3
keluarga dampingan akan dibahas beberapa indikator utama sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni pendapatan keluarga sebagai sumber pemasukan serta
pengeluaran sebagai hasil atas penggunaan dana yang didapatkan oleh keluarga dampingan yang bersangkutan yang dalam hal ini adalah keluargaBapak I Nyoman
Jaya. 1.2.1 Sumber Penghasilan
Pendapatan beliau untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam kesehariannya, seperti kebutuhan makanan mendapat bantuan dari Desa Talibeng berupa 15 kg beras
setiap tiga bulan dengan membayar uang sejumlah Rp.25.000dan terkadang beliau mendapatkan kebutuhan pokok dari tetangga sebelah rumahnya. Secara umum sumber
penghasilan beliau ini dihasilkan dari upahmencari kelapa dan buruh serabutan. Jumlah pendapatan yang diperoleh dari uang dari mencari kelapa dan buruh serabutan per
harinya adalah Rp.25.000.
1.2.2 Pengeluran Keluarga
Pemenuhan kebutuhan dari Bapak I Nyoman Jaya terbatas hanya pada pemenuhan kebutuhan pokok seperti untuk konsumsi, pendidikan, kesehatan, dan lain
– lain.Pengeluaran sehari-hari beliau lumayan besar besar sejumlah Rp.15.000
dikarenakan anak beliau masih sangat kecil yang harus di berikan asupan yang cukup. Sedangkan untuk biaya air yaitu sejumlah Rp.5.000bulan. Tetapi pengeluaran yang
dilakukan tetap tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan pendapatan yang diterima olehBapak I Nyoman Jaya. Pengeluaran beliau diperuntukkan pada:
a. Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran kebutuhan sehari-hari kebanyakan digunakan untuk kebutuhan makanan lumayan besar besar sejumlah Rp.15.000, Bapak I Nyoman Jaya dan istri
harus rela hanya makan dengan lauk garam dan cabai dikarenakan anak beliau masih sangat kecil yang harus di berikan asupan yang cukup.Sedangkan untuk biaya air
yaitu sejumlah Rp.5.000bulan.
b. Pendidikan
Bapak I Nyoman Jaya untuk saat initidakmengeluarkanbiayapendidikan karena anak beliau masih sangat kecil.
4
c. Kesehatan
Untuk biaya kesehatan, keluarga Bapak I Nyoman Jaya memiliki jaminan kesehatan yaitu kartu Indonesia Sehat, itu lebih diperuntukan untuk anak beliau yang
masih sangat kecil dan perlu dijamin kesehatannya.
5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai masalah-masalah yang dianggap sebagai permasalahan utama dalam keluarga sehingga harus diprioritaskan untuk dibahas dan
ditanggapi agar dapat ditemukan solusinya.
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa
kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan
dengan KK dampingan di antaranya masalah ekonomi dan kesehatan.
2.2 Masalah Prioritas
Hasil wawancara penulis denganBapak I Nyoman Jaya ditemukan masalah prioritas yang terjadi. Bapak I Nyoman Jaya merupakan salah satu keluarga yang
kurang mampu di Banjar Telibeng, Desa Talibeng, dimana kondisi ekonomi beliau dapat dilihat pada perhitungan pengeluaran sehari-hari yang telah disusun
sebelumnya. Sesuai dengan perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari Bapak I Nyoman Jaya, bahwa selisih pengeluaran beliau dengan pendapatan yang
diperolehnya tergolong sedikit, apalagi jika terdapat kebutuhan tak terduga yang membutuhkan biaya cukup besar. Dari penghasilannya sebagai pencari kelapa dan
buruh serabutan tidak menentu menghasilkan uang setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2.2.1 Permasalahan Ekonomi
Keadaan ekonomi keluarga Bapak I Nyoman Jaya dari tahun ke tahun belum mengalami perubahan yang dapat dikatakan drastis, sedangkan penghasilan yang
diperoleh tiap bulannya selain tidak menentu juga masih belum cukup untuk biaya tidak terduga dan tidak dapat ditabung sebagai investasi jangka panjang. Hal ini menjadi
prioritas mengingat kebutuhan keluarga pasti akan terus meningkat dan kebutuhan akan dana juga pasti meningkat.
6
2.2.2 Permasalahan Kesehatan
Jaminan kesehatan merupakan komponen penting dalam keberlangsungan hidup masyarakat di suatu lingkungan. Kesehatan menjadi suatu hal yang harus diingat dan
dijaga setiap harinya untuk menghindari berbagai mancam penyakit yang ada di lingkungan sekitar. Jaminan Kesehatan Masyarakat memiliki arti sebagai jaminan
perlindungan untuk pelayanan kesehatan secara menyeluruh komprehensif mencakup pelayanan promotif, preventif serta kuratif dan rehabilitatif yang diberikan secara
berjenjang bagi masyarakatpeserta yang iurannya di bayar oleh Pemerintah. Jaminan Kesehatan di peruntukkan untuk menjamin akses penduduk miskin
terhadap pelayanan kesehatan. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat kemudian mengalami perubahan Jaminan Kesehatan Masyarakat dengan tidak ada
perubahan cakupan masyarakat miskin. Tujuan umum penyelenggaraan JAMKESMAS yaitu meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyrakat
miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Masalah Bapak I Nyoman Jaya dari segi kesehatan adalah
memiliki Kartu Indonesia Sehat yang dominan diperuntukan untuk anak beliau.
7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga
dampingan bersangkutan. 3.1
Program
Dengan identifikasi dan memprioritaskan masalah maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan
diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa
alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.
3.1.1 Masalah Ekonomi
Solusi yang dapat diberikan untuk masalah keuangan adalah Bapak I Nyoman Jaya menambah pekerjaan sampingan yang tentunya tidak memberatkan kondisi dan
keadaan dari beliau. Inovasi lain yang dapat dikerjakan yaitu disebelah rumah beliau terdapat tanah kosong yang dapat diperuntukan untuk menanam tanaman buah dan
bunga yang memiliki harga ekonomi yang lumayan dan istri beliau juga dapat memanfaatkan janurbusung untuk membuat canang sehinggadapat mencukupi
kebutuhan sehari-hari sehingga taraf ekonomi ditingkatkan.
3.1.2 Masalahan Kesehatan
Solusi yang dapat diberikan untuk masalah kesehatan adalah membantu Bapak I Nyoman Jaya mendapatkan informasi mengenai jaminan kesehatan lagi, sehingga
keluarga beliau dapat memperoleh keringanan biaya bahkan pengobatan gratis ketika menjalani pengobatan.
3.2 Jadwal Kegiatan
8
Dalam sub bab ini mahasiswa membahas mengenai jadwal waktu dan kegiatan yang dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan
oleh mahasiswa yang bersangkutan di keluarga Bapak I Nyoman Jaya. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Nama KK Dampingan : I Nyoman Jaya
Desa : Talibeng
Banjar : Talibeng
No HariTanggal
Kegiatan
1. Jumat, 29 Juli
2016 Survey lokasi KK dampingan
2. Sabtu, 30 Juli
2016 Berkenalandengankeluarga KK dampingan
3. Minggu, 31
Juli 2016 Kunjungan KK Dampingan dan melakukan wawancara terkait
profil KK Dampingan 4.
Selasa, 2 Agustus 2016
Diskusi dengan KK dampinganmenanyakanpermasalahankeluarganya
5. Rabu, 3
Agustus 2016 Diskusi dengan KK
Dampinganbertanyatentangkeadaankeseluruhankeluarganya 6.
Kamis, 4 Agustus 2016
Diskusi dengan KK Dampingandanmembantukegiatan KK Dampingan yaitu membantu mencari kelapa
7. Jumat, 5
Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan membantu bersih-bersih
rumah 8.
Minggu, 7 Agustus 2016
Diskusi dengan KK Dampingan dan membantu beliau mejadi buruh serabutan
9. Jumat, 12
Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan bercerita tentang masing-
masing 10.
Senin, 15 Agustus 2016
Diskusi dengan KK Dampingandan Mengidentifikasi potensi ekonomi yang dimiliki oleh KK Dampingan
11. Jumat, 19
Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingandan Melaksanakan program-
program guna mengatasi permasalahan pada KK Dampingan 12.
Sabtu, 20 Diskusi dengan KK Dampingan terkait jaminan kesehatan dan
9
Agustus 2016 manfaat dari jaminan kartu kesehatan
13. Minggu, 21
Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingan dan Melakukan pendekatan
dengan cara memberikan informasi kepada KK Dampingan seputar pemanfaatan sumber daya yang ada di sebelah rumah
untuk menambah penghasilan 14.
Senin, 22 Agustus 2016
Diskusi dengan KK Dampingan, dan membantu bersih-bersih rumah
15. Selasa, 23
Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingandan mengisi data-data terkait KK
dampingan untuk keperluan kampus 16.
Rabu, 24 Agustus 2016
Diskusi dengan KK Dampingan terkait pengalaman-pengalaman beliau
17. Kamis, 25
Agustus 2016 Diskusi dengan KK Dampingandanperpisahan sekaligus
pemberian sembako
10
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga