Aircraft Electrical Drawing Halaman
58
3. Proyeksi isometri dengan posisi horizontal, contoh :
Gambar 4.5 Proyeksi isometri dengan posisi horizontal
2. Proyeksi Dimetri
Proyeksi pada gambar dimana skala perpendekan dari dua sisi dan dua sudut dengan garis horizontal sama, disebut proyeksi dimetri. Pada
proyeksi dimetri terdapat beberapa ciri dan ketentuan yang perlu diketahui, ciri dan ketentuan tersebut antara lain:
Ciri pada sumbu Pada sumbu x mempunyai sudut 10°, sedangkan pada sumbu y
mempunyai sudut 40°. Ketentuan ukuran
Perbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1, dan skala pada sumbu y = 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1 Contoh :
Gambar 4.6 Proyeksi Dimetri Keterangan
Ukuran pada sumbu x 40 mm Ukuran pada sumbu y digambar ½
nya, yaitu 20 mm Ukuran pada sumbu z 40 mm
Aircraft Electrical Drawing Halaman
59
3. Proyeksi Miring
Pada proyeksi
miring, sumbu
x berhimpit
dengan garis
horisontalmendatar dan sumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis mendatar. Skala pada proyeksi miring sama dengan skala pada proyeksi
dimetri, yaitu skala pada sumbu x = 1 : 1, dan pada sumbu y = 1 : 2, sedangkan pada sumbu z = 1 : 1.
Gambar 4.7. Proyeksi Miring
4. Gambar Perspektif
Jika antara benda dan titik penglihatan tetap diletakkan sebuah bidang vertikal atau bidang gambar, maka pada bidang gambar ini akan
terbentuk bayangan dari benda tadi. Bayangan ini disebut gambar perspektif. Gambar perspektif adalah gambar yang serupa dengan gambar benda yang
dilihat dengan mata biasa dan banyak dipergunakan dalam bidang arsitektur. Ini merupakan gambar pandangan tunggal yang terbaik, tetapi cara
penggambarannya sangat sulit dan rumit dari pada cara-cara gambar yang lain. Untuk gambar teknik dengan bagian-bagian yang rumit dan kecil tidak
menguntungkan, oleh karenanya jarang sekali dipakai dalam gambar teknik mesin. Dalam gambar perspektif garis-garis sejajar pada benda bertemu di
satu sisi dalam ruang, yang dinamakan titik hilang. Ada tiga macam gambar perspektif, seperti perspektif satu titik perspektif sejajar, perspektif dua titik
perspektif sudut, dan perspektif tiga titik perspektif miring.
Aircraft Electrical Drawing Halaman
60
Gambar 4.8. Perspektif satu titik
Gambar 4.9. Perspektif dua titik Perspektif sudut
Gambar 4.10. Perspektif tiga titik Perspektif miring
Aircraft Electrical Drawing Halaman
61
5. Proyeksi Ortogonal