5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Identifikasi permasalahan yang dilakukan pada keluarga Bapak I Nengah Resna dilakukan melalui observasi dan pendekatan kekeluargaan. Penulis datang bertamu ke
rumah Bapak I Nengah Resna dan interaksi dilakukan dengan santai saja seperti berbincang-bincang biasa sambil mengamati suasana rumah Bapak I Nengah Resna.
Topik yang dibicarakan mengacu pada acuan laporan seperti pada buku pedoman, hanya saja cenderung lebih fleksibel mengenai keseharian keluarga Bapak I Nengah
Resna.
2.1 Permasalahan Keluarga
Kurun waktu 5 minggu pendampingan, Penulis melakukan 18 kali pertemuaan dengan keluarga Bapak I Nengah Resna. Pertemuan-pertemuan tersebut digunakan
untuk melakukan identifikasi masalah dan mencoba menyusun suatu solusi pemecahan dari masalah yang dihadapi, beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini adalah
sebagai berikut:
2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga
Jika dilihat dari sisi perekonomian keluarga, salah satu hal yang dikhawatirkan oleh Bapak I Nengah Resna adalah terkait kelanjutan pendidikan anak-anaknya ke
depan. Mengingat saat ini biaya hidup dan biaya pendidikan semakin meningkat. Penghasilan yang terkadang tidak menentu karena dipengaruhi cuaca dan beberapa
perubahan saat proses pengerjaan proyek suatu bangunan juga membuat kekhawatiran tersendiri bagi Bapak I Nengah Resna. Istrinya, Luh Bakti yang bekerja dengan
menggarap lahan milik orang lain memiliki upah yang kecil dibandingkan beban pekerjaan yang ditanggung.
Kondisi keuangan yang tidak menentu membuat keluarga Bapak I Nengah Resna cukup terkendala dalam menyisihkan pendapatan yang dimiliki. Meskipun
demikian, keluarga Bapak I Nengah Resna menyadari pentingnya untuk menyiapkan tabungan untuk masa depan.
2.1.2 Masalah Kesehatan
Untuk permasalahan terkait kesehatan, penulis menemukan suatu permasalahan terkait penyakit yang dialami oleh keluarga Bapak I Nengah Resna yaitu pada sang Ibu
yang memiliki riwayat penyakit tumor dan gondok. Keluhan kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak I Nengah Resna, khususnya Beliau dan istrinya adalah terkait
6 kelelehan fisik. Hal ini sudah dapat dipastikan dialami oleh Beliau dan istrinya
mengingat jenis pekerjaan yang dilakoni tergolong membutuhkan aktivitas fisik yang banyak.
Selain aspek pekerjaan kelelahan fisik, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai asupan gizi pada keluarga I Nengah Resna, yang mana berdasarkan
pengakuan sang ibu Nengah Jambul, Beliau kerap kali mengonsumsi kopi setiap waktu. Sehari bisa mencapai 3 kali. Sehingga Beliau memiliki tensi tinggi. Selain itu, kedua
anak Bapak I Nengah Resna sedang dalam masa pertumbuhan. Disisi lain Penulis merasa terdapat masalah lain yang berpotensi mengganggu
kesehatan Bapak I Nengah Resna, yang mana tidak tersedianya fasilitas MCK yang baik ditakutkan akan menimbulkan permasalahan kesehatan, hal ini berkaitan dengan
Hygienists yang nantinya akan mempengaruhi kualitas kesehatan keluarga Bapak I Nengah Resna. Disamping itu, mereka jarang menerapkan pola hidup sehat dengan
mencuci tangan sebelum dan setelah makan, setelah buang air dan setelah datang dari kebun hal ini dikarenakan pasokan air bersih yang kurang.
2.2 Masalah Prioritas