HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

(1)

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL

BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT

SISWA KELAS X SMK NEGERI 8

MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

ZIA ULFA SITUMORANG

5113143046

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Zia Ulfa Situmorang : Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.2) Untuk mengetahui apakah kepercayaan diri mempengaruhi hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.3) Untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri terhadap hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan. Teknik pengembilan sampel adalah dengan menggunakan Proporsional Random Sampling yaitu pengambilannya dilakukan dengan undian pada masing-masing kelas populasi sehingga sampel penelitian sebanyak 36 orang. Untuk variabel Kepercayaan Diri (X) datanya dijaring dengan menggunakan angket, sedangkan variabel hasil belajar (Y) dijaring dengan menggunakan tes kognitif. Analisis data menggunakan deskriptif, uji kecendrungan persyaratan analisis dengan menggunakan uji normalitas, uji hipotesis dengan korelasi product moment.Dari hasil penelitian kepercayaan diri siswa cenderung cukup yaitu dengan persentase 77,8%, begitu juga dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit tergolong cukup dengan persentase 69,4%. Berdasarkan perhitungan analisis korelasi rxy sebesar 0,719 yang berarti terdapat

hubungan yang kuat antara kepercayaan diri dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Dari hasil perhitungan uji-t (uji keberartian) diperoleh harga thitung sebesar 6,039 sedangkan harga ttabel

dengan derajat kebebasan (dk= 36-2= 34) pada taraf signifikan 5% adalah 1,697.

Dan hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif antara

Kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan sebagai berikut: hasil pengujian hipotesis dengan nilai thitung > ttabel (6,039 > 1,697) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat

disimpulkan hipotesis tersebut diterima.

Kata Kunci : kepercayaan diri, hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas x.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan segala karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul dari skripsi ini yaitu “Hubungan

Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya teristimewa untuk kedua orang tuaku tersayang, Ayahku

Ahmad Syafi’i Situmorang S,Ag(alm) dan Ibuku Komala Dewi untuk semua pengorbanan, kasih sayang, bimbingan, dukungan dalam doa, semangat maupun materi yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dan kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan.Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Unimed.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga sekaligus selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.


(7)

4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku ketua Prodi Tata Busana Fakultas Teknik Unimed.

5. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung M.Pd selaku pembimbing skripsi, yang telah meluangkan banyak waktu untuk membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini terwujud.

6. Ibu Dra. Rasita Purba, M.Kes dan Dra. Surniati Chalid, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

7. Semua Ibu Dosen PKK, terkhusus dosen Tata Busana yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis.

8. Bapak Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

9. Ibu Herry Ramayani, S.Pd selaku Guru Bidang Studi Dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

10. Keluargaku, Abangda dan Kakak Tersayang, Khairul Mahalli Situmorang, Angga Tryoga Limbong, S.Pd, Sukaina Rusyda Situmorang, S.Pd M.Si dan Rahma Agustina untuk semua bantuan, motivasi, semangat, dan doa yang telah diberikan kepada penulis.

11. Kepada Semua teman-teman seperjuangan PKK/Tata Busana Reguler / Ekstensi 2011 yang tidak bisa disebutkan semua yang telah memberikan semangat, bantuan dan dukungannya.


(8)

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan datang dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2016

Penulis,

Zia Ulfa Situmorang


(9)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Hakekat Kepercayaan Diri ... 8

2. Hakekat Dasar Teknologi Menjahit ... 13

B. Penelitian Yang Relevan ... 50

C. Kerangka Konseptual ... 52

D. Pengajuan Hipotesis ... 53

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 54

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 55

C. Populasi dan Sampel ... 55

D. Varabel dan Defenisi Operasional ... 57

E. Teknik Pengumpulan Data ... 58

F. Instrumen Penelitian... 59

G. Uji Coba Instrument Penelitian ... 61


(10)

I. Pengajuan Hipotesis Penelitian ... 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 75

1. Kepercayaan Diri (X) ... 75

2. Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit ... 77

B. Uji Persyaratan Analisis ... 80

1. Uji Normalitas ... 80

2. Uji Linieritas ... 82

C. Pengajuan Hipotesis ... 83

D. Pembahasan Hasil Penelitian Hipotesis ... 84

BAB V KESIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 87

B. Implikasi ... 87

C. Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

LAMPIRAN ... 92


(11)

DAFTAR TABEL

Hal

1. Jumlah Populasi Penelitian ... 55

2. Jumlah Sampel Penelitian ... 56

3. Skala Likert ... 59

4. Kisi-Kisi Angket Kepercayaan Diri... 60

5. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan DTM... 60

6. Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan ... 75

7. Tingkat Kecenderungan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan ... 77

8. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan (Y) ... 78

9. Tingkat Kecendrungan Data Hasil Belajar DTM ... 79

10. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Kepercayaan Diri (X) ... 80

11. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit (Y)... 81

12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi Y atas X ... 82

13. Ringkasan Hasil Pengujian Antara X dengan Y ... 83

14. Data Mentah Uji Instrumen Tes DTM... 107

15. Data Mentah Uji Instrumen Tes Angket ... 108

16. Ringkasan Perhitungan Validitas Angket ... 110

17. Ringkasan Perhitungan Reliabilitas Angket ... 114

18. Ringkasan Perhitungan Validitas Item DTM ... 119

19. Ringkasan Perhitungan Indeks Kesukaran Item Tes DTM ... 123

20. Ringkasan Daya Pembeda Tes... 125

21. Data Mentah Hasil Penelitian Tes DTM ... 128

22. Data Mentah Hasil Penelitian Angket ... 129

23. Data Hasil Penelitian ... 130

24. Distribusi Frekuensi Variabel Kepercayaan Diri Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan (X) ... 133

25. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan (Y) ... 135

26. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 136

27. Tingkat Kecenderungan Data Kepercayaan Diri (X) ... 138


(12)

29. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data

Kepercayaan Diri (X) ... 142 30. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data

Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit (Y) ... 143 31. Perhitungan Jumlah Kuadrat Kekeliruan JK(G) ... 146


(13)

DAFTAR GAMBAR

Hal

1. Minyak Mesin Jahit ... 20

2. Brasso ... 20

3. Kampuh Dasar ... 24

4. Kampuh Terbuka ... 25

5. Kampuh Kostum ... 26

6. Kampuh Geser ... 27

7. Kampuh Geser ... 27

8. Kampuh Geser ... 27

9. Kampuh Perancis ... 28

10. Kampuh Pipih ... 29

11. Kampuh Sarung ... 30

12. Kampuh Balik ... 31

13. Kampuh Jelujur ... 31

14. Kelim Tindas ... 32

15. Kelim Konveksi ... 32

16. Kelim Som ... 33

17. Kelim Sungsang ... 33

18. Kelim Tusuk Flanel ... 34

19. Kelim Palsu ... 35

20. Bukaan Tutup Tarik ... 36

21. Bukaan Dada Segi ... 36

22. Bukaan Dada Model Lancip ... 37

23. Bukaan Dada Model Lancip ... 38

24. Bukaan Lengan Kemeja ... 39

25. Bukaan Amerika ... 40

26. Lajur yang Dikerut Dengan Jelujur ... 41

27. Lajur yang Dikerut Dengan Mesin... 41

28. Lajur Dengan Benang Karet ... 42

29. Lajur Dengan Kain Serong ... 42

30. Lajur Dari Kain Lingkaran ... 43

31. Lipit Hadap ... 44

32. Lipit Jarum ... 44

33. Lipit Kipas ... 45

34. Lipit Mati ... 45

35. Lipit Sungkup ... 46

36. Dirompok ... 46


(14)

38. Serip ... 47

39. Lapis Menurut Bentuk Leher Kerah ... 48

40. Saku Dalam ... 49

41. Saku Klep ... 49

42. Saku Vest ... 50

43. Paradigma Penelitian ... 54

44. Histogram Data Kepercayaan Diri ... 76


(15)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Angket Kepercayaan Diri ... 92

2. Soal Tes DTM ... 96

3. Data Mentah Uji Instrument Angket ... 107

4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket ... 108

5. Data Mentah Uji Instrument Tes DTM ... 109

6. Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Tes DTM ... 117

7. Data Mentah Penelitian Angket Kepercayaan Diri ... 128

8. Data Mentah Penelitian Tes DTM ... 129

9. Data Hasil Penelitian ... 130

10. Deskripsi Data Penelitian ... 132

11. Identifikasi Tingkat Kecenderungan ... 136

12. Perhitungan Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel ... 141

13. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi ... 144

14. Korelasi Antara Variabel Penelitian ... 150

15. Soal Tes Awal ... 152

16. Hasil Tes Awal ... 158


(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang mampu bersaing dan memiliki kompetensi untuk memenuhi tenaga kerja yang terampil. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 15 menjelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu Standar Kompetensi yang diberikan oleh SMK Negeri 8 Medan Jurusan Tata Busana kelas X adalah Dasar Teknologi Menjahit. Kompetensi ini adalah kompetensi wajib lulus untuk seluruh siswa dan materi ini wajib dikuasai oleh semua siswa. kompetensi yang terdapat disekolah membahas semua materi yang terkait dengan Teknik dasar menjahit seperti macam-macam kelim, macam-macam belahan, hiasan pakaian kerutan, macam lipit, penyelesaian serip,depun dan rompok, macam-macam saku, perbaikan kerusakan mesin jahit dan pemeliharaan inventarisasi alat jahit.

Untuk memperoleh berbagai keterampilan sebagaimana dikemukakan diatas, tentunya tidak semudah yang dibayangkan, hal ini disadari karena dalam proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pada prinsipnya faktor-faktor tersebut didapat dari diri siswa seperti intelegensi, motivasi, kemandirian


(17)

belajar, minat, kepercayaan diri dan lainnya. Adapun faktor lain yaitu fasilitas dan guru tenaga pengajar.

Dari beberapa faktor di atas kepercayaan diri merupakan salah satu komponen penting dalam pencapaian kompetensi belajar. Kepercayaan diri merupakan keyakinan akan diri sendiri, berarti tidak meragukan kemampuan dan mengetahui apa yang akan dilakukan, berani memulai sesuatu, selalu membayangkan bahwa dirinya mampu mencapai hasil yang baik dalam melakukan tugas atau pekerjaan sedangkan Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melakukan kegiatan belajar.

Dapat dikemukakan bahwa kepercayaan diri pada siswa dapat mendorong kegiatan belajar siswa sehingga bermuara pada hasil belajar siswa. Hal ini diperkuat Elfiky (2014) Kepercayaan diri adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk maju dan berkembang serta selalu memperbaiki diri. Namun pada kenyataannya, siswa mengalami permasalahan kurangnya kepercayaan diri, beberapa siswa tidak mau mencoba, suka mencontek pekerjaan temannya, menghindar, bekerja setengah hati, tidak mau menggali informasi dengan guru, siswa hanya menerima materi yang disampaikan guru tanpa berpendapat atau mengajukan pertayaan dan siswa hanya duduk, diam mendengarkan guru menjelaskan materi. Sekalipun guru melemparkan pertanyaan kepada siswa, siswa ragu-ragu dan takut salah untuk menjawab pertanyaan dari guru. Hal ini diperkuat oleh (Stipek, 2002) jika siswa berusaha lalu gagal, siswa menganggap kegagalan itu sebagai bukti dari kemampuan yang rendah. Dilema ini membuat siswa melakukan sesuatu yang melindungi diri mereka dari kesan tidak pandai tetapi


(18)

upaya ini akan mengganggu pembelajaran mereka dalam jangka panjang. Menurut (Covington, 1992). Untuk menghindari kesan tidak mampu, beberapa siswa tidak mau mencoba, menipu (misalnya mencontek) yang lainnya mungkin menggunakan strategi lain seperti menghindar, mencari-cari alasan, bekerja setengah hati atau menentukan tujuan yang tidak realistik.

Hal itu berakibat membuat siswa tidak memahami materi pembelajaran yang diberikan guru sehingga menurunnya hasil belajar.. Hal ini sejalan dengan

hasil observasi yang peneliti lakukan dengan Ibu Herry Ramayani S.Pd selaku guru mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit, maksimalnya hasil belajar Dasar Teknologi Menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Yang terlihat dari hasil tes awal yang penulis lakukan pada 35 siswa jurusan Tata Busana diperoleh 34% (12 siswa) yang Lulus, dan 66% (23 siswa) yang tidak Lulus KKM, hasil tes awal ini dapat dilihat pada lampiran 14.

Peningkatan kepercayaan diri siswa dapat meningkatkan pengetahuan siswa yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Menurut pendapat ( Bloom,1945) meliputi tiga ranah/matra, yaitu ranah kognitif ( pengetahuan), ranah afektif ( sikap) dan ranah psikomotorik (keterampilan). Pengetahuan kognitif merupakan pengetahuan dasar dan awal yang seharusnya dimiliki siswa untuk peningkatan pengetahuan afektif dan psikomotorik. Pencapaian pengetahuan kognitif dapat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri siswa. Siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi mampu meningkatkan pengetahuan kognitifnya. Pada pembelajaran dasar teknologi menjahit, apabila siswa sudah menguasai materi dasar teknologi menjahit maka siswa akan mampu dalam


(19)

tingkat pengetahuan yang selanjutnya. Hal ini diperkuat Bandura (1986, 1997, 2000, 2001) menyakatan kognitif memainkan peran penting dalam pembelajaran, Kognitif mungkin berupa ekspektasi murid untuk meraih keberhasilan. Pada masa belakangan ini self-efficacy (percaya pada diri sendiri) adalah keyakinan bahwa

“Aku bisa”. Murid dengan self efficacy tinggi setuju dengan pernyataan seperti “

saya tahu bahawa saya akan mampu menguasai materi ini” dan “ saya akan bisa

mengerjakan tugas ini”. Keyakinan akan diri sendiri merupakan faktor penting

yang mempengaruhi prestasi murid. Menurut Schunk (1991, 1999, 2001) mengaplikasikan konsep self-efficacy ini pada banyak aspek dari prestasi murid. Menurutnya, konsep ini mempengaruhi pilihan aktivitas oleh murid. Murid dengan self-efficacy rendah mungkin menghindari banyak tugas belajar, khususnya yang menantang dan sulit, sedangkan murid dengan self-efficacy yang tinggi mau mengerjakan tugas-tugas dan mungkin untuk tekun berusaha menguasai tugas pembelajaran ketimbang murid yang berlevel rendah.

Dari permasalahan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian tentang kepercayaan diri siswa dari pengetahuan kognitif pada materi dasar teknologi menjahit dengan judul “ Hubungan Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar

Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat di identifikasi


(20)

masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya kepercayaan diri siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan, dalam mengikuti proses pembelajaran dasar teknologi menjahit.

2. Rendahnya pengetahuan siswa kelas X SMK Negeri 8 medan pada mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit terlihat dari tes awal yang dilakukan peneliti.

3. Hasil belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan masih rendah.

4. Pembelajaran Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan cenderung masih berpatokan kepada guru (Teacher Learning). 5. Adanya hubungan kepercayaan diri terhadap hasil belajar dasar teknologi

menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan penulis yang terbatas dalam hal biaya, waktu dan luasnya permasalahan, maka penulis melakukan pembatasan masalah yaitu bagaimana tingkat kepercayaan diri siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan dari pengetahuan kognitif mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah :


(21)

2. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan?

3. Adakah hubungan kepercayaan diri siswa dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan ?

E. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujaun dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.

2. Untuk mengetahui apakah kepercayaan diri mempengaruhi hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.

3. Untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri terhadap hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK N 8 Medan.

F. Manfaat Masalah

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini dilihat dari segi teoritis dan praktisnya adalah sebagai berikut:

a) Manfaat teoritis

1. Dengan diketahuinya besar hubungan kepercayaan diri siswa terhadap hasil belajar dasar teknologi menjahit menjadi bahan pertimbangan bagi para guru utnuk lebih meningkatkan kepercayaan diri siswa dan


(22)

begitu juga siswa tersebut harus terus meningkatkan konsep diri yang baik untuk meningkatkan rasa percaya diri yang dimilikinya.

2. Dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. b) Manfaat Praktis

1. Sebagai bahan informasi bagi guru-guru program diklat otomatis dalam mengambil kebijakan agar diperoleh hasil belajar yang baik. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian relevan di kemudian hari

dengan melibatkan variabel yang lebih kompleks.

3. Sebagai bahan masukan bagi siswa program keahlian tata busana untuk dapat membangun rasa kepercayaan diri.


(23)

90

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kepercayaan diri pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup dengan rata-rata 74,78.

2. Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan juga masih tergolong cukup dengan rata-rata 72,67.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar Dasar Teknologi Menjahit pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kepercayaan diri siswa tinggi dan lebih berani untuk belajar, maka hasil belajar dasar teknologi menjahit juga akan meningkat.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa Kepercayaan Diri memiliki hubungan yang signifikan dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang diperoleh, dimana


(24)

91

rxy > ttabel (0,719 > 1,697), kemudian dalam pengujian signifikasi diperoleh rhitung >

ttabel (6,039 >1,697) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

Oleh karena itu Dengan adanya hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan, maka siswa dengan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, maka hasil belajar dasar teknologi menjahit juga akan meningkat.Dengan adanya kepercayaan diri pada siswa, maka siswa akan lebih berani dalam bertanya dan mengajukan pendapat dalam berbagai materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga dengan kepercayaan diri yang siswa miliki, maka secara langsung dapat meningkatkan pengetahuannya dengan terus menggali pengetahuan yang diberikan oleh guru.

C. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepercayaan diri siswa masih tergolong cukup, maka diharapkan para guru dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar, karena dengan kepercayaan diri yang baik, maka akan timbul motivasi dan aktivitas belajar yang baik pada diri siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya.

2. Diharapkan bagi siswa untuk terus memupuk rasa percaya diri dalam dirinya untuk lebih berani bertanya dan tampil mengajukan pendapat kepada guru


(25)

92

tentang materi pembelajaran yang diikuti, sehingga dengan kepercayaan diri yang baik, maka pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran khususnya pada materi dasar teknologi menjahit akan meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini bisa menjadi referensi dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam meningkatkan hasil belajar.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2011. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: PT Bumi Aksara

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy the exercise of control. New York: W.H. Freeman.

Bloom, B.S & Krathwohl, D. (Eds). (1956). Taxonomy of Education Objectives: Handbook 1. Cognitive domain. New York: Longman, Green.

Boedijono Y, 2013, Panduan Lengkap Menjahit, Jakarta: PT Kawah Media.

Covington, M.V. (1992). Making the grade: A Self worth Perspective on Motivation and school reform. New York: Cambridge University Press.

Gunawan A, 2013, Statistika, Yogyakarta; Parama Publishing

Hakim, T. 2002, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa Swara.

Irianto, 2004. Statistik, Jakarta: PT kencana.

Jihat, A. 2012. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: PT Multi Pressindo.

Rakhmat, J. 2011. Psikologi Komunikasi, PT: Remaja Rosdakarya.

Sarastika P. 2014. Stop Minder dan Grogi. Jakarta: PT Araska.


(27)

Slameto. 2010. Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:PT Rineka Cipta

Stipek, D. J. (2002). Motivasi to learn (4th ed). Boston: Allyn & Bacon.

Sugiono, 2011. Statistika Untuk Penelitian, Bandung; Alfabeta.

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surya, H. 2007. Percaya Diri Itu Penting, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Wancik MH, 1992. Bina Busana Buku 1, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pratama, 2014, Hubungan Kepercayaan Diri dan Minat Berwirausaha Dengan Hasil Belajar Pemeliharaan/Service Engine dan Komponennya Pada Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PAB 12 Seantis.

Richard, 2012, Hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan praktek pemeliharaan/service engine dan komponennya dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Komponen keahlian teknik kendaraan ringan SMK Negeri 5 Medan.

Thantaway, 2005, Kamus Istilah Bimbingan Konseling. http/ilmu psikologi word press.com/ pengertian- kepercayaan diri.


(28)

(1)

90 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kepercayaan diri pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan cenderung cukup dengan rata-rata 74,78.

2. Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan juga masih tergolong cukup dengan rata-rata 72,67.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar Dasar Teknologi Menjahit pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kepercayaan diri siswa tinggi dan lebih berani untuk belajar, maka hasil belajar dasar teknologi menjahit juga akan meningkat.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa Kepercayaan Diri memiliki hubungan yang signifikan dengan Hasil Belajar Dasar Teknologi Menjahit Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang diperoleh, dimana


(2)

91

rxy > ttabel (0,719 > 1,697), kemudian dalam pengujian signifikasi diperoleh rhitung >

ttabel (6,039 >1,697) yang berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan.

Oleh karena itu Dengan adanya hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan diri dengan hasil belajar dasar teknologi menjahit siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan, maka siswa dengan memiliki kepercayaan diri yang tinggi, maka hasil belajar dasar teknologi menjahit juga akan meningkat.Dengan adanya kepercayaan diri pada siswa, maka siswa akan lebih berani dalam bertanya dan mengajukan pendapat dalam berbagai materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga dengan kepercayaan diri yang siswa miliki, maka secara langsung dapat meningkatkan pengetahuannya dengan terus menggali pengetahuan yang diberikan oleh guru.

C. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepercayaan diri siswa masih tergolong cukup, maka diharapkan para guru dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar, karena dengan kepercayaan diri yang baik, maka akan timbul motivasi dan aktivitas belajar yang baik pada diri siswa dalam meningkatkan hasil belajarnya.

2. Diharapkan bagi siswa untuk terus memupuk rasa percaya diri dalam dirinya


(3)

92

tentang materi pembelajaran yang diikuti, sehingga dengan kepercayaan diri yang baik, maka pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran khususnya pada materi dasar teknologi menjahit akan meningkat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini bisa menjadi referensi dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam meningkatkan hasil belajar.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2011. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: PT Bumi Aksara

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy the exercise of control. New York: W.H. Freeman.

Bloom, B.S & Krathwohl, D. (Eds). (1956). Taxonomy of Education Objectives: Handbook 1. Cognitive domain. New York: Longman, Green.

Boedijono Y, 2013, Panduan Lengkap Menjahit, Jakarta: PT Kawah Media.

Covington, M.V. (1992). Making the grade: A Self worth Perspective on Motivation and school reform. New York: Cambridge University Press.

Gunawan A, 2013, Statistika, Yogyakarta; Parama Publishing

Hakim, T. 2002, Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa Swara.

Irianto, 2004. Statistik, Jakarta: PT kencana.

Jihat, A. 2012. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: PT Multi Pressindo.

Rakhmat, J. 2011. Psikologi Komunikasi, PT: Remaja Rosdakarya.

Sarastika P. 2014. Stop Minder dan Grogi. Jakarta: PT Araska.


(5)

Slameto. 2010. Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:PT Rineka Cipta

Stipek, D. J. (2002). Motivasi to learn (4th ed). Boston: Allyn & Bacon.

Sugiono, 2011. Statistika Untuk Penelitian, Bandung; Alfabeta.

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surya, H. 2007. Percaya Diri Itu Penting, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Wancik MH, 1992. Bina Busana Buku 1, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Pratama, 2014, Hubungan Kepercayaan Diri dan Minat Berwirausaha Dengan Hasil Belajar Pemeliharaan/Service Engine dan Komponennya Pada Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PAB 12 Seantis.

Richard, 2012, Hubungan antara kepercayaan diri dan kemampuan praktek pemeliharaan/service engine dan komponennya dengan minat berwirausaha pada siswa kelas XI Komponen keahlian teknik kendaraan ringan SMK Negeri 5 Medan.

Thantaway, 2005, Kamus Istilah Bimbingan Konseling. http/ilmu psikologi word press.com/ pengertian- kepercayaan diri.


(6)