Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

commit to user 4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Berapakah ramalan penjualan LKS pada CV. Gita Kencana selama periode 2012 dengan metode Rata-rata Bergerak Moving Average dan metode Single Exponential Smoothing? 2. Dari penggunaan metode Rata-rata Bergerak Moving Average dan metode Single Exponential Smoothing, manakah yang sebaiknya digunakan perusahaan dengan mempertimbangkan kesalahan peramalan terkecil?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penjualan LKS pada CV Gita Kencana selama periode 2012 yang dihitung dengan metode Rata-rata Bergerak Moving Average dan metode Single Exponential Smoothing. 2. Untuk mengetahui metode yang paling baik bagi CV Gita Kencana yaitu antara metode Rata-rata Bergerak Moving Average dan metode Single Exponential Smoothing. commit to user 5

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagi penulis a. Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai Strategi Peramalan Pemasaran yang dapat berguna bagi peneliti dalam penerapan di lapangan. b. Untuk menerapkan teori yang telah didapat di bangku kuliah pada praktek dilapangan. c. Agar mempunyai gambaran tentang dunia kerja secara langsung dalam laporan Tugas Akhir. 2. Bagi CV. Gita Kencana Sebagai bahan dokumentasi mengenai pengembangan penelitian yang telah dilakukan oleh perusahaan mengenai Strategi Peramalan Pemasaran. 3. Bagi Pembaca Dapat menjadi sumber informasi dan masukan yang dapat digunakan dalam penelitian-penelitian selanjutnya. commit to user 6

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus yang didasarkan pada data-data yang telah diperoleh. Penelitian Studi Kasus menurut Maxfield 1930 adalah penelitian tentang status subyek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Subyek penelitian dapat saja individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. 2. Obyek Penelitian Penelitian berdasarkan pada data-data penjualan LKS di CV. Gita Kencana, yang terletak di jl. Mr Sartono no 8 Cengklik Surakarta. 3. Jenis Data Penelitian Data yang diperoleh dari intern perusahaan berupa data sekunder, antara lain dokumen-dokumen pada saat pendirian perusahaan dan data dari hasil penjualan produk LKS. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Metode pengumpulan data dengan cara melakukan observasiwawancara secara langsung kepada narasumber yang bersangkutan. Narasumber yang dimaksudkan disini yaitu pemilik perusahaan CV Gita Kencana dan para karyawan yang bekerja di CV Gita Kencana. commit to user 7 Dari wawancara tersebut informasi yang didapatkan penulis adalah kondisi persaingan pasar yang dihadapi oleh CV Gita Kencana dan alur produksi yang dilakukan dalam memproduksi LKS. b. Dokumentasi Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada CV Gita Kencana. Informasi yang diperoleh dari metode ini sebagai pendukung dari data- data sebelumnya meliputi tentang cara pemasaran yang dilakukan oleh CV Gita Kencana. c. Observasi Metode ini dilakukan untuk mencari informasi dengan pengamatan secara langsung pada CV Gita Kencana Surakarta. d. Studi Kepustakaan Penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari referensi lain yang masih berhubungan dengan pokok masalah yang dianalisis. Dalam hal ini data-data penjualan dapat digunakan sebagai acuan analisis dan dasar dalam memecahkan masalah yang dihadapi penulis. 5. Teknik Analisis Data Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi obyek sesuai dengan apa adanya Best, 1982 : 119 . Penelitian commit to user 8 deskriptif ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Untuk melakukan peramalan permintaan produk berdasarkan data yang diperoleh, penulis akan menggunakan teknis analisis data dengan menggunakan metode Rata-rata Bergerak Moving Average dan metode Single Exponential Smoothing. Menurut T. Hani Handoko 1984 Metode Moving average diperoleh melalui penjumlahan dan pencarian nilai rata-rata dari sejumlah periode tertentu. Perhitungan dilakukan dengan bergerak ke depan untuk memperkirakan penjualan periode yang akan datang dan dicatat dalam posisi terpusat pada rata-ratanya. Sedangkan metode Single Single Exponential Smoothing adalah suatu tipe teknik peramalan rata-rata bergerak yang melakukan penimbangan terhadap data masa lalu dengan cara eksponensial sehingga data paling akhir mempunyai bobot atau timbangan lebih besar dalam rata-rata bergerak. a. Metode Rata-rata Bergerak Moving Average Rumus: Rata-rata bergerak = commit to user 9 Dimana n adalah jumlah periode dalam rata-rata bergerak. Misalnya, empat, lima, atau enam bulan, secara berurutan, untuk rata-rata bergerak empat, lima, atau enam periode. b. Metode Exponential Smooting Rumus: F t = F t-1 + α A t-1 – F t-1 Dimana: F t : Ramalan baru F t-1 : Ramalan sebelumnya A t-1 : Permintaan aktual pada periode sebelumnya α : Konstanta penghalusa Kesalahan peramalan forecast error didefinisikan dengan: Kesalahan peramalan = Permintaan – Ramalan Atau menggunakan MAD, dihitung dengan mengambil jumlah nilai absolut dari kesalahan peramalan individu dan membaginya dengan jumlah periode data n: MAD = Dan menggunakan MSE, rata-rata perbedaan kuadrat antara nilai yang diramal dan diamati. Rumusnya adalah MSE = commit to user 10 F. Kerangka Pemikiran Sumber : Meredith, Jack R and Shafer, Scoot M. 2011 Gambar II.1 Metode Peramalan Metode peramalan dapat dibagi menjadi 2 yaitu informal dan formal. Formal terdiri dari kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif dibagi menjadi 2 yaitu kausal yang terdiri dari multiple regression, econometric, dan box Jenkins; sedangkan time series analysis terdiri dari simple regression, Forecasting Methods Formal Causal Simple Regression Informal Time Series Analysis Quantitative Exponential Smoothing Moving Average Qualitative commit to user 11 exponential smoothing, dan moving average. Metode peramalan kuantitatif umumnya dibagi antara metode yang hanya memproyeksikan sejarah masa lalu atau perilaku dari variabel ke masa depan time series analysis dan yang juga termasuk data eksternal causal . Time series analysis adalah cara yang lebih sederhana dan hanya menggunakan rata-rata dari data masa lalu,untuk menggunakan analisis dikoreksi dengan musiman dalam data. Teknik proyeksi sederhana jelas terbatas,terutama digunakan untuk peramalan jangka pendek. Pendekatan tersebut bekerja dengan baik dalam lingkungan yang stabil tetapi tidak dapat bereaksi terhadap faktor-faktor industry yang berubah atau perubahan dalam perekonomian nasional. Metode kausal yang biasanya cukup kompleks termasuk sejarah faktor eksternal dan menggunakan teknik statistik yang canggih. Dengan menggunakan metode moving average dan exponential smoothing, memberikan kemudahan dalam mengetahui peramalan penjualan produk periode berikutnya pada CV Gita Kencana. Dan dengan menggunakan metode tersebut dapat diketahui metode mana yang paling tepat untuk digunakan CV Gita Kencana dalam melakukan penjualan pada periode berikutnya. commit to user 12

BAB II LANDASAN TEORI