium Sentral RSUP Dr. Kariadi Semarang yang
kemudian dibuat menjadi Agar Darah Manusia Standar ADM-St dengan kadar hematokrit sebesar 40. Agar darah manusia juga kemudian diolah menjadi Agar Darah
Manusia Cuci ADM-Cc dengan melakukan metode pencucian eritrosit menggunakan larutan saline sebanyak tiga kali dengan faktor lain dibuat sama dengan ADM-St.
Sedangkan Agar Darah Domba ADD dibuat dari whole blood darah domba yang didefibrinasi.
Sampel penelitian yaitu terdiri dari sembilan sampel bakteri S. pneumoniae yang terlebih dahulu ditanam dan disegarkan subkultur selama 24 jam di media agar darah
sebelum digunakan dalam percobaan. Jumlah sampel yang digunakan telah memenuhi syarat replikasi minimal untuk tiap perlakuan berdasarkan rumus Federer. Kesembilan
sampel tersebut terdiri dari S. pneumoniae satu strain ATCC 49619 dan delapan strain yang lain diperoleh dari nasofaring subjek sehat yang disimpan dalam media gliserol
pada temperatur -80
o
C. Sputum yang disuspensi dengan S. pneumoniae berasal dari sputum pasien
pneumonia yang dikirim ke Laboratorium Sentral RSUP Dr. Kariadi Semarang yang tidak mengandung S. pneumoniae. Sputum kemudian dicampur dengan suspensi kuman
dengan perbandingan 3:1.
Pertumbuhan S. pneumoniae yang disuspensikan ke dalam sputum dinilai dalam 24 jam dan 48 jam inkubasi. Parameter pertumbuhan yang dinilai meliputi rerata
diameter koloni rasio, rerata diameter hemolisis rasio, dan karakteristik koloni ordinal. Data yang diperoleh kemudian diuji normalitas dengan menggunakan uji
Kolmogorov Smirnov. Uji hipotesis untuk diameter koloni dan diameter hemolisis adalah
uji One Way ANOVA. Uji hipotesis untuk karakteristik koloni adalah dengan menggunakan uji Friedman.
5.2 Hasil Penelitian 5.2.1 Pertumbuhan