BAB III TEMUAN
Setelah penulis menganalisis data keuangan KPRI “SUBUR” Kecamatan
Pasar Kliwon dengan menggunakan analisis rasio yang terdiri dari
rasio Likuiditas, Solvobilitas, dan profitabilitas
penulis menemukan adanya kelebihan dan kelemahan pada analisis tersebut. Kelebihan adalah sebagai berikut :
A. Kelebihan
1.
Rasio Likuiditas
a.
Current Rasio Current ratio
KPRI “SUBUR” tahun 2006, 2007, dan 2008 dalam kondisi yang sangat baik sesuai dengan kertas kerja penilaian
klasifikasi koperasi dalam keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 129KepMKUKMXI2002.
Current ratio
selama tiga periode menunjukkan angka di atas 175. Tahun 2006
current ratio
sebesar 323, 71, tahun 2007 sebesar 316,58, tahun sebesar 382,64.
b.
Quick ratio Quick ratio
KPRI “SUBUR” tahun 2006, 2007, dan 2008 dalam kondisi yang sangat baik sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian
Klasifikasi Koperasi dalam keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No. 129KepMKUKMXI2002.
Quick ratio
selama tiga periode menunjukkan angka di atas 175. Tahun 2006 46
sebesar 319,57 , tahun 2007 sebesar 313,05, tahun 2008 sebesar 378,15.
2.
Rasio Solvobilitas
a.
Equaity To Total Debt Equity to total Debt
KPRI “SUBUR” pada tahun 2006, 2007, dan 2008 sebesar 147,75 ; 154,03; 172,89. Sesuai dengan Kertas
Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara
Koperasi dan
Usaha Kecil
dan Menengah
No. 129KepMKUKMXI2002,
equity to total debt
KPRI “ SUBUR” ini dalam kondisi yang sangat baik, rasionya menunjukkan angka di atas
15. Meskipun
equity to total debt
selama tiga periode mengalami fluktuasi, KPRI “SUBUR” masih mempunyai kemampuan untuk
membayar semua utang dengan modal sendiri yang dimiliki apabila koperasi dilikuidasi atau dibubarkan, fluktuasi ini disebabkan karena
adanya kenaikan modal sendiri yang tidak sebanding dengan kenaikan jumlah utangnya.
b.
Total Capital Assets To Total Debt. To capital assets to total debt
KPRI “SUBUR” tahun 2006, 2007, dan 2008 sebesar 247,68, 252,05 dan 272,54. . Sesuai dengan
Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No.
129KepMKUKMXI2002,
total capital assets to total d
ebt KPRI “SUBUR” ini dalam kondisi yang sangat baik, rasionya menunjukkan
angka di atas 110. Meskipun
total capital asset to total debt
selama tiga periode mengalami fluktuasi, KPRI “SUBUR” masih mempunyai
kemampuan untuk membayar semua utangnya dengan aktiva yang dimiliki apabila koperasi dilikuidasi atau dibubarkan. Fluktuasi ini
disebabkan karena adanya kenaikan total aktiva yang tidak sebanding dengan kenaikan jumlah utangnya.
3.
Rasio Rentabilitas
a.
Return On Equity Return on equity
KPRI “SUBUR” Selama tiga periode dalam kondisi yang cukup baik, yaitu berkisar antara 1 s.d. 9 Sesuai
dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No.
129KepMKUKMXI2002. Tahun 2006
return on Equity
sebesar 6,15, tahun 2007 sebesar 3,86 dan tahun 2008 sebesar 4,24.
Meskipun selama tiga periode
return on equity
mengalami fluktuasi, KPRI “SUBUR” masih mempunyai kemampuan yang baik dalam
menghasilkan laba keuntungan
.
b.
Rasio Rentabilitas Ekonomi Rasio rentabilitas
ekonomi KPRI “SUBUR” selama tiga periode dalam kondisi yang baik dan baik, yaitu berkisar antara 1 - 9 dan
10 - 20 . Sesuai dengan Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi dalam Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah No. 129KepMKUKMXI2002. Tahun 2006
rasio
rentabilitas
ekonomi sebesar 10,75 tahun 2008 sebesar 9,80. Meskipun selama tiga periode
rasio rentabilitas
ekonomi mengalami penurunan, KPRI “SUBUR” masih mempunyai kemampuan yang baik
dalam menghasilkan laba keuntungan dengan total modal yang selalu naik dalam tiga periode.
B. Kelemahan