9
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah maupun kebun Bapak I Nengah Resna. Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak
20 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Agenda Kegiatan Kunjungan KK Dampingan
No. Hari, Tanggal
Kegiatan 1.
Minggu, 24 Juli 2016 Meninjau kediaman KK dampingan
2. Senin, 25 Juli 2016
Pengenalan diri pada KK dampingan dan menjelaskan maksud program
3. Kamis, 28 Juli 2016
Meninjau profil keluarga dan observasi suasana rumah
4. Sabtu, 30 Juli 2016
Mendekatkan diri dengan KK Dampingan mengobrol dengan topik
ringan dan bebas 5.
Minggu, 31 Juli 2016 Identifikasi masalah-masalah yang
dialami oleh KK Dampingan 6.
Selasa, 2 Agustus 2016 Identifikasi lebih lanjut masalah-masalah
yang dialami oleh KK Dampingan 7.
Kamis, 4 Agustus 2016 Berdiskusi terkait pelajaran dengan anak-
anak dari KK Dampingan 8.
Sabtu, 6 Agustus 2016 Berdiskusi terkait pelajaran dan bermain
bersama anak-anak dari KK dampingan 9.
Kamis, 11 Agustus 2016 Berbincang-bincang dengan Bapak I
Nengah Resna seputar kesehariannya
10. Jumat, 12 Agustus 2016
Diskusi mengenai usaha perilaku hidup bersih dan sehat
11. Sabtu, 13 Agustus 2016
Eksplorasi permasalahan yang dihadapi oleh KK Dampingan sosial, ekonomi,
kesehatan dsb
10 12.
Minggu, 14 Agustus 2016 Eksplorasi lebih lanjut mengenai
permasalahan yang dihadapi oleh KK Dampingan sosial, ekonomi, kesehatan
dsb
13. Selasa, 16 Agustus 2016
Berbincang dengan Bapak I Nengah Resna terkait kesehariannya dan
penyampaian solusi penanaman sejumlah tanaman konsumsi
14. Jumat, 19 Agustus 2016
Berkunjung dan berbincang sambil menemani anak-anak KK dampingan
bermain dan belajar
15. Sabtu, 20 Agustus 2016
Berbincang-bincang dan membantu dalam kegiatan sehari-hari keluarga
Bapak I Nengah Resna 16.
Minggu, 21 Agustus 2016 Berkunjung sambil menemani anak-anak
KK Dampingan bermain dan belajar 17.
Senin, 22 Agustus 2016 Berbincang-bincang mengenai kegiatan
dari keluarga Bapak I Nengah Resna 18.
Selasa, 23 Agustus 2016 Berkunjung sambil menemani anak-anak
19. Rabu, 24 Agutsus 2016
Review tentang segala hal yang telah didiskusikan selama ini terkait
permasalah yang dihadapi
20. Kamis, 25 Agustus 2016
Perpisahan dengan KK dampingan serta pemberian kenang-kenangan dan
sembako
11
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu
minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang Penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 20 kali.
4.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud
adalah Banjar Binyan, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK Dampingan terhadap keluarga Bapak I Nengah
Resna adalah di Dusun Binyan, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XI di Desa Buahan. Kegiatan
KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman keluarga yang didampingi. Selama kunjungan, dilakukan obrolan
– obrolan santai bersama keluarga yang didampingi untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut
dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan.
4.4 Hasil
4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi
Mengatasi sebuah permasalahan ekonomi dalam suatu KK dampingan diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini
belum dapat menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu dengan memberi masukkan untuk membuat sebuah tabungan dan memberi saran agar
nanti ke depannya kedua putri dari Bapak I Nengah Resna dicarikan beasiswa untuk siswa yang kurang mampu. Sehingga kedua putri Bapak I Nengah Resna bisa tetap
melanjutkan pendidikannya. Dari solusi-solusi yang diberikan oleh penulis, Keluarga