PENGANTAR Pemanfaatan Rumah Belajar Garis Inspirasi Di Daerah 3t Sebagai Solusi Mengatasi Ketertinggalan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pada Siswa Siswi Smpn 5 Sambi Rampas

A. PENGANTAR

Setiap anak berhak untuk mengembangkan potensinya yang ada dalam dirinya. Sekolah merupakan salah satu tempat untuk mengembangkan kemampuan anak. Tidak dipungkiri lagi bahwa tanpa adanya pendidikan kehidupan tidak mempunyai arti. Pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Pemerintah dengan berbagai upaya senantiasa meningkatkan pendidikan diseluruh pelosok penjuru tanah air tanpa pandang bulu. Pemerintah melalui UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 5 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu. Sedangkan diayat ke 3 menyebutkan bahwa warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus. Pemerintah mempunyai peran yang penting dalam upaya meiningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di daerah terpencil dalam rangkan menuju masyarakat yang sejahtera seperti yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 28c ayat 1 berbunyi setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetauan dan teknologi, seni dan demi kesejahteraan umat manusia. Salah satu pemenuhan kebutuhan dasar yang belum dirasakan betul oleh sebagian umat manusia yang tinggal di daerah terpencil adalah belum merasakan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi disebabkan belum meratanya pembangunan infrastruktur dalam mendukung kegiatan belajar di daerah 3T. Hal ini berbeda dengan pemenuhan kebutuhan dasar di kota-kota besar di daerah 3T memerlukan semangat dan ide kreatif dalam mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan. Sebagai seorang pendidik di daerah terpencil tidak boleh mengharapkan segala sesuatu kepada pemerintah, namun ada hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan pendidikan di daerah 3T dengan berbagai keterbatasan. Semangat pengabdian dan pengorbanan tanpa batas yang terpatri dalam diri seorang pendidik akan mampu membawa harapan menuju pendidikan yang bermartabat menuju masyarakat sejahtera.

B. MASALAH