Rancangan dan uji Penampilan Alat Pemisah Daging Ikan dari Tulangnya Tipe Silinder Berpori
Katakanlah : " Ad&&
samd orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengeta-
hui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
(Q.S. Az-Zmuir :9)
C?
Engines are important, but most
important are the men who make,
operate, and maintain them
( Dr Rudolp Diesel )
Kupersembahkan untuk Mamak, kakanda Wi.jar dan adinda Anto tercinta
WAOJGRN6iA19 DAN U%B PEHAMPILAN
ALAT PEMlSWM IDAGING BKAH DARl TULANGRVA
TlPE SlllaDDER BERPORl
Oleb
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F 25. 0493
'1992
FAKULTAS
INSTITUT
TEKNOLOGI
PERTAWAY
PERTANIAN BOG02
B O G O R
Dahnial Rosman.
Rancangan dan Uji Penampilan
F25.0493.
Alat Pemisah Daging Ikan Dari Tulangnya Tipe Silinder
Berpori. Di bawah bimbingan Ir. Putiati Mahdar, MApp.Sc.
dan Ir. Suroso.
RINGSASAN
c*
Ikan dan produk perikanan adalah salah satu sumber
protein hewani bagi keluarga.
Namun karena bentuk atau
sifat alami ikan yanq mengandung banyak duri, seringkali
malah menjadi kendala untuk mengkonsumsinya.
Salah satu
cara agar ikan lebih disukai, mudah dan aman dikonsumsi
adalah daging ikan dipisahkan dari tulangnya.
Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pemisah
daging ikan dari tulanqnya dengan menggunakan komponen
pemisah tipe silinder berpori, kemudian menguji penampilannya.
Proses pemisahan terjadi akibat kombinasi tekanan dan
gesekan terhadap ikan oleh sabuk dan silinder berpori
sehingga memaksa daging ikan keluar kemudian memasuki
lubang-lubang kecil pada silinder berpori dan meninggalkan
tulang dan bagian-bagian lainnya pada permukaan bagian
luar silinder berpori.
Alat p@misah yang dibuat terdiri dari rangka alat,
silinder penghancur, puli dan sabuk pengepres, silinder
berpori, corong pemasukan dan saluran pengeluaran yang
dilengkapi dengan pengorek serta sistem pentransmisian.
Pada bagian dalam silinder berpori terdapat poros berulir
untuk mengeluarkan hasil.
Alat ini mempunyai rancangan
yang kompak dan mudah dalam pengoperasian.
Dimensi alat
maksimum adalah 67.5 cm x 77 cm x 70 cm (Panjang x lebar x
tinggi) .
Pengujian alat dilakukan dengan satu faktor perlakuan
dengan tiga taraf.
Faktor perlakuan tersebut adalah
diameter lubang silinder berpori yaitu 3 mm, 4.5 mm dan 6
mm.
Percobaan tahap awal dilakukan untuk mengetahui rpm
yang optimum dari alat.
Diameter lubang silinder berpori
yang digunakan pada percobaan awal ini adalah 4.5 mm.
Dari hasil uji penampilan diketahui mekanisme kerja
alat sudah berlangsung baik.
Tetapi dinilai dari segi
rancangan, alat belum dapat dikatakan berhasil. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap jumlah dan mutu lumatan
daging pisahan adalah kecepatan putaran silinder berpori
(n) dan diameter lubang pada silinder berpori (d).
Fak-
tor-faktor tersebut berpengaruh terhadap rendemen pemisahan (Rp), kapasitas pemisahan (Kp) dan kebutuhan tenaga
motor penggerak untuk proses pemisahan (D).
Semakin besar rpm alat (n), kapasitas pemisahan (Kp)
semakin besar yang dibarengi juga dengan kenaikan kebutuhan tenaga (D) .
Rpm yang makin besar juga akan mening-
katkan rendemen pemisahan (Rp).
Kecepatan putar optimum
dari alat adalah sebesar 105 rpm, yang menghasilkan rendemen pemisahan (Rp) 22.5 %
, kapasitas pemisahan (Kp)
14.23
kg/jam dengan kebutuhan tenaga motor penggerak 783.15
watt.
Semakin besar diameter lubang pada silinder berpori
(d) maka rendemen pemisahan (Rp) akan semakin besar,
tetapi dengan persentase tulang (PT) yang semakin besar
pula.
Diameter lubang (d) dari silinder herpori yang
optimum adalah 3 mm, yang mampu menghasilkan rendemen
pemisahan (Rp) sebesar 25.3
(PT) 1.68 %
.
%
dengan persentase tulang
Rendemen pemisahan dapat lebih ditingkatkan
bila frekuensi pengolahan ulang dari sisa ditingkatkan.
Apabila alat ini digunakan untuk memisahkan daging
ikan dari tulangnya dengan kapasitas 60 kg ikan/jam, maka
biaya operasi pemisahan adalah R p 20.19/kg
ikan.
RANCANGAN DAN UJI PENAMPIIAN
ALAT PEMISAH DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER QERPORI
O
Oleh:
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PENAMPILAN
ALAT PEXISAFE DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER BERPORI
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh :
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
Tanggal Kelulusan:
September 1992
ui,
(Ir. Suroso)
Dosen Pembimbing
y;
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan k e hadapan Allah SWT,
karena hanya dengan rahmatNyalah maka skripsi ini dapat
penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
~ r .
Putiati Mahdar, MApp.Sc. sebagai dosen pembimbing
pertama yang telah membimbing dan mengarahkan penulis,
2. Ir. Suroso sebagai dosen pembimbing kedua atas saran
dan bantuan moril yang diberikan,
3.
Ir. Kusen Morgan, MS yang telah bersedia menguji dan
mengoreksi,
4.
Pimpinan perusahaan, seluruh staf dan teknisi bengkel
P T Ajeg Mandiri Putera, tempat penulis melaksanakan
penelitian,
5. Menuk, kawan setia yang setiap saat selalu membantu,
6. Rekan-rekan seperjuangan korps mekanisasi, arek-arek
Baristar dan semua pihak yang tidak d a p a t penulis
sebutkan satu persatu.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya."
Bogor,
September 1 9 9 2
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
.............................
DAFTAR TABEL
...............................
D A F T A R GAMBAR
..............................
DAFTAR LAMPIRAN
............................
I . PENDAHULUAN
................................
I1 . T I N J A U A N P U S T A K A
...........................
A . IKAN
....................................
B. DAGING IKAN G I L I N G
......................
C . ALAT PENGGILING IKAN
....................
D . ERGONOMETRI
.............................
E . P E R S E N T A S E T U L A N G PADA LUMATAN
..........
F . ANALISA BIAYA OPERAS1
...................
G . T E N A G A PENGGERAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I11 . P E N D E K A T A N RANCANGAN
.......................
KATA PENGANTAR
......................
B . RANCANGAN F U N G S I O N A L
....................
C . RANCANGAN S T R U K T W A L
....................
I V . METODE P E N E L I T I A N
..........................
A . BAHAN DAN A L A T
..........................
B . T E M P A T DAN WAKTU
........................
C . P E R L A K U A N DAN PENGAMATAN
................
D . PROSEDUR P E R C O B A A N
......................
V . ANALISA TEKNIK
.............................
A . KEBUTUHAN T E N A G A
........................
A . K R l T E R I A RANCANGAN
iii
vi
vii
ix
1
4
4
9
11
15
17
18
18
21
21
22
25
38
38
39
40
41
46
46
.....................
C . KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
.................
D . BERAT KOMPONEN
..........................
E . ERGONOMIKA
..............................
VI . H A S I L DAN PEMBAHASAN
.......................
A . PROTOTIPE ALAT
..........................
B . MEKANISME KERJA ALAT
....................
C . PENGUJIAN PENAMPILAN ALAT
...............
VII . KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KESIMPULAN
..............................
B . SARAN
...................................
DAFTAR PUSTAKA
.............................
....................................
LAMPIRAN
B . KAPASITAS PEMISAHAN
'5
48
50
54
56
58
58
69
70
88
88
90
92
94
Katakanlah : " Ad&&
samd orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengeta-
hui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
(Q.S. Az-Zmuir :9)
C?
Engines are important, but most
important are the men who make,
operate, and maintain them
( Dr Rudolp Diesel )
Kupersembahkan untuk Mamak, kakanda Wi.jar dan adinda Anto tercinta
WAOJGRN6iA19 DAN U%B PEHAMPILAN
ALAT PEMlSWM IDAGING BKAH DARl TULANGRVA
TlPE SlllaDDER BERPORl
Oleb
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F 25. 0493
'1992
FAKULTAS
INSTITUT
TEKNOLOGI
PERTAWAY
PERTANIAN BOG02
B O G O R
Dahnial Rosman.
Rancangan dan Uji Penampilan
F25.0493.
Alat Pemisah Daging Ikan Dari Tulangnya Tipe Silinder
Berpori. Di bawah bimbingan Ir. Putiati Mahdar, MApp.Sc.
dan Ir. Suroso.
RINGSASAN
c*
Ikan dan produk perikanan adalah salah satu sumber
protein hewani bagi keluarga.
Namun karena bentuk atau
sifat alami ikan yanq mengandung banyak duri, seringkali
malah menjadi kendala untuk mengkonsumsinya.
Salah satu
cara agar ikan lebih disukai, mudah dan aman dikonsumsi
adalah daging ikan dipisahkan dari tulangnya.
Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pemisah
daging ikan dari tulanqnya dengan menggunakan komponen
pemisah tipe silinder berpori, kemudian menguji penampilannya.
Proses pemisahan terjadi akibat kombinasi tekanan dan
gesekan terhadap ikan oleh sabuk dan silinder berpori
sehingga memaksa daging ikan keluar kemudian memasuki
lubang-lubang kecil pada silinder berpori dan meninggalkan
tulang dan bagian-bagian lainnya pada permukaan bagian
luar silinder berpori.
Alat p@misah yang dibuat terdiri dari rangka alat,
silinder penghancur, puli dan sabuk pengepres, silinder
berpori, corong pemasukan dan saluran pengeluaran yang
dilengkapi dengan pengorek serta sistem pentransmisian.
Pada bagian dalam silinder berpori terdapat poros berulir
untuk mengeluarkan hasil.
Alat ini mempunyai rancangan
yang kompak dan mudah dalam pengoperasian.
Dimensi alat
maksimum adalah 67.5 cm x 77 cm x 70 cm (Panjang x lebar x
tinggi) .
Pengujian alat dilakukan dengan satu faktor perlakuan
dengan tiga taraf.
Faktor perlakuan tersebut adalah
diameter lubang silinder berpori yaitu 3 mm, 4.5 mm dan 6
mm.
Percobaan tahap awal dilakukan untuk mengetahui rpm
yang optimum dari alat.
Diameter lubang silinder berpori
yang digunakan pada percobaan awal ini adalah 4.5 mm.
Dari hasil uji penampilan diketahui mekanisme kerja
alat sudah berlangsung baik.
Tetapi dinilai dari segi
rancangan, alat belum dapat dikatakan berhasil. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap jumlah dan mutu lumatan
daging pisahan adalah kecepatan putaran silinder berpori
(n) dan diameter lubang pada silinder berpori (d).
Fak-
tor-faktor tersebut berpengaruh terhadap rendemen pemisahan (Rp), kapasitas pemisahan (Kp) dan kebutuhan tenaga
motor penggerak untuk proses pemisahan (D).
Semakin besar rpm alat (n), kapasitas pemisahan (Kp)
semakin besar yang dibarengi juga dengan kenaikan kebutuhan tenaga (D) .
Rpm yang makin besar juga akan mening-
katkan rendemen pemisahan (Rp).
Kecepatan putar optimum
dari alat adalah sebesar 105 rpm, yang menghasilkan rendemen pemisahan (Rp) 22.5 %
, kapasitas pemisahan (Kp)
14.23
kg/jam dengan kebutuhan tenaga motor penggerak 783.15
watt.
Semakin besar diameter lubang pada silinder berpori
(d) maka rendemen pemisahan (Rp) akan semakin besar,
tetapi dengan persentase tulang (PT) yang semakin besar
pula.
Diameter lubang (d) dari silinder herpori yang
optimum adalah 3 mm, yang mampu menghasilkan rendemen
pemisahan (Rp) sebesar 25.3
(PT) 1.68 %
.
%
dengan persentase tulang
Rendemen pemisahan dapat lebih ditingkatkan
bila frekuensi pengolahan ulang dari sisa ditingkatkan.
Apabila alat ini digunakan untuk memisahkan daging
ikan dari tulangnya dengan kapasitas 60 kg ikan/jam, maka
biaya operasi pemisahan adalah R p 20.19/kg
ikan.
RANCANGAN DAN UJI PENAMPIIAN
ALAT PEMISAH DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER QERPORI
O
Oleh:
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PENAMPILAN
ALAT PEXISAFE DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER BERPORI
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh :
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
Tanggal Kelulusan:
September 1992
ui,
(Ir. Suroso)
Dosen Pembimbing
y;
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan k e hadapan Allah SWT,
karena hanya dengan rahmatNyalah maka skripsi ini dapat
penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
~ r .
Putiati Mahdar, MApp.Sc. sebagai dosen pembimbing
pertama yang telah membimbing dan mengarahkan penulis,
2. Ir. Suroso sebagai dosen pembimbing kedua atas saran
dan bantuan moril yang diberikan,
3.
Ir. Kusen Morgan, MS yang telah bersedia menguji dan
mengoreksi,
4.
Pimpinan perusahaan, seluruh staf dan teknisi bengkel
P T Ajeg Mandiri Putera, tempat penulis melaksanakan
penelitian,
5. Menuk, kawan setia yang setiap saat selalu membantu,
6. Rekan-rekan seperjuangan korps mekanisasi, arek-arek
Baristar dan semua pihak yang tidak d a p a t penulis
sebutkan satu persatu.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya."
Bogor,
September 1 9 9 2
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
.............................
DAFTAR TABEL
...............................
D A F T A R GAMBAR
..............................
DAFTAR LAMPIRAN
............................
I . PENDAHULUAN
................................
I1 . T I N J A U A N P U S T A K A
...........................
A . IKAN
....................................
B. DAGING IKAN G I L I N G
......................
C . ALAT PENGGILING IKAN
....................
D . ERGONOMETRI
.............................
E . P E R S E N T A S E T U L A N G PADA LUMATAN
..........
F . ANALISA BIAYA OPERAS1
...................
G . T E N A G A PENGGERAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I11 . P E N D E K A T A N RANCANGAN
.......................
KATA PENGANTAR
......................
B . RANCANGAN F U N G S I O N A L
....................
C . RANCANGAN S T R U K T W A L
....................
I V . METODE P E N E L I T I A N
..........................
A . BAHAN DAN A L A T
..........................
B . T E M P A T DAN WAKTU
........................
C . P E R L A K U A N DAN PENGAMATAN
................
D . PROSEDUR P E R C O B A A N
......................
V . ANALISA TEKNIK
.............................
A . KEBUTUHAN T E N A G A
........................
A . K R l T E R I A RANCANGAN
iii
vi
vii
ix
1
4
4
9
11
15
17
18
18
21
21
22
25
38
38
39
40
41
46
46
.....................
C . KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
.................
D . BERAT KOMPONEN
..........................
E . ERGONOMIKA
..............................
VI . H A S I L DAN PEMBAHASAN
.......................
A . PROTOTIPE ALAT
..........................
B . MEKANISME KERJA ALAT
....................
C . PENGUJIAN PENAMPILAN ALAT
...............
VII . KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KESIMPULAN
..............................
B . SARAN
...................................
DAFTAR PUSTAKA
.............................
....................................
LAMPIRAN
B . KAPASITAS PEMISAHAN
'5
48
50
54
56
58
58
69
70
88
88
90
92
94
samd orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengeta-
hui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
(Q.S. Az-Zmuir :9)
C?
Engines are important, but most
important are the men who make,
operate, and maintain them
( Dr Rudolp Diesel )
Kupersembahkan untuk Mamak, kakanda Wi.jar dan adinda Anto tercinta
WAOJGRN6iA19 DAN U%B PEHAMPILAN
ALAT PEMlSWM IDAGING BKAH DARl TULANGRVA
TlPE SlllaDDER BERPORl
Oleb
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F 25. 0493
'1992
FAKULTAS
INSTITUT
TEKNOLOGI
PERTAWAY
PERTANIAN BOG02
B O G O R
Dahnial Rosman.
Rancangan dan Uji Penampilan
F25.0493.
Alat Pemisah Daging Ikan Dari Tulangnya Tipe Silinder
Berpori. Di bawah bimbingan Ir. Putiati Mahdar, MApp.Sc.
dan Ir. Suroso.
RINGSASAN
c*
Ikan dan produk perikanan adalah salah satu sumber
protein hewani bagi keluarga.
Namun karena bentuk atau
sifat alami ikan yanq mengandung banyak duri, seringkali
malah menjadi kendala untuk mengkonsumsinya.
Salah satu
cara agar ikan lebih disukai, mudah dan aman dikonsumsi
adalah daging ikan dipisahkan dari tulangnya.
Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pemisah
daging ikan dari tulanqnya dengan menggunakan komponen
pemisah tipe silinder berpori, kemudian menguji penampilannya.
Proses pemisahan terjadi akibat kombinasi tekanan dan
gesekan terhadap ikan oleh sabuk dan silinder berpori
sehingga memaksa daging ikan keluar kemudian memasuki
lubang-lubang kecil pada silinder berpori dan meninggalkan
tulang dan bagian-bagian lainnya pada permukaan bagian
luar silinder berpori.
Alat p@misah yang dibuat terdiri dari rangka alat,
silinder penghancur, puli dan sabuk pengepres, silinder
berpori, corong pemasukan dan saluran pengeluaran yang
dilengkapi dengan pengorek serta sistem pentransmisian.
Pada bagian dalam silinder berpori terdapat poros berulir
untuk mengeluarkan hasil.
Alat ini mempunyai rancangan
yang kompak dan mudah dalam pengoperasian.
Dimensi alat
maksimum adalah 67.5 cm x 77 cm x 70 cm (Panjang x lebar x
tinggi) .
Pengujian alat dilakukan dengan satu faktor perlakuan
dengan tiga taraf.
Faktor perlakuan tersebut adalah
diameter lubang silinder berpori yaitu 3 mm, 4.5 mm dan 6
mm.
Percobaan tahap awal dilakukan untuk mengetahui rpm
yang optimum dari alat.
Diameter lubang silinder berpori
yang digunakan pada percobaan awal ini adalah 4.5 mm.
Dari hasil uji penampilan diketahui mekanisme kerja
alat sudah berlangsung baik.
Tetapi dinilai dari segi
rancangan, alat belum dapat dikatakan berhasil. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap jumlah dan mutu lumatan
daging pisahan adalah kecepatan putaran silinder berpori
(n) dan diameter lubang pada silinder berpori (d).
Fak-
tor-faktor tersebut berpengaruh terhadap rendemen pemisahan (Rp), kapasitas pemisahan (Kp) dan kebutuhan tenaga
motor penggerak untuk proses pemisahan (D).
Semakin besar rpm alat (n), kapasitas pemisahan (Kp)
semakin besar yang dibarengi juga dengan kenaikan kebutuhan tenaga (D) .
Rpm yang makin besar juga akan mening-
katkan rendemen pemisahan (Rp).
Kecepatan putar optimum
dari alat adalah sebesar 105 rpm, yang menghasilkan rendemen pemisahan (Rp) 22.5 %
, kapasitas pemisahan (Kp)
14.23
kg/jam dengan kebutuhan tenaga motor penggerak 783.15
watt.
Semakin besar diameter lubang pada silinder berpori
(d) maka rendemen pemisahan (Rp) akan semakin besar,
tetapi dengan persentase tulang (PT) yang semakin besar
pula.
Diameter lubang (d) dari silinder herpori yang
optimum adalah 3 mm, yang mampu menghasilkan rendemen
pemisahan (Rp) sebesar 25.3
(PT) 1.68 %
.
%
dengan persentase tulang
Rendemen pemisahan dapat lebih ditingkatkan
bila frekuensi pengolahan ulang dari sisa ditingkatkan.
Apabila alat ini digunakan untuk memisahkan daging
ikan dari tulangnya dengan kapasitas 60 kg ikan/jam, maka
biaya operasi pemisahan adalah R p 20.19/kg
ikan.
RANCANGAN DAN UJI PENAMPIIAN
ALAT PEMISAH DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER QERPORI
O
Oleh:
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PENAMPILAN
ALAT PEXISAFE DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER BERPORI
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh :
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
Tanggal Kelulusan:
September 1992
ui,
(Ir. Suroso)
Dosen Pembimbing
y;
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan k e hadapan Allah SWT,
karena hanya dengan rahmatNyalah maka skripsi ini dapat
penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
~ r .
Putiati Mahdar, MApp.Sc. sebagai dosen pembimbing
pertama yang telah membimbing dan mengarahkan penulis,
2. Ir. Suroso sebagai dosen pembimbing kedua atas saran
dan bantuan moril yang diberikan,
3.
Ir. Kusen Morgan, MS yang telah bersedia menguji dan
mengoreksi,
4.
Pimpinan perusahaan, seluruh staf dan teknisi bengkel
P T Ajeg Mandiri Putera, tempat penulis melaksanakan
penelitian,
5. Menuk, kawan setia yang setiap saat selalu membantu,
6. Rekan-rekan seperjuangan korps mekanisasi, arek-arek
Baristar dan semua pihak yang tidak d a p a t penulis
sebutkan satu persatu.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya."
Bogor,
September 1 9 9 2
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
.............................
DAFTAR TABEL
...............................
D A F T A R GAMBAR
..............................
DAFTAR LAMPIRAN
............................
I . PENDAHULUAN
................................
I1 . T I N J A U A N P U S T A K A
...........................
A . IKAN
....................................
B. DAGING IKAN G I L I N G
......................
C . ALAT PENGGILING IKAN
....................
D . ERGONOMETRI
.............................
E . P E R S E N T A S E T U L A N G PADA LUMATAN
..........
F . ANALISA BIAYA OPERAS1
...................
G . T E N A G A PENGGERAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I11 . P E N D E K A T A N RANCANGAN
.......................
KATA PENGANTAR
......................
B . RANCANGAN F U N G S I O N A L
....................
C . RANCANGAN S T R U K T W A L
....................
I V . METODE P E N E L I T I A N
..........................
A . BAHAN DAN A L A T
..........................
B . T E M P A T DAN WAKTU
........................
C . P E R L A K U A N DAN PENGAMATAN
................
D . PROSEDUR P E R C O B A A N
......................
V . ANALISA TEKNIK
.............................
A . KEBUTUHAN T E N A G A
........................
A . K R l T E R I A RANCANGAN
iii
vi
vii
ix
1
4
4
9
11
15
17
18
18
21
21
22
25
38
38
39
40
41
46
46
.....................
C . KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
.................
D . BERAT KOMPONEN
..........................
E . ERGONOMIKA
..............................
VI . H A S I L DAN PEMBAHASAN
.......................
A . PROTOTIPE ALAT
..........................
B . MEKANISME KERJA ALAT
....................
C . PENGUJIAN PENAMPILAN ALAT
...............
VII . KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KESIMPULAN
..............................
B . SARAN
...................................
DAFTAR PUSTAKA
.............................
....................................
LAMPIRAN
B . KAPASITAS PEMISAHAN
'5
48
50
54
56
58
58
69
70
88
88
90
92
94
Katakanlah : " Ad&&
samd orang-orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengeta-
hui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
(Q.S. Az-Zmuir :9)
C?
Engines are important, but most
important are the men who make,
operate, and maintain them
( Dr Rudolp Diesel )
Kupersembahkan untuk Mamak, kakanda Wi.jar dan adinda Anto tercinta
WAOJGRN6iA19 DAN U%B PEHAMPILAN
ALAT PEMlSWM IDAGING BKAH DARl TULANGRVA
TlPE SlllaDDER BERPORl
Oleb
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F 25. 0493
'1992
FAKULTAS
INSTITUT
TEKNOLOGI
PERTAWAY
PERTANIAN BOG02
B O G O R
Dahnial Rosman.
Rancangan dan Uji Penampilan
F25.0493.
Alat Pemisah Daging Ikan Dari Tulangnya Tipe Silinder
Berpori. Di bawah bimbingan Ir. Putiati Mahdar, MApp.Sc.
dan Ir. Suroso.
RINGSASAN
c*
Ikan dan produk perikanan adalah salah satu sumber
protein hewani bagi keluarga.
Namun karena bentuk atau
sifat alami ikan yanq mengandung banyak duri, seringkali
malah menjadi kendala untuk mengkonsumsinya.
Salah satu
cara agar ikan lebih disukai, mudah dan aman dikonsumsi
adalah daging ikan dipisahkan dari tulangnya.
Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pemisah
daging ikan dari tulanqnya dengan menggunakan komponen
pemisah tipe silinder berpori, kemudian menguji penampilannya.
Proses pemisahan terjadi akibat kombinasi tekanan dan
gesekan terhadap ikan oleh sabuk dan silinder berpori
sehingga memaksa daging ikan keluar kemudian memasuki
lubang-lubang kecil pada silinder berpori dan meninggalkan
tulang dan bagian-bagian lainnya pada permukaan bagian
luar silinder berpori.
Alat p@misah yang dibuat terdiri dari rangka alat,
silinder penghancur, puli dan sabuk pengepres, silinder
berpori, corong pemasukan dan saluran pengeluaran yang
dilengkapi dengan pengorek serta sistem pentransmisian.
Pada bagian dalam silinder berpori terdapat poros berulir
untuk mengeluarkan hasil.
Alat ini mempunyai rancangan
yang kompak dan mudah dalam pengoperasian.
Dimensi alat
maksimum adalah 67.5 cm x 77 cm x 70 cm (Panjang x lebar x
tinggi) .
Pengujian alat dilakukan dengan satu faktor perlakuan
dengan tiga taraf.
Faktor perlakuan tersebut adalah
diameter lubang silinder berpori yaitu 3 mm, 4.5 mm dan 6
mm.
Percobaan tahap awal dilakukan untuk mengetahui rpm
yang optimum dari alat.
Diameter lubang silinder berpori
yang digunakan pada percobaan awal ini adalah 4.5 mm.
Dari hasil uji penampilan diketahui mekanisme kerja
alat sudah berlangsung baik.
Tetapi dinilai dari segi
rancangan, alat belum dapat dikatakan berhasil. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap jumlah dan mutu lumatan
daging pisahan adalah kecepatan putaran silinder berpori
(n) dan diameter lubang pada silinder berpori (d).
Fak-
tor-faktor tersebut berpengaruh terhadap rendemen pemisahan (Rp), kapasitas pemisahan (Kp) dan kebutuhan tenaga
motor penggerak untuk proses pemisahan (D).
Semakin besar rpm alat (n), kapasitas pemisahan (Kp)
semakin besar yang dibarengi juga dengan kenaikan kebutuhan tenaga (D) .
Rpm yang makin besar juga akan mening-
katkan rendemen pemisahan (Rp).
Kecepatan putar optimum
dari alat adalah sebesar 105 rpm, yang menghasilkan rendemen pemisahan (Rp) 22.5 %
, kapasitas pemisahan (Kp)
14.23
kg/jam dengan kebutuhan tenaga motor penggerak 783.15
watt.
Semakin besar diameter lubang pada silinder berpori
(d) maka rendemen pemisahan (Rp) akan semakin besar,
tetapi dengan persentase tulang (PT) yang semakin besar
pula.
Diameter lubang (d) dari silinder herpori yang
optimum adalah 3 mm, yang mampu menghasilkan rendemen
pemisahan (Rp) sebesar 25.3
(PT) 1.68 %
.
%
dengan persentase tulang
Rendemen pemisahan dapat lebih ditingkatkan
bila frekuensi pengolahan ulang dari sisa ditingkatkan.
Apabila alat ini digunakan untuk memisahkan daging
ikan dari tulangnya dengan kapasitas 60 kg ikan/jam, maka
biaya operasi pemisahan adalah R p 20.19/kg
ikan.
RANCANGAN DAN UJI PENAMPIIAN
ALAT PEMISAH DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER QERPORI
O
Oleh:
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1992
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
RANCANGAN DAN UJI PENAMPILAN
ALAT PEXISAFE DAGING IKAN DARI TULANGNYA
TIPE SILINDER BERPORI
S K R I P S I
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
oleh :
DAHNIAL ROSMAN CHANIAGO
F25.0493
Tanggal Kelulusan:
September 1992
ui,
(Ir. Suroso)
Dosen Pembimbing
y;
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan k e hadapan Allah SWT,
karena hanya dengan rahmatNyalah maka skripsi ini dapat
penulis selesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
~ r .
Putiati Mahdar, MApp.Sc. sebagai dosen pembimbing
pertama yang telah membimbing dan mengarahkan penulis,
2. Ir. Suroso sebagai dosen pembimbing kedua atas saran
dan bantuan moril yang diberikan,
3.
Ir. Kusen Morgan, MS yang telah bersedia menguji dan
mengoreksi,
4.
Pimpinan perusahaan, seluruh staf dan teknisi bengkel
P T Ajeg Mandiri Putera, tempat penulis melaksanakan
penelitian,
5. Menuk, kawan setia yang setiap saat selalu membantu,
6. Rekan-rekan seperjuangan korps mekanisasi, arek-arek
Baristar dan semua pihak yang tidak d a p a t penulis
sebutkan satu persatu.
Akhirnya kritik dan saran sangat penulis harapkan
demi perbaikan tulisan selanjutnya."
Bogor,
September 1 9 9 2
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
.............................
DAFTAR TABEL
...............................
D A F T A R GAMBAR
..............................
DAFTAR LAMPIRAN
............................
I . PENDAHULUAN
................................
I1 . T I N J A U A N P U S T A K A
...........................
A . IKAN
....................................
B. DAGING IKAN G I L I N G
......................
C . ALAT PENGGILING IKAN
....................
D . ERGONOMETRI
.............................
E . P E R S E N T A S E T U L A N G PADA LUMATAN
..........
F . ANALISA BIAYA OPERAS1
...................
G . T E N A G A PENGGERAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I11 . P E N D E K A T A N RANCANGAN
.......................
KATA PENGANTAR
......................
B . RANCANGAN F U N G S I O N A L
....................
C . RANCANGAN S T R U K T W A L
....................
I V . METODE P E N E L I T I A N
..........................
A . BAHAN DAN A L A T
..........................
B . T E M P A T DAN WAKTU
........................
C . P E R L A K U A N DAN PENGAMATAN
................
D . PROSEDUR P E R C O B A A N
......................
V . ANALISA TEKNIK
.............................
A . KEBUTUHAN T E N A G A
........................
A . K R l T E R I A RANCANGAN
iii
vi
vii
ix
1
4
4
9
11
15
17
18
18
21
21
22
25
38
38
39
40
41
46
46
.....................
C . KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
.................
D . BERAT KOMPONEN
..........................
E . ERGONOMIKA
..............................
VI . H A S I L DAN PEMBAHASAN
.......................
A . PROTOTIPE ALAT
..........................
B . MEKANISME KERJA ALAT
....................
C . PENGUJIAN PENAMPILAN ALAT
...............
VII . KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A . KESIMPULAN
..............................
B . SARAN
...................................
DAFTAR PUSTAKA
.............................
....................................
LAMPIRAN
B . KAPASITAS PEMISAHAN
'5
48
50
54
56
58
58
69
70
88
88
90
92
94