Noerul Fatichah, 2015 Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembinaan Sikap Social Responsibility Siswa Di
Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system pemikiran atau sesuatu pada
masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang terjadi.
Penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Danial dan Warsiah 2009, hlm. 62 metode deskriptif adalah
metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik suatu situasi, kondisi objek bidang kajian pada suatu waktu secara akurat.
Penulis memandang bahwa metode dekriptif ini tepat untuk digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan. Penggunaan metode ini penulis dapat
menggambarkan secara luas fakta-fakta yang ditemukan di lapangan dan menyatukannya menjadi padu mengenai peranan guru PKn dalam pembinaan sikap
social responsibility
siswa di SMK Al Musyawirin.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian
1. Partisipan Penelitian
Penelitian ini ditujukan kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan dan siswa SMK Al Musyawirin. Penelitian memerlukan data dan informasi dari berbagai
sumber yang dapat memberikan data dan informasi yang akurat sesuai dengan tujuan dari penelitian penulis. Partisipan penelitian dapat dijadikan sumber data dan
informasi tersebut seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012a, hlm. 50 bahwa: Penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif
berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat
lain pada kasus yang dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden tetapi sebagai nara sumber atau partisipan, informan,
teman dan guru dalam penelitian.
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa partisipan penelitian kualitatif adalah pihak-pihak yang menjadi sasaran penelitian atau sumber
yang dapat memberikan informasi dipilih secara purposive bertalian dengan tujuan tertentu. Hal ini sesuai dengan ungkapan Moleong 2000, hlm. 165 yang menyatakan
Noerul Fatichah, 2015 Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembinaan Sikap Social Responsibility Siswa Di
Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
bahwa “... pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan
purpose sample
. Berdasarkan uraian di atas, maka subjek yang akan diteliti ditentukan langsung
oleh peneliti berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Subjek tersebut ada yang sifatnya menyeluruh yaitu melibatkan seluruh warga sekolah, yang
dimaksudkan untuk mengamati gambaran segala aktivitas guru Pendidikan Kewarganegaraan dan siswa di SMK Al Musyawirin Kabupaten Cirebon secara
umum melalui observasi. Namun ada juga subjek yang ditentukan secara khusus dengan maksud untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk dijadikan sampel
penelitian. Dalam hal ini adalah yang berperan sebagai informan orang yang memberikan informasi kepada penulis tentang hal-hal menyangkut masalah yang
diteliti antara lain sebagai berikut : a.
Kepala Sekolah SMK Al Musyawirin Kabupaten Cirebon b.
Pembina Kesiswaan SMK Al Musyawirin Kabupaten Cirebon c.
2 Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMK Al Musyawirin Kabupaten Cirebon
d. 12 Siswa kelas XI SMK Al Musyawirin Kabupaten Cirebon.
2. Tempat Penelitian
Penulis memilih tempat penelitian di sekolah SMK Al Musyawirin yang beralamatkan jalan pengayoman No.33 Tlp. 0231 320819 Kecamatan Weru
Kabupaten Cirebon 45154 Propinsi Jawa Barat. a.
Tahap-Tahap Penelitian Penulis dalam melaksanakan penelitian harus melalui beberapa tahapan-tahapan
penelitian terlebih dahulu, berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan oleh penulis:
1 Tahap Pra Penelitian
Penulis melakukan persiapan yang diperlukan sebelum terjun ke lapangan. Penyusunan rancangan penelitian, pertimbangan masalah yang menjadi focus
penelitian dan mengurus perijinan merupakan tahap pra penelitian ini.
Noerul Fatichah, 2015 Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembinaan Sikap Social Responsibility Siswa Di
Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penulis memilih masalah serta menentukan judul dan lokasi penelitian yang merupakan kegiatan pertama dalam tahap pra penelitian, setelah masalah dan judul
telah mencakup dan disetujui oleh dosen pembimbing maka penulis melakukan studi lapangan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai subjek yang akan dijadikan
objek penelitian. Setelah diperoleh gambaran awal mengenai kondisi subjek penelitian secara umum langkah selanjutnya adalah menyusun proposal penelitian
dan instrument penelitian yang terdiri dari perangkat pedoman wawancara, format observasi dan format studi dokumentasi yang disesuaikan dengan fokus penelitian.
Adapun yang termasuk dalam pedoman wawancara antara lain terdiri dari 4 yaitu : kepala sekolah , pembina kesiswaan, guru Pendidikan Kewarganegaraan dan
siswa. Langkah selanjutnya proposal penelitian, pedoman wawancara dan observasi serta studi dokumentasi tersebut dikonsultasikan dengan pembimbing, setelah
disetujui kemudian dijadikan sebagai pedoman penulis dalam mengadakan penelitian di lapangan.
Penulis sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu menempuh beberapa proses perijinan sebagai berikut:
1 Mengajukan surat permohonan ijin nomor 177UN40.2.4DT2015 untuk
mengadakan penelitian kepada Ketua Departemen Pendidikan Kewarganegaraan untuk mendapatkan surat rekomendasinya untuk disampaikan kepada Dekan
FPIPS UPI. 2
Mengajukan surat permohonan ijin nomor 789UN40.2.DIPL2015 untuk mengadakan penelitian kepada pembantu Dekan 1 atas nama Dekan FPIPS UPI
untuk mendapatkan surat rekomendasi yang kemudian disampaikan kepada Rektor UPI.
3 Pembantu Rektor 1 atas nama Rektor UPI mengeluarkan surat permohonan ijin
penelitian nomor 789 UN40.2.DIPL2015 untuk disampaikan kepada Kepala Sekolah SMK Al Musyawirin.
4 Selanjutnya penulis menyerahkan surat ijin penelitian dari UPI nomor 789
UN40.2.DIPL2015 kepada pihak SMK Al Musyawirin untuk melakukan penelitian.
Noerul Fatichah, 2015 Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembinaan Sikap Social Responsibility Siswa Di
Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Tahap Pelaksanaan
Setelah tahap persiapan penelitian selesai ditempuh dan persiapan yang menunjang berjalannya penelitian telah lengkap, maka penulis langsung terjun ke
lapangan untuk melaksanakan penelitian di SMK Al Musyawirin. Dalam melaksanakan penelitian, penulis sebagai instrument utama dengan menggunakan
observasi dan wawancara antara penulis dan narasumber. Penulis melakukan wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang
diperlukan agar dapat menjawab permasalahan yang belum penulis ketahui sebelumnya. Setiap selesai melakukan penelitian di lapangan, penulis menuliskan
kembali data-data yang telah dicatat ke dalam catatan lapangan dengan maksud agar dapat mengungkapkan data secara utuh.
c. Tahap Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah data yang diperlukan terkumpul. Penulis melakukan tahap terakhir yaitu analisis data. Pada tahap analisis data penulis
berusaha mengkrontruksikan data yang diperoleh dalam bentuk catatan dan dokumentasi sesuai dengan rumusan masalah.
Serangkaian kegiatan tahap penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam mengolah dan menganalisis data serta informasi yang diperoleh dalam penelitian
mengenai Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembinaan Sikap
Social Responsibility
Siswa Di Sekolah.
C. Pengumpulan Data