MASALAH Pemanfaatan Rumah Belajar Garis Inspirasi Di Daerah 3t Sebagai Solusi Mengatasi Ketertinggalan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pada Siswa Siswi Smpn 5 Sambi Rampas

semangat dan ide kreatif dalam mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan. Sebagai seorang pendidik di daerah terpencil tidak boleh mengharapkan segala sesuatu kepada pemerintah, namun ada hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan pendidikan di daerah 3T dengan berbagai keterbatasan. Semangat pengabdian dan pengorbanan tanpa batas yang terpatri dalam diri seorang pendidik akan mampu membawa harapan menuju pendidikan yang bermartabat menuju masyarakat sejahtera.

B. MASALAH

Program prioritas Presiden Republik Indonesia mengenai nawa cita ke 3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah- daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dan dalam upaya mewujudkan nawa cita ke 5 yaitu meingkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, kualitas pendidikan anak-anak Indonesia termasuk di daerah terpencil atau terbelakang. Pemerintah sudah berusaha memberikan perhatian khusus melalui berbagai program dalam bidang pendidikan yang diharapkan dapat mendukung program nawa cita. Namun masih ada beberapa daerah terpencil masih belum tersentuh akses transportasi dan akses pendidikan yang belum memadai. Salah satu desa yang belum tersentuh oleh akses tersebut adalah desa rana mese. Desa Rana Mese merupakan daerah tertinggal atau terbelakang . infrastruktur masih menjadi perhatian serius pemerintah. Akses jalan yang rusak, belum ada listrik, topografi yang sulit , dan adat istiadat yang masih kuat. Hal ini berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan suatu daerah. Salah satu lembaga pendidikan yang ada di Desa Rana Mese adalah SMPN 5 Sambi Rampas yang terletak di daerah 3T. Pengabdian yang penuh tantangan, infrastruktur yang belum memadai, akses jalan rusak, listrik belum ada, laboratorium belum ada, gedung sekolah belum ada, perpustakaan belum ada, sumber belajar minim dan kekurangan guru. Hal yang sangat menjadi perhatian dalam era globalisasi sekarang ini adalah kemampuan teknologi yaitu menguasai komputer akan tetapi siswa-siswi di SMPN 5 Sambi Rampas tidak bisa mengoperasikan laptop karena berbagai keterbatasan salah satunya adalah sarana dan prasarana yang tidak mendukung. Melihat kondisi diatas dengan berbagai keterbatasan diantaranya adalah tidak adanya komputer di sekolah, permasalahan yang dibahas dalam artikel ini adalah : 1. Siswa-siswi SMPN 5 Sambi Rampas mengalami ketertinggalan teknologi yaitu belum bisa menggunakan komputer atau laptop. 2. Siswa-siswi SMPN 5 Sambi Rampas mengalami ketertinggalan teknologi yaitu belum bisa mengakses internet. 3. Siswa-siswi SMPN 5 Sambi Rampas mempunyai minat baca yang rendah karena tidak adanya perpustakaan.

C. PEMBAHASAN DAN SOLUSI