Kerangka Pemikiran Metode Penelitian

6 Bahan Baku Pakaian Anak Evaluasi Data Kebutuhan Bahan Baku Menentukan Volume Total Penggunaan dalam Rupiah Persentase dalam nilai Rupiah Analisis ABC Klasifikasi Persediaan Kebijakan Pengendalian Persediaan Bahan Baku

E. Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan kerangka pemikiran sebagai berikut : Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran 7 Penjelasan Kerangka Pemikiran : Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa semua bahan baku untuk pakaian anak dievaluasi terlebih dahulu dalam data kebutuan bahan baku yang meliputi jumlah permintaan dan harga per unit. Setelah itu, dikelompokkan ke masing-masing untuk menentukan Volume Total Penggunaan dalam Rupiah dan menentukan persentase dalam nilai Rupiah. Kemudian keduanya digunakan untuk Analisis ABC. Hasilnya item-item persediaan diklasifikasikan kedalam tiga kelas berdasarkan besarnya Volume Total Penggunaan dalam Rupiah sehingga dapat diketahui pengelompokkan persediaan bahan baku dan kebijakan pengendalian persediaaan bahan baku optimal.

F. Metode Penelitian

1. Desain Penelitiaan Desain penelitian menurut Jogiyanto 2004:53 adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan pada proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien, dan efektif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif. Metode deskriptif menurut Kuncoro 2009:12 adalah analisis data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan kondisi perusahaan dengan melihat data yang telah terkumpul ataupun melalui wawancara dengan pihak perusahaan 8 mengenai masalah tentang manajemen persediaan yang diterapkan oleh perusahaan selama ini. 2. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di CV. Cahyo Nugroho Jati yang merupakan sebuah industri Garment. Lokasi perusahaan di Jalan Solo – Baki km 3, Gedangan, Baki, Sukoharjo. 3. Jenis Data dan Sumber Data a. Jenis Data 1 Data Kualitatif Yaitu data yang tidak berupa angka, meliputi : Sejarah berdirinya, struktur organisasi, gambaran umum perusahaan, Data tenaga kerja perusahaan, dan data jenis kebutuhan bahan baku untuk pembuatan pakaian. 2 Data Kuantitatif Yaitu data yang berupa angka, meliputi : Harga bahan baku dan volume penggunaan bahan baku selama tahun 2011. b. Sumber Data 1 Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya Marzuki, 2002:55. Data 9 tersebut diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan karyawan atau staff CV. Cahyo Nugroho Jati yang berkaitan dengan pesediaan bahan baku tentang permasalahan apa saja yang terjadi dalam pengadaan persediaan. 2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti Marzuki, 2002:56. Data tersebut diperoleh dari catatan- catatan dokumen yang dimiliki perusahaan yang mencakup Sejarah berdirinya, struktur organisasi, gambaran umum perusahaan, data tenaga kerja perusahaan, dan data kebutuhan bahan baku untuk pembuatan pakaian. 4. Teknik Pengumpulan Data Dalam membantu menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan teknik-teknik pengumpulan data. Adapun teknik-teknik pengumpulan data tersebut antara lain : a. Observasi langsung ke perusahaan Yaitu mengadakan pengamatan langsung di lapangan untuk memperoleh data tentang manajemen persediaan yang sebenarnya b. Interview atau wawancara Yaitu mengadakan wawancara secara langsung dengan narasumber, antara lain dengan kepala bagian atau karyawan 10 bagian produksi untuk mengetahui proses produksi, manajemen persediaan dan lain-lain. c. Studi pustaka Yaitu penulis mencari informasi yang dibutuhkan dari buku-buku yang berkaitan dengan persediaan bahan baku. d. Pemeriksaan dokumen Yaitu dengan memeriksa arsip-arsip dan dokumen-dokumen perusahaan yang berhubungan dengan proses produksi, persediaan bahan baku, mesin yang dipakai dalam proses produksi dan struktur organisasi perusahaan. 5. Metode Analisis Data Menurut Gaspers 2005:274 terdapat sejumlah prosedur untuk pengelompokan material-material inventori kedalam kelas A, B dan C, antara lain : 1 Tentukan volume penggunaan per periode waktu per tahun dari material-material inventori yang ingin diklasifikasikan. 2 Gandakan kalikan volume penggunaan per periode waktu per tahun dari setiap material inventori dengan biaya per unitnya untuk memperoleh nilai total penggunaan biayautuk setiap material inventori itu. 11 3 Jumlahkan nilai total penggunan biaya dari semua material inventori itu untuk memperoleh nilai total penggunaan biaya keseluruhan. 4 Bagi nilai total penggunaan biaya dari setiap material inventori itu dengan nilai total penggunaan biaya keseluruhan dari setiap mate- rial inventori itu. 5 Daftarkan material-material inventori itu kedalam rank persentase nilai total penggunaan biaya dengan urutan menurun dari terbesar sampai terkecil. 6 Klasifikasikan material-material inventori itu dengan kriteria 20 ke dalam kelas A, 30 dari ke dalam kelas B,50 dari jenis material diklasifikasikan ke dalam kelas C. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA