Dampak Pengelolaan Repong Damar di Pesisir Krui Terhadap Ekonomi Wilayah Kabupaten Dati II Lampung Barat

B a a a I-fidayat. E01496033. Dalnpak Pengelolaan Repong Darnar di Pesisir h

i Terhadap Ekonomi

Wilayali Kabupaten Dati I1 Lampung Barat dibawali bilnbingan Ir H. Nurheni Wijayanto, MS.
RINGKASAN
Selnenjak ratusan tahun yang lampau masyarakat Pesisir h

i telah membudidayakan tananian

Mula-mula getah damar, oleh masyarakat
dalnar (Sl~oreo
jrt\~rri?icrrK & V) dengan sisteln r~grofores~rj~.
lokal, dipakai untuk keperluan penerangan, sebagai lanipu. Pohon dalnar yang tut~ibuhsecara liar di
sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), pada perkembangan berikutnya telah menjadi
sarana jual-beli masyarakat Pesisir Krui. Hirigga abad XX, produksi getah damar telah mencapai skala
ekspor. Dalalil baliasa lokal. hutan damar mata kucing disebui sebagai repo,ig du,>ror-.
Penelitian terhadap aspek ekologi, potensi repong damar sarnpai studi peranan reporig dariiar
terhadap ekonoliii mriiah tangga petani mulai dilakukan pada pertengahan tahun 1980-an sampai
yellcar dilakukan pada pertetigahan tahun 1990-an. Hasil dari penelitian tersebut, baik yang dilakukan
oleh leliibaga asing niaupun lokal, memberikan indikasi yang positif dari fungsi dan pengelolaan

repong dalnar oleh masyarakat Pesisir Krui.
Penelitian ini bemsaha untuk menganalisa dampak pengelolaan repong damar terhadap ekonomi
wilayali Kabupaten Dati I1 Lampung Barat. Data yang digunakan untuk mendukung analisis adalah
data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari data-data statistik di kabupaten,
kecalnatan dan desa lokasi penelitian. Sementara data primer diperoleh dari hasil wawancara, dengan
alat bantu kuesioner, dengan petani, pedagang, tokoh adat, perangkat desa dan tokoh masyarakat di 6
(enam) desa di 3 (tiga) kecamatan. Masing-masing kecamatan ditetapkan dua desa yang mempunyai
potensi repong damar paling tinggi di antara desa-desa lainnya. Jumlah responden yang diambil
ditetapkan sebanyak 15 (lirna belas) orang tiap desa.
Tujuan yang lebih signiiikan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (a) pengaruh
pengelolaan repong damar terhadap ekonomi wilayah Kabupaten Dati I1 Lampung Barat; (b) distribusi
pendapatan masyarakat akibat mengelola repong damar; dan (c) lnengetahui faktor-faktor yang
melnpengaruhi pendapatan petani dari repong damar.
Metode analisis yang digunakan disesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk
l~iencapaitujuan (a) digunakan analisa ekonomi wilayah (regional) dengan model ekonomi basis
dengan metode kuosien lokasi (LQ), koefisien lokalisasi (LI) dan koefisien spesialisasi (SI); dan sh@shore o~irr/jsis(SSA). Penggunaan Indeks Gini diterapkan untuk mencapai hasil sesuai tujuan (b) dan

-

arialisa korelasi sederhana dengan metode ordir7m-y lerrsl squure (OLS) digunakan untuk memperoleh

hasil pada tujuan (c).
Dari analisis modelekonoliii basis diperoleh hasil bahwa sektor damar pada tingkat kabupaten
dan kecamatan merupakan sektor basis. Hal ini ditunjukan oleh nilai LQ yang lebih besar dari 1.

Sektor basis dalam suatu wilayah menunjukkan kemampuan sektor tersebut dalam menyediakan
produksi bagi daerah bersangkutan dan nienjualnya ke luar daerah. Nilai LQ sektor damar di tingkat
kabupaten sebesar 8,779, sedangkan di tingkat kecamatan masing-masing sebesar 4,837 untuk
Kecamaran Pesisir Selatan, 5,951 di Keca~natanPesisir Tengah dan 2,791 di Keca~natanPesisir Utara.
Sementara anaiisa sll~fr-sharemenunjukan bahwa laju pertumbuhan sektor damar di tingkat kabupaten
lebih rendah dibanding laju pertumbuhan pada tingkat propinsi. Hal ini disebabkan oleh menurunnya
produksi sektor damar pada dua tahun pengamatan (1997-1998). Akan tetapi, pada tingkat kabupaten,
sektor ini meiiipunyai tingkat kompetisi yang lebih tinggi dibanding tingkat kolnpetisi sektor-sektor
lainnya. Hal ini berarti bahwa sektor ini akan cenderung menguntungkan jika dikembangkan, artinya
akan tersedia produksi yang meningkat jika sektor ini terus dikembangkan. Pengaruh pengelolaan
repong dalnar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dilihat dari angka pengganda dan surplus
pendapatannya. .4ngka pengganda pendapatan sektor damar sebesar 1.02. Angka ini menunjukkan
baliwa setiap perubahan pendapatan Rp. 1.- di sekor basis akan meningkatkan pendapatan daerah
sebesar Rp. 1,02. Sementara surplus pendapatan sektor ini diperoleh sebesar R p 2.263.802.970.Angka pengganda tenaga k e j a diperoleh sebesar 1,114, yang menunjukkan bahwa setiap perubahan
tenaga k e j a sebanyak 1 orang di sektor basis akan menciptakan peluang tenaga k e j a sebesar 1,114
orang di sektor bukan-basis.

Hasil perhitungan Lndeks Gini menunjukan distribusi pendapatan masyarakat masing-masing
sebesar 0,36 untuk Kecamatan Pesisir Selatan yang menggambarkan distribusi tingkat pendapatan
yang tidak merata; 0,30 untuk Kecamatan Pesisir Tengah yang menunjukan distribusi pendapatan
yang nterata; dan 0,53 untuk Kecamatan Pesisir Utara yang menunjukan distribusi pendapatan yang
dikategorikan sebagai sangat tidak merata.
Analisis korelasi sederbana menunjukan hasil bahwa faktor pendidikan merupakan faktor
yang paling mempengamhi pendapatan petani dari repong damar, ditunjukkan oleh r

=

0,24 pada

tingkat kepercayaan 95% di antara faktor lainnya (modal, jumlah anggota keluarga, luas lahan dan
umur). Sementara falaor

modal memberikan pengaruh yang negatif (r

= -0,043).

Negatifiya pengaruh


faktor ini disebabkan oleh sifat tanaman damar itu sendiri yang tidak nlemerlukan pemeliharaan yang
khusus dan intensif Sementara faktor-faktor laimya menunjukkan pengaruh yang postif (r > 0)
meskipun seluruh faktor tersebut tidak berhubungan secara signifikan (t-hitung < t-tabel).

I)AMIIAK I'ENGELOILAAN IItEI'ON(; L)AMAI1
Dl PESISII1 KRUI I'EI1LIADAP EKONOML WILAYAII
KABUPATEN DATI 11 LAMPUNG BAKAT

Karya 11111iuh
sebagai salah satu syarat
untuk memperoleli gelar Sarjana Kehutanan
pada Fakultas Kehutanan
Institnt Pertanian Bogor

Oleh :
BAGJA HIDAYAT
E01196033

JUllUSAN MANAJEMEN AUTAN

FAKULTAS ICEHUTANAN
INSTITUT I'ERTANIAN BOGOR
2000

Judul I'enelitian

: DAMI'AIC I'ENGELOLAAN

KRUI

REPONG DAMAII D l I'ESISIII

TERHADAP EKONOMf WILAYAH KABUPATEN

DATI I1 LAMPUNG BARAT
Nama Mahasiswa

: BAGJA HIDAYAT

No~norPokok


: E01496033

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

/

( Ir H. Nurlleni Wijayanto, MS )

Tanggal : 13 September 2000

Mengetahui,

>->.",\

~ ~ ~ u r u Manajenlen
san
Hutan
:

Kehutan3~InstitutPertanian B o ~ o r
@

Tanggal Lulus : 12 September 2000