II-36
Tabel 2.5 Nilai ekuivalen mobil penumpang untuk jalan dua lajur dua arah tak terbagi 22UD
Tipe Alinyemen
Arus Lalu Lintas
Kend Jam emp
Micro Truk + Small Bus
Bus Truk
2sb 3sb Sepeda Motor
Lebar Jalan M 6
6 - 8 8
Datar
800 1350
≥ 1900 1,2
1,8 1,5
1,3 1,2
1,8 1,6
1,8 1,8
2,7 2,5
2,5 0,8
1,2 0,9
0,6 0,6
0,9 0,7
0,5 0,4
0,6 0,5
0,4 Sumber : Bina Marga, 1997
Tabel 2.6 Nilai ekuivalen mobil penumpang untuk jalan empat lajur dua arah terbagi dan tak terbagi 42
Tipe alinyemen
Arus total kend jam emp
Jalan terbagi per arah
Kend Jam Jalan tak
terbagi total KendJam
MHV LB
LT MC
Datar
1000 1800
≥ 2150 1700
3250 ≥ 3950
1,2 1,4
1,6 1,3
1,2 1,4
1,7 1,5
1,6 2,0
2,5 2,0
0,5 0,6,
0,8 05
Sumber : Bina Marga, 1997
2.4.4 Kapasitas Jalan
a. Kapasitas jalan perkotaan
Untuk menganalisa besarnya kapasitas jalan perkotaan, berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI 1997 bab jalan perkotaan, dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut : C = C
O
x FC
W
x FC
SP
x FC
SF
x FC
CS
smpjam
II-37
Keterangan : C = Kapasitas
C
O
= Kapasitas dasar smpjam FC
W
= Faktor penyesuaian akibat lebar lajur lalu lintas FC
SP
= Faktor penyesuaian akibat pemisahan arah FC
SF
= Faktor penyesuaian akibat hambatan samping FC
CS
= Faktor penyesuaian ukuran kota Nilai-nilai kapasitas dasar untuk jalan perkotaan dapat dilihat dalam Tabel 2.7.
Untuk menentukan nilai faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas perkotaan ditunjukkan oleh Tabel 2.8. Sedangkan faktor penyesuaian kapasitas akibat
pemisah arah untuk jalan 22 UD dan 42 UD ditunjukkan oleh Tabel 2.9.
Tabel 2.7 Kapasitas dasar jalan perkotaan
Tipe jalan Kapasitas dasar smp jam
Catatan
Empat lajur terbagi atau jalan satu arah
1650
Per lajur Empat lajur tak-terbagi
1500
Per lajur Dua lajur tak- terbagi
2900
Total dua arah
Sumber : Bina Marga, 1997
Tabel 2.8 Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas perkotaan
Tipe jalan Lebar efektif jalur lalu lintas W
c
m FC
w
Empat lajur terbagi atau
jalan satu arah
Per lajur 3,00
3,25 3,50
3,75 4,00
0,92 0,96
1,00 1,04
1,08
II-38
Tipe jalan Lebar efektif jalur lalu lintas W
c
m FC
w
Empat lajur tak terbagi Per lajur
3,00 3,25
3,50 3,75
4,00 0,91
0,95 1,00
1,05 1,09
Dua lajur tak terbagi Total kedua arah
5 6
7 8
9 10
11 0,56
0,87 1,00
1,14 1,25
1,29 1,34
Sumber : Bina Marga, 1997
Tabel 2.9 Faktor penyesuaian akibat pemisahan arah untuk jalan 22 UD dan 42 UD
Pemisahan arah SP 50 – 50
55 – 45 60 - 40
65 - 35 70 - 30
FCsp
22 1,00 0,97 0,94 0,91 0,88
42 1,00 0,985 0,97 0,955 0,94
Sumber : Bina Marga, 1997
Untuk masing-masimg tipe jalan, besarnya faktor penyesuaian kapasitas akibat adanya hambatan samping dengan bahu ditunjukkan pada Tabel 2.10. Pada Tabel 2.11
ditunjukkan besarnya nilai-nilai faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk ukuran kota. Penyesuaian kapasitas akibat adanya hambatan samping akibat kerb ditunjukkan
pada Tabel 2.12.
II-39
Tabel 2.10 Faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping dengan bahu
Tipe jalan Kelas
hambatan samping
Faktor penyesuaian akibat hambatan sampiang FC
sf
Lebar bahu efektif W
s
≤ 0,5 1,0
1,5 ≥ 2,0
42 D VL
L M
H VH
0,96 0,94
0,92 0,88
0,84 0,98
0,97 0,95
0,92 0,88
1,01 1,00
0,98 0,95
0,92 1,03
1,02 1,00
0,98 0,96
42 UD VL
L M
H VH
0,96 0,94
0,92 0,87
0,80 0,99
0,97 0,95
0,91 0,86
1,01 1,00
0,98 0,94
0,90 1,03
1,02 1,00
0,98 0,95
22 UD Atau jalan
satu arah VL
L M
H VH
0,94 0,92
0,89 0,82
0,73 0,96
0,94 0,92
0,86 0,79
0,99 0,97
0,95 0,90
0,85 1,01
1,00 0,98
0,95 0,91
Sumber : Bina Marga, 1997
Tabel 2.11 Penyesuaian kecepatan arus bebas untuk ukuran kota
Ukuran kota juta penduduk
Faktor penyesuaian untuk ukuran kota
0,1 0,1 – 0,5
0,5 – 1,0 1,0 – 3,0
3,0 0,86
0,90 0,94
1,00 1,04
Sumber : Bina Marga, 1997
II-40
Tabel 2.12 Faktor penyesuaian kapasitas akibat hambatan samping dengan kereb
Tipe jalan Kelas
hambatan samping
Faktor penyesuaian akibat hambatan samping dan jarak kereb penghalang FC
sf
Lebar bahu efektif W
s
≤ 0,5 1,0
1,5 ≥ 2,0
42 D VL
L M
H VH
0,95 0,94
0,91 0,86
0,81 0,97
0,96 0,93
0,89 0,85
0,99 0,98
0,95 0,92
0,88 1,01
1,00 0,98
0,95 0,92
42 UD VL
L M
H VH
0,95 0,93
0,90 0,84
0,77 0,97
0,95 0,92
0,87 0,81
0,99 0,97
0,95 0,90
0,85 1,01
1,00 0,97
0,93 0,90
22 UD Atau jalan
satu arah VL
L M
H VH
0,93 0,90
0,86 0,78
0,68 0,96
0,92 0,88
0,81 0,72
0,97 0,95
0,91 0,84
0,77 0,99
0,97 0,94
0,88 0,82
Sumber : Bina Marga, 1997
b. Kapasitas jalan luar kota