Latar Belakang Aplikasi firewall berbasis openBSD 4.6 untuk membatasi akses website 174

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi pada saat ini berkembang pesat. Dengan kemajuan teknologi ini memberikan banyak manfaat bagi manusia khususnya dibidang industri, pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Kemajuan t eknologi dibidang komputer, memegang peranan penting dalam teknologi informasi. M elalui komputer akan didapatkan informasi yang diinginkan dengan cepat dan tepat, dengan mendayagunakan secara maksimal sistem komputer yang ada dalam suatu jaringan komputer . Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan komputer yang terkait ke Internet terutama para penggunanya yang kemungkinan akan mengakses sebuah website yang menjurus kearah pornografi dan kearah penipuan berkedok bisnis online. Seiring dengan maraknya pornografi dan penipuan di dunia maya, kini dirancang salah satu aplikasi firewall untuk membatasi akses ke sebuah website yang mengandung content berisi pornografi dan bersifat merusak moral serta penipuan yang tentunya sangat merugikan. Tanpa firewall, semua pengguna komputer yang terhubung ke internet bisa membuka website yang tidak bermanfaat . Firewall merupakan alat untuk mengimplementasikan kebijakan security security policy. Sedangkan kebijakan security, dibuat berdasarkan pertimbangan antara fasilitas yang disediakan dengan implikasi security-nya. Semakin ketat kebijakan security, semakin kompleks pula konfigurasi layanan informasi dan semakin sedikit juga fasilitas yang tersedia di jaringan komputer. Salah satu sistem operasi yang ada sistem firewallnya adalah OpenBSD. OpenBSD adalah salah satu varian Unix BSD FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD. Penggunaan sistem operasi ini sangat mudah dan source sistem operasi ini bisa di download di internet www.openbsd.org. Dengan latar belakang tersebut diatas, maka dapat diambil judul “ Aplikasi Firewall Berbasis OpenBSD 4.6 Untuk Membatasi Akses Website ”.

1.2 Perumusan dan Batasan Masalah