Pengaruh Pencucian Tanah dan Pemberian Amelioran terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Jagung pada Tanah Sulfat Masam Pulau Petak Kalimantan Selatan

PENGARUH RENCUCIAN TANAH DAN PEMBERIAN AMELIORAN
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SERAPAN HARA JAGUNG
PADA TANAH SULFAT MASAM PULAU PETAK
KALIMANTAN SELATAN

BUYUNG
(A 31.1239)

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Januari 2000

BUYUNG (A 31.1239). Pengaruh Pencucian Tanah dan Pemberian Amelioran
terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Jagung pada Tanah Sulfat Masam
Pulau Petak Kalimantan Selatan. Di bawab bimbingan Dr I r Abdul Rachim,
MS dan Dr I r Iskandar.
Pada umurnnya tanah sulfat masam dimanfaatkan untuk budidaya padi sawah
karena relatif lebih aman. Budidaya tanaman palawija perlu mendapat perhatian untuk
meningkatkan intensitas penggunaanya.
Pencucian merupakan salah satu alternatif yang perlu diterapkan pada lahan

sulfat masam untuk keperluan tersebut. Melalui pencucian, keperluan bahan amelioran
seperti kapur diharapkan dapat berkurang dalam rnenetralisir kernasaman tanah yang
tinggi pada tanah sulfat masam dan memperbaiki sifat kimia, fisik maupun biologi
tanah. Penggunaan bahan amelioran lainnya perlu ditambahkan seperti zeolit dan bahan
organik (gambut)
Pencucian tanah dilakukan dengan tiga tahapan yaitu pencucian selama 6 hari
(PI), pencucian selama 12 hari (P2), dan pencucian selama 24 hari (P3). Pencucian
dilakukan dua kali sehari dengan tiap kali pencucian sebesar 250 ml. Bahan amelioran
yang diberikan yaitu dolomit dengan ernpat taraf dosis pemberian. Masing-masing taraf
dosis yaitu sebesar, 0, 5, 10, dan 15 tonha. Zeolit diberikan dalam dua taraf pemberian
yaitu 0 dan 20 tonha. Begitu juga dengan bahan gambut, diberikan dalam dua taraf
yaitu 0 dan 40 tonha. Rata-rata bobot kering ..~
dan
tinggi
tanaman
jagung
tertera
pada~ ~ , .
...,
--.....-.~~~.,~~.,.~..~

..-...-.-..
~,..~-.~~
.,...-.
~.~-,~.,.~
,...-...-.,,

.....~ . ~ .-.~
-...~
-.~~...
.-.
..~~...~.~
~ ~...-~ ~ ...--..
. ~ .,.,~.-.~~-.
.
,~,-~.~
....., .,~.
~

~


~~

~

~

~

Tabel lampiran 6 dan 7.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pencucian tanah berpengaruh nyata
terhadap bobot kering tanaman dan tinggi tanaman umur 28 hari setelah tanam (HST).
Pencucian berpengaruh nyata terhadap kadar Ca, Mg, P dan S tetapi tidak
berpengaruh nyata terhadap kadar Fe jagung. Peningkatan tahap pencucian sampai
dengan P3 cenderung meningkatkan bobot kering dan tinggi jagung. Bobot kering dan
tinggi jagung semakin meningkat apabila pencucian disertai dengan dolomit sampai

dengan dosis 10 tontha. Apabila dosis dolomit dinaikkan menjadi 15 tonlha cenderung
tejadi tejadi penurunan bobot kering dan tinggi jagung. Penambahan zeolit dan
gambut tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jagung..
Kadar Ca, Mg dan S dalam jagung semakin rendah dengan meningkatnya

tahapan pencucian kecuali P. Peningkatan tahapan pencucian memperbesar tejadinya
pencucian terhadap unsur hara tersebut. Hal ini berkaitan dengan sifat mobilitas unsur
hara tersebut didalam larutan tanah. Semakin mobil unsur bara didalam larutan maka
akan semakin mudah tercuci.
Pemberian dolomit nyata mempengaruh kadar Ca, P dan Fe jagung dan tidak
berpengaruh nyata terhadap kadar Mg dan S jagung. Kadar Ca meningkat dengan
semakin tinggi dosis dolomit yang diberikan. Sebaliknya pada P, peningkatan dosis
dolomit menurunkan kadar P. Penurunan juga tejadi pada kadar Fe sampai dengan
dosis dolomit yang diberikan sebesar 10 tonlha tetapi apabila dosis dolomit dinaikkan
terjadi peningkatan kembali kadar Fe jagung.
Pemberian zeolit berpengaruh nyata terhadap kadar Mg jagung. Kadar Mg
jagung semakin rendah apabila dilakukan pemberian zeolit. Kadar P jagung meningkat
dengan dilakukannya penambahan gambut kedalam pot percobaan.

Dari beberapa kombinasi perlakuan yang diberikan, kombinasi tahap pencucian
ke-3 dengan dosis dolomit sebesar 10 todha memberikan pengaruh yang nyata
terhadap peningkatan bobot kering dan tinggi jagung serta komposisi unsur hara
didalam tanaman jagung umur 30 HST. Penambahan zeolit dan gambut belum
memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan bobot kering dan tinggi
jagung serta kadar hara didalam jagung.

Peningkatan tahapan pencucian selain menurunkan konsentrasi unsur atau
senyawa yang bersifat meracuni tanaman juga mencuci kation-kation basa yang
dibutuhkan tanaman. Perbaikan terhadap sifat kimia, fisik dan biologi tanah dapat
dilakukan melalui pemberian bahan amelioran.

Pertumbuhan tanaman jagung menunjukkan respon yang lebih baik apabila
pencucian sampai dengan tahap ke-3 disertai dengan dolomit sebesar 10 tonlha.
Pemberian dolomit sebesar 10 todha ini juga dapat menekan kadar Fe jagung sehingga
tidak sampai meracuni tanaman. Begitu pula kadar S-jagung berada dalam batas yang
masih dapat ditolerir oleh tanaman.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencucian
dan pernberian bahan amelioran terhadap pertumbuhan sampai akhir fase generatif
tanaman jagung.

PENGARUH PENCUCIAN TANAH DAN PEMBERIAN AMELIORAN
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SERAPAN HARA JAGUNG
PADA TANAH SULFAT MASAM PULAU PETAK
KALIMANTAN SELATAN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SajanaPertanian pada
Fakultas Pertanian, hstitut pertanian Bogor

Oleh

BUYUNG
A31.1239

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul Penelitian

: Pengaruh Pencucian Tanah dan Pemberian Arnelioran

terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Jagung pada
Tanah Sulfat Masam Pulau Petak Kalimantan Selatan.
Nama Mahasiswa


: BUYUNG

Nomor Pokok

: A31.1239

Menyetujui :
8

Bembimbing I,

Pembimbing II,

Y

Dr. Ir. Iskandar

NJP: 131 664406


Mengetahui:
Ketua Jurusan Tanah

NIP: 130 079 513

Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Agustus 1975 di Jakarta sebagai anak
kelima dari lima bersaudara dari pasangan Bapanda Hasan Basri dan Ibunda Zarani.
Pada Tahun 1988 Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 11 Ciracas
Jakarta Timur, kemudian rnelanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 102
Cijantung Jakarta Timur sampai dengan tahun 1991. Tiga tahun kemudian penulis
menyelesaikan pendidikan di SMAN 3 Tangerang.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Undangan Masuk IPB (USMI) pada tahun 1994. Setahun kemudian penulis diterima
di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian.
Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis pemah menjadi pengurus
Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah periode 1995-1996 dan 1996-1997. Selain itu juga
aktif mengikuti kepanitiaan di lingkungan kampus, penulis juga pernah menjadi asisten
mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Tanah.

KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam skripsi ini penulis
berusaha mengemukakan pengaruh pencucian tanah yang disertai pemberian
bahan amelioran

terhadap pertumbuhan dan serapan hara jagung pada tanah

sulfat masam.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada
Bapak Dr. Ir. Abdul Rachim, MS yang dengan kesabarannya membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dan juga penulis sampaikan terima kasih
sedalam-dalamnya kepada Bapak Dr. Ir. Iskandar yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Jurusan Tanah dan
menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa juga penulis sampaikan terima kasih kepada
Bapak I . . Arief Hartono, MSc. atas saran-sarannya. Penulis juga menyampaikan
terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Staf Pengajar dan Tata Usaha Jurusan Tanah yang telah mendidik dan

memberikan kemudahan kepada penulis dalam rnenyelesaikan pendidikan di
Jurusan Tanah, P B .

2. Bu Ratna dan Bu Tini atas bantuannya dalam mencari bahan tulisan.
3. Teman seperjuanganku di Soil Net, Ahmad Yani, Zul, Yiyi, Eno, Gugun,

Ninuk, Susi, Yayuk, Siti, Retno Indra, Masdi dan rekan lainnya atas
kebersamaannya.
4. Keluarga Besar Eksplonus ; Kang Apap, Kang Ery, Kang Imam, Ode Iman,

--~-----Didit>--Iswandi,--Euji-dan~Harisatas-kebersamaan-dan--bantuannya--selama-ini..~
Kang Hany dan Nana atas fasilitasnya.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Atas segala doa dan kasih sayang serta doronganya, penulis persembahkan
skripsi ini kepada Bapanda, Ibunda dan Saudara-saudaraku, Uda, Bang Kas,
Ayang dan Elok. Terima kasih atas dorongan dan bantuan yang senantiasa
diberikan. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua
Bogor, Februari 2000

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
PENDAHISLUAN
...........................

TINJAUAN PUSTAKA
Pernbentukan Tanah Sulfat Masam .................................................
Pembentukan dan Oksidasi Pint ........................................................
Klasifikasi Tanah Sulfat Masam .........................................................
Tanah Sulfat Masam dan Permasalahannya .....................................
Pencucian Pada Tanah Sulfat Masam ................................................
Pengapuran Pada Tanah Sulfat Masam ..............................................
Pemberian Bahan Organik Pada Tanah Sulfat Masam ........................
Pemberian Zeolit Pada Tanah Sulfat Masam ...................................

Ternpat dan Waktu Penelitian ...........................................................
Bahan dan Metode ............................................................................

..

Pelaksanaan Penelltlan ......................................................................
Rancangan Percobaan ......................................................................
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Tanah Sulfat Masam .................................................
Pencucian Tanah .......................
....

...............................................

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Dan Amandemen Pada Tanah Gambut Terhadap Pertumbuhan,Produksi Dan Serapan Hara Tanaman Kedelai

0 29 89

Pengaruh Pencucian dan Pengapuran terhadap Sifat Kimia Tanah dan Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Sulfat Masam Delta Telang

0 5 98

Pengaruh Beberapa Tingkat Pencucian dan Pengapuran terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah Sulfat Masam

0 3 75

Pengaruh Pemberian Blotong, Fosfor, dan KAlium terhadap Sifat Kimia Tanah, Serapan Hara, dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Mediteran Karanganyar, Jawa Tengah

0 7 141

Pengaruh Pengeringan dan Pencucian terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Sulfat Masam Dari Pulau Petak, Kalimantan Selatan

0 10 88

Pengaruh Pencucian dan Pemberian Bahan Amelioran terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Kacang Tanah (Arachis hipogea L) pada Tanah Sulfat Masam Delta Telang Sumatera Selatan.

0 10 91

Pengaruh drainase dan pencucian terhadap sifat kimia tanah pada tanah sulfat masam (Hydraquentic Sulfaquepts) dari Delta Telang, Sumatera Selatan

0 8 105

Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Kolom Tanah Sulfat Masam Delta Telang, Sumatera Selatan Setelah Perlakuan Pengeringan dan Pencucian

1 11 100

Pengaruh Residu Terakbaja Dan Fosfat Alam Terhadap Pertumbuhan Dan Serapan Hara Tanaman Jagung Pada Tanah Sulfat Masam Delta Telang Musi-Banyuasin Sumatera Selatan

0 9 66

Pengaruh drainase dan pencucian terhadap sifat kimia tanah pada tanah sulfat masam (Hydraquentic Sulfaquepts) dari Delta Telang, Sumatera Selatan

0 9 95