3 Buku Siswa Jilid 1 ini digunakan sebagai buku sumber belajar pada Semester 1
Kelas X SMK. Buku ini akan berlanjut dengan Buku Siswa Jilid 2 sebagai buku sumber belajar pada Semester 2, yang keduanya menjadi satu kesatuan utuh.
C. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Simulasi Digital Buku Siswa Jilid 1
Sesuai dengan tujuannya, ruang lingkup Buku SiswaJilid 1 mata pelajaran Simulasi Digital adalah sebagai berikut.
1. Pengelolaan Informasi Digital
Melalui Pengelolaan Informasi Digital, dimaksudkan Anda memiliki bekal untuk memanfaatkan jejaring internet untuk mencari dan mendapatkan informasi
sebagai pendukung gagasan atau konsepnya, sekaligus mengomunikasikannya. Sebagai bekal awal memanfaatkan teknologi, Anda diberikan pemahaman dan
cara memanfaatkan sarana yang digunakan. Selanjutnya Anda harus menguasai cara menggunakan peralatan untuk memresentasikan dan mengomunikasikan
gagasan.
Salah satu cara untuk memresentasikan dan mengomunikasikan gagasan adalah melalui komunikasi daring. Komunikasi daring memungkinkan terjadinya
komunikasi dua arah yang dilakukan baik secara sinkron synchronous, dalam satu waktu yang bersamaan, maupun secara asinkron asynchronous, dalam
waktu yang berbeda
. Komunikasi daring dapat dilakukan melalui pengiriman teks
dan gambar, bahkan memungkinkan komunikator dan komunikan melakukan percakapan langsung dengan saling melihat gambar mitra bicaranya.
2. Kelas Maya
Melalui kelas maya, dimaksudkan Anda memiliki bekal untuk “belajar kapan saja
dan dimana saja”. Anda dapat ikut serta dalam kelas maya yang diselenggarakan diselenggarakan oleh siapapun, dalam rangka meningkatkan
pengetahuan Anda.Kelas maya, kelas yang diselenggarakan “jarak jauh” sebagai pelengkap pembelajaran tatap muka, dilaksanakan memanfaatkan jejaring
internet.
Kelas maya memungkinkan Anda mengunduh berbagai informasi dan pengetahuan baru yang Anda perlukan, yang telah disediakan oleh guru
Komunikasi darin g telah “melipat dunia”, menafikan jarak.
4 pengampu kelas maya tersebut, sekaligus Anda dapat menyampaikan
tanggapan jawaban atas pertanyaan guru.
3. Perancangan Visualisasi Konsep Melalui Perancangan Visualisasi Konsep, dimaksudkan Anda memiliki bekal
untuk:
a. mengidentifikasi masalah dalam kehidupan keseharian - mendapat idé sebagai solusi memecahkan masalah - menalar idé menjadi gagasan
nyata - dan mengemas gagasan menjadi konsep, produk benda atau layanan, yang siap dikomunikasikan, dan
b. menentukan bentuk visual yang dipilih serta rancangan urutan tampilan visual yang akan dibuat guna memresentasikan gagasan atau
konsepnya.
Menemukan masalah dalam kehidupan keseharian menjadi pendorong utama Anda berpikir mencari solusi pemecahannya. Idé yang Anda dapatkan masih
harus dinalar baik-buruknya, dan jika akan dilaksanakan, dikembangkan menjadi gagasan. Gagasan ini akan melahirkan produk benda atau layanan sebagai cara
bekerja untuk mengatasi masalah. Produk benda atau layanan ini harus dikemas dalam konsep yang lebih jelas, dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi, menjadi
sebuah konsep produk atau konsep layanan.
Konsep yang telah dibuat harus divisualisasikan dengan baik agar pesan dapat tersampaikan.
JADILAH DIRI SENDIRI JADILAH PANDU INDONESIA
EKSPRESIKAN DIRIMU PADA DUNIA Jangan pernah berhenti menemukan masalah untuk mendapatkan ide.
Jangan pernah berhenti bernalar untuk merumuskan ide menjadi gagasan. Jangan pernah berhenti bernalar mengemas gagasan menjadi konsep.
Komunikasikan konsep dengan integritas yang tinggi, massal, dan, ‘mendunia’.
Kelas maya adalah kelas terkini, pelengkap kelas tatap muka, sebagai tempat siswa menuntut ilmu.