Kajian Terdahulu LANDASAN TEORI

54 melakukan dua jenis kegiatan. Task Leadership kepemimpinan tugas berhubungan dengan kegiatan untuk mencapai tujuan kelompok – menyelesaikan tugas kelompok. Tugas pimpinan adalah memberi saran, tawaran, opini, dan informasi kepada kelompok. Dia mengontrol, membentuk, mengarahkan, dan menata kelompok dalam rangka menjalankan tugas spesifik. Sebaliknya Social Leadership kepemimpinan sosial berfokus pada aspek emosional dan interpersonal dari interaksi kelompok. Pemimpin sosial berusaha menjaga kelompok tetap harmonis dan berjalan lancar, menjaga perasaan anggota, menggunakan humor untuk meredakan ketegangan, dan berusaha memperkuat kepaduan kelompok. 109 Salah satu motivasi pembelajaran Alquran di Rumah Alquran RABBANI ini adalah pembelajaran menggunakan media elektronik Infocus dan slide-slide bahan ajaran Alquran yang berupa materi ayat yang diajarkan dan juga poin-poin penting dalam kajian yang dapat disaksikan dalam layar. Slide tergolong dalam media visual yang penggunaannya diproyeksikan ke layar. Media slide dapat menampilkan gambar yang sangat realistis. Hali ini disebabkan bahan dasar media slide merupakan film fotografis yang berbentuk transparan yang sangat tepat untuk digunakan. Penggunaan slide dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan atau pun tanpa suara. Slide tanpa suara pada umumnya digunakan apabila gambar yang satu dengan gambar yang lain dapat berdiri sendiri, sementara penjelasannya diberikan langsung oleh pengajar. Lain halnya dengan slide suara, penyajian dilakukan dengan urutan tertentu yang disinkronisasi dengan unsur suara. Walaupun slide suara dapat digunakan untuk proses pembelajaran dalam ruang kelas secara berkelompok, namun biasanya slide suara digunakan untuk keperluan pembelajaran secara individual. 110

C. Kajian Terdahulu

109 Taylor, Shellley E., et. Al. Psikologi Sosial Jakarta: Kencana, 2009, h. 402. 110 B. Uno, Hamzah, dan Nina Lamatengga, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran Jakarta: Bumi Aksara, 2011 h. 132-133. 55 Berdasarkan penelusuran yang penulis lakukan, secara spesifik sampai saat ini belum ada penelitian yang secara khusus membahas tantang strategi komunikasi Yayasan Rumah Alquran RABBANI Medan dalam memotivasi kaum ibu belajar Alquran di Kecamatan Medan Area. Namun ada kajian terdahulu yang dianggap relevan dan dapat membantu dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Deliawati Nasution 2012, dalam tesisnya berjudul: Peningkatan Hasil Belajar Alquran Melalui Strategi Learning Journal dan Pembelajaran Langsung Di Kelas VII SMP Negeri 10 Pematang Siantar. Hasil penelitiannya menunjukkan proses penerapan strategi learning journal dan pembelajaran langsung menunjukkan aktifitas siswa meningkat dan siswa terlihat antusias dalam belajar dan lebih lancar membaca Alquran. 2. Penelitian Ruslan Efendi 2013, dalam tesisnya berjudul: Strategi Pembelajaran Alquran untuk Wanita Bekerja Usia Lanjut di Ma’had Tahfidzul Qur’an At-Toyyibah Kabupaten Aceh Tamiang. Hasil penelitiannya dalam pembelajaran Alquran guru-guru menggunakan strategi ekspositori yaitu suatu strategi ynag hanya mengandalkan penyampaian materi-materi secara menjelaskan isi-isi yang akan diajarkan di depan para murid. Sedangkan para wanita usia lanjut hanya mendengarkan penjelasan-penjelasan dari guru yang mengajarkan ilmu Alquran tersebut. 3. Penelitian Marzuki 2012, dalam tesisnya berjudul: Peningkatan Kemampuan Membaca Alquran dengan Menggunakan Strategi Mengulang Rehearsal Strategies dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitiannya membahas tentang kemampuan membaca Alquran sebelum menggunakan strtegi rehearseal dan penggunaan audio visual menunjukkan indikasi rendah 74, pelaksanaan strategi rehearseal dan media audio visual telah memberikan kontribusi kepada siswa dalam memahami materi ajar serta memudahkan dalam menerapkan hukum bacaan. 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN