PENGGUNAAN ADD 1 Perbup No.01 Tahun 2012 ADD 2012 FINAL 19 Jan 2012 revisi ok

6 d. Pendidikan Dasar; 5. Angka yang dimasukkan kedalam rumus adalah angka yang didasarkan oleh data-data yang dimiliki oleh desa dan atau dari SKPD teknis. C. Perhitungan masing-masing Koefisien Variabel untuk Desa x KV1 X , KV X , ... 1. Koefisien variabel adalah koefisien angka desa, yang dimiliki oleh desa untuk setiap variabel tertentu, misalnya : variabel RTM Desa 2. Koefisien variabel desa merupakan perbandingan antara Angka Variabel setiap desa dengan jumlah total variabel desa. 3. Besarnya Koefisien variabel KV tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini : KV1,2, … x = V 1,2,…….. X ∑ Vn KV 1,2…… X : Nilai Koefisien Variabel Pertama, Kedua dan seterusnya untuk Desa x. Misalnya Nilai variabel RTM Desa x. V1,2, …… X : Angka Variabel Pertama, Kedua dan seterusnya untuk desa x. Misalnya Angka Jumlah RTM Desa x. ∑ Vn : Jumlah angka Variabel Pertama, Kedua dan seterusnya untuk seluruh desa.misalnya jumlah RTM kabupaten.

BAB V PENGGUNAAN ADD

Pasal 5 1 Penggunaan ADD adalah : a. Sebesar 30 tiga puluh persen untuk membiayai belanja operasional Pemerintahan Desa dan BPD; b. Sebesar 70 tujuh puluh persen digunakan untuk pemberdayaan masyarakat; c. Penggunaan sebagaimana dimkasud dalam huruf a dan b, setelah dikurangi untuk Tunjangan BPD, Ketua RTRW dan LPM. 2 30 tiga puluh persen dari ADD untuk belanja operasional Pemerintah Desa dan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a, dibagi masing-masing : a. Sebesar 75 tujuh puluh lima persen untuk belanja operasional pemerintah desa; dan b. Sebesar 25 dua puluh lima persen untuk belanja operasional BPD. 3 Penggunaan belanja operasional Pemerintah Desa dan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat 2 terdiri dari : a. Belanja Oprasional Pemerintah Desa di gunakan untuk ; 1. Belanja Pegawai meliputi : a Honorarium TIM Pelaksana kegiatan ADD, dan honor-honor kegiatan lainnya; b Tunjangan tambahan penghasilan aparatur Pemerintah Desa; dan c Insentif petugas sosial kemasyarakatan desa. 7 2. Belanja jasa meliputi : a Rekening Listrik; b Rekening Air; dan c Rekening Telepon. 3. Belanja Barang meliputi ; a Alat Tulis Kantor; b Cetak, Foto Copy; c Makan minum rapat–rapat; d Pakaian Dinas Aparatur Desa dan lembaga Desa; dan e Pengadaan perlatan kantor. 4. Belanja Perjalan Dinas. 5. Belanja perawatanpemeliharaan meliputi ; a Kendaraan Dinas; b Peralatan Kantor; dan c KantorBalai Desa. 6. Belanja Oprasional LPM, RT, RW yang digunakan untuk ; a Alat tulis kantor; b Poto copy cetak; dan c Makan minum rapat-rapat. 7. Pembuatan buku dan penyempurnaan data Pemerintahan DesaProfil Desa, RPJMDesa, RKPDesa dan laporan liannya; 8. Belanja Bantuan Pilkades, Penjaringan Perangkat Desa, dan Permbentukan BPD; 9. Tali Asih Pemerintah Desa danatau kompensasi sekdes yang tidak diangkat menjadi PNS; 10. Untuk bantuan kegiatan TimPanitia Pemekaran Desa bagi desa yang mengusulkan pemekaran Desa; dan 11. Lain-lain sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Desa. b. Belanja Oprasional BPD digunakan untuk ; 1. Belanja Pegawai meliputi : Honorarium sidang rapat. 2. Belanja barang meliputi : a Alat tulis kantor; b Foto copy cetak ; c Makanminum rapat-rapat; dan d Pakaian dinas BPD. 3. Perjalanan dinas. 4. Lain-lain sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Desa. 4 Penggunaan biaya pemberdayaan masyarakat 70 tujuh puluh persen dari ADD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 digunakan untuk: a. Sebesar 75 tujuh puluh lima persen untuk pembangunan fisik sekala desa; b. Sebesar 25 dua puluh lima persen untuk pembangunan non fisik. 8

BAB VI PENYALURAN DAN PENCAIRAN ADD