Rangkuman Metode Identifikasi Bahan

59

4. Rangkuman

Logam dapat dibagi dalam beberapa golongan sebagai berikut: logam berat: ferro, nikel, khrom, tembaga, timah putih, timah hitam, seng; logam ringan: aluminium, magnesium, titanium, kalsium, kalium, natrium, barium; logam mulia: emas, perak, platina platinium; logam refraktori logam tahan api: wolfarm, molibdin, titanium, zirconium; dan logam radio aktif: uranium, radium. Penambahan unsur dalam logam bertujuan untuk meningkatkan sifat fisik dan sifat mekanis sesuai dengan kebutuhan, seperti C, Cr, Mo, W membentuk karbida yang mempengaruhi kekerasan; Cr membuat logam tahan karat; dan lain-lain. Klasifikasi baja menurut SAE dan AISI sebagian menunjukkan macam dan komposisinya. Angka pertama menunjukkan tipe baja, umpamanya angka 1 menunjukkan baja karbon, 2 menunjukkan baja nikel, 3 menunjukkan baja nikel khrom, dan sebagainya. Angka kedua menunjukkan sub-tipe atau persentase kandungan unsur paduan utama, umpamanya 0 nol menunjukkan unsur karbon yang utama. tak ada unsur paduan lain yang penting baja karbon biasa, 1 menunjukkan unsur belerang yang utama, 2 menunjukkan unsur pospor yang utama, 3 menunjukkan unsur mangan yang utama, 4 menunjukkan unsur silikon yang utama, dan sebagainya. Dua angka terakhir menunjukkan persentase karbon rata-rata dalam 1100. Di depan keempat angka tersebut ada huruf yang menyatakan proses Besi Lunak malleable  Bunga api berwarna kuning.  Panjang bunga api dengan menggunakan power grinder  75 Cm.  Volume sedang. Nikel  Bunga api berwarna oranye.  Panjang bunga api dengan menggunakan power grinder  25 Cm.  Volume sedang 60 pembuatan baja tersebut, yaitu A adalah baja yang dibuat pada tanur perapian terbuka basa, B adàlah baja yang dibuat pada dapur konvertor Bessemer asam, C adalah baja yang dibuat pada dapur konvertor Thomas basa, D adalah baja yang dibuat pada tanur perapian terbuka asam dan E adalah baja yang dibuat pada tanur listrik. Selain itu dipakai huruf TS yaitu baja yang masih dalam penentuan pilihan. Sebagai contoh C 1008 adalah tipe baja karbon dengan sub tipe baja karbon biasa yang dibuat pada tanur konvertor basa yang mengandung rata-rata 0,08 C. Teknik-teknik yang cukup akurat untuk mengidentifikasi jenis logam adalah dengan “metoda berat jenis”, melalui tes fisik mekanik dan pengamatan visual melalui tes “bunga api” spark test .

5. Latihan Soal dan Penugasan