- Sosial
Bapak I Ketut Gungsir mempunyai pengeluaran di dalam kegiatan sosial di banjar sebesar Rp. 10.000,00 per bulan, namun
pengeluaran ini bersifat insidental atau tidak rutin tiap bulannya pengeluaran ini masuk ke dalam pengeluaran keluarga tiap
bulannya. Bapak I Ketut Gungsir adalah seorang perokok yang biasanya merokok sekitar 2-3 batang per hari. Dan biaya untuk
rokok dihabiskan sekitar Rp 20.000,00 yang dapat dipergunakan per minggu nya .
- Pengeluaran Lain-lain
Biaya rutin yang harus di keluarkan dalam sebulan, yaitu biaya listrik 400 kwh sebesar Rp 20.000,00 dan biaya air PDAM
sebesar Rp. 32.000,00 bulan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa total pengeluaran dari Bapak I Nyoman Manggih adalah kurang lebih sebesar Rp 1.442.000,00
dapat dikatakan antara pendapatan dan pengeluaran dari keluarga Bapak I Ketut Gungsir ini seimbang dan terkadang tidak mencukupi
kebutuhan karena pendapatan suami dan istri ini tidak menetap setiap harinya. Pendapatan maupun pengeluaran dari keluarga ini
dapat berubah setiap harinya tergantung dari pengeluaran ataupun pendapatan yang diterima dan masih sangat bergantung dari sumber
penghasilan kedua anaknya.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah - masalah yang dihadapi oleh Bapak I Ketut Gungsir dimana masalah - masalah tersebut akan
dikelompokkan. Sehingga akan didapatkan permasalahan utama yang nantinya menjadi masalah prioritas dan dicrikan solusi permasalahannya.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan.
Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan
pengamatan dengan keluarga dampingan yaitu pendapatan yang tidak cukup dan tidak menentu sehingga Bapak I Ketut Gungsir merasa sangat kekurangan untuk
memenuhi kebutuhan sehari - hari . Sebagai lulusan SD dan telah berusia lanjut membuat beliau kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak I Ketut Gungsir ditemukan masalah yang menjadi prioritas beliau. Bapak I Ketut Gungsir termasuk dalam
satu KK yang kurang mampu di Banjar Kelabang Moding, Desa Tegallalang. KK ini termasuk kurang mampu karena jika dilihat dari tingkat kesejahtraan ekonomi
KK ini masih berada di bawah garis kesejahteraan. Dapat dilihat pada perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari - hari Bapak I Ketut Gungsir dengan selisih antara
pengeluaran dan penghasilan yang tidak menentu. Keadaan pengeluaran ekonomi keluarga Bapak I Ketut Gungsir dari tahun
ke tahun mengalami peningkatan peningkatan seiring dengan peningkatan harga bahan pokok, sedangkan penghasilan yang diperoleh tiap bulannya selain tidak
menentu juga tidak cukup untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari - hari. Hal ini menjadi prioritas mengingat kebutuhan keluarga akan terus meningkat ,
dikhawatirkan jika nantinya untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, maupun papan akan sangat sulit untuk beliau.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai saran - saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dari Bapak I Ketut Gungsir dalam memecahkan
permasalahan yang terdapat dalam keluarga beliau.
3.1 Program
Dengan melakukan proses identifikasi dan memprioritaskan masalah , maka akan didapatkan usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Usaha - usaha
tersebut merupakan program - program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan Bapak I Ketut Gungsir, diantaranya tukar pikiran mengenai
permasalahan ekonomi.
Dengan memprioritasskan masalah - masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan pemecahannya agar tujuan dari KK
dampingan ini dapat tercapai yaitu menyejahterakan KK dampingan serta meningkatkan tingkat perekonomian. Pemecahannya harus disesuaikan dengan
kemampuan dari KK yang didampingi agar dapat terlaksanakan dengan baik. Adapun beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guna membantu memecahkan
permasalah yang dialami keluarga Bapak I Ketut Gungsir selama masa KKN adalah pendampingan mahasiswa membantu meemberi wawasan dan mitivasi
kepada Bapak I Ketut Gungsir agar mampu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Selain itu, pendamping merancang suatu program berupa pemberian
kebutuhan sehari - hari. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban dari Bapak I Ketut Gungsir yang tinggal hanya berdua dengan sang ibu yang sudah
renta dan bekerja sebagi buruh tani serabutan.
3.2 Jadwal Kegiatan
Dalam sub bab ini membahas mengenai jadwal waktu dan kegiatan yang dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh
mahasiswa yang bersangkutan dikeluarga Bapak I Ketut Gungsir. Adapun