23
Direktorat Pembinaan SMK 2013
c. Rangkuman
Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatankeamanan dan kesejahteraan manusia yang bekerja
disebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kera,
keluarga pekerja, konsumen dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat penting bagi
moral, legalitas dan financial. Semua organisasi yang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetapberada dalam kondisi
aman sepanjang waktu. Praktek K3 meliputi pencegahan, pemberian sansi dan kompenasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja an
menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industry, kimia, fisika kesehatan,
psikologi organisasi dan industri ergominika,dan psikologi Usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 sangat berkaitan dengan sikap dan tingkah laku
manusia. Mulai lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakatdunia kerja saling mempengaruhi. Karena itu di lingkungan rumah tangga dan sekolah masalah
keselamatan perlu mendapat perhatian. Orang tua perlu membina keselamatan dalam keluarga, seperti keselamatan terhadap peralatan dan perlengkapan rumah
tangga, perlistrikan di dalam rumah, alat-alat bermain, pencegahan kebakaran di rumah tangga, menghindarkan kecelakaan dalam olah raga dan rekreasi, serta
keselamatan berlalu lintas. Di sekolah perlu ditanamkan disiplin K3 antara lain melalui permainan, memberikan teladancontoh yang baik, menanamkan sikap
yang positif seperti berhati-hati dan tidak ceroboh dalam kegiatan, menaati peraturan lalu lintas, mencegah bahaya kebakaran dan lain-lain.
d. Tugas
Diskusikan dengan teman-temanmu Jenis-jenis kecelakaan dan langkah-langkah penanggulangan keselamatan dalam
menjahit:
No. Jenis Kecelakaan
PenanggulanganPPPK 1.
Tangan tertusuk jarum.
2. Luka terkena gunting.
24
Direktorat Pembinaan SMK 2013
No. Jenis Kecelakaan
PenanggulanganPPPK 3.
Luka bakar dan air panas.
4. Terkena setrika.
5. Kejutan Shock.
6. Lecetluka kecil dan memar.
e. Tes Formatif
Uji Kompetensi dengan Percaya Diri. 1. Jelaskan apa yang dimaksud K3?
2. Apa tujuan menerapkan K3 dalam menjahit? 3. Agar tidak terpeleset saat bekerja apa yang harus kita upayakan?
4. Bagaimana cara menerapkan K3 dalam menjahit? 5. Jelaskan tujuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K?
f. Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Yang dimaksud K3 adalah perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerjaperusahaan selalu dalam keadaan
selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi digunakan secara aman dan efisien.
2. Tujuan menerapkan K3 dalam menjahit adalah: Memberi pertolongan pada kecelakaan.
Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau jadian-kejadian lain yang berbahaya.
Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik
maupun psikis peracunan, infeksi dan penularan.
25
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja alat kerja lingkungan cara dan
proses kerjanya. Menyesuaikan dan menyempurnakan pada pekerja yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi dan lain-lain.
3. Agar tidak terpeleset saat bekerja, yang harus kita upayakan adalah: Tidak terburu-buru saat berjalan.
Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Usahakan lantai tempat bekerja dalam keadaan kering. 4. Cara menerapkan K3 dalam menjahit adalah:
Sikap tenang dan serius, tidak terburu-buru dalam bekerja. Menjaga lingkungan kerja selalu bersih dan rapi.
Tempat kerja tidak licin, baik oleh airminyak. Ruang cukup cahaya dan ventilasi.
Memakai pakaian kerjacelemek sebelum menjahit. Memakai alas kaki saat menjahit.
Mengikat rambut yang panjang dan tidak dibiarkan terurai yang dapat
mengganggu bekerja. Pemakaian masker hidung, kaca mata atau alat pelindung lain yang
sesuai. Saat bekerja tangan selalu bersih.
Posisikan duduk tegak saat menjahit. Memastikan aliran listrikkabel disekitar kita aman.
Dan lain-lain.
5. Tujuan pertolongan pertama dapat dirinci sebagai berikut: Mempertahankan penderita agar tetap hidup.
Membuat keadaan korbanperderita tetap stabil. Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan dan rasa cemas korban.
Meminimalisasi derajat kecacatan. Memantau proses penyembuhan.
g. Lembar Kerja