C3 3 KI KD XII Aircraft Electrical Installation
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
AIRCRAFT ELECTRICAL INSTALLATION
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
:
:
:
:
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Pesawat Udara
Elektronika Pesawat Udara (Aviation Electronics)
Aircraft Electrical Installation
Kelas : XII
Jumlah Jam Pelajaran : 128 jp (4 jp x 32 minggu efektif)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis, dan mengevaluasi
mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual,
ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif dalam
pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan
mandiri, dan mampu melaksanakan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
tugas spesifik di bawah pengawasan
kenegaraan, dan peradaban terkait
langsung.
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Battery
4.1
3.2. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraaft
Alternator /Generator
4.2
3.3. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Alternator/Generator Control
4.3
3.4. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Transformator and Rectifier Unit
4.4
3.5. Meneliti distribusi daya listrik,
4.5
operasi kerja, Small Single Engine
Aircraft Electrical System
3.6. Meneliti distribusi daya listrik,
komponen, operasi kerja Light
Multiengine Aircraft Electrical
System
4.6
3.7. Meneliti diagram distribusi daya
listrik, komponen, operasi kerja
untuk Large Multiengine Aircraft
Electrical System
4.7
Mengintegrasikan Aircraft Battery
pada sistem kelistrikan pesawat
udara sesuai dengan konstruksi,
operasi kerja, karakteristik
kelistrikan dan prosedur
pemasangan Aircraft Battery
Mengintegrasikan Alternator
/Generator pada sistem kelistrikan
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Alternator /Generator
Mengintegrasikan Aircraft
Alternator/ Generator Control pada
sistem kelistrikan pesawat udara
sesuai dengan konstruksi, operasi
kerja, karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Alternator/Generator Control
Mengintegrasikan Aircraft
Transformator and Rectifier Unit
pada sistem kelistrikan pesawat
udara sesuai dengan konstruksi,
operasi kerja, karakteristik
kelistrikan dan prosedur
pemasangan Aircraft
Transformator and Rectifier Unit
Membuat wiring distribusi daya
listrik untuk Small Single Engine
Aircraft sesuai dengan diagram,
komponen dan prosedur wiring.
Membuat wiring distribusi daya
listrik untuk Light Multiengine
Aircraft Electrical System sesuai
dengan diagram, komponen,
prosedur wiring untuk Light
Multiengine Aircraft Electrical
System
Membuat wiring distribusi daya
listrik untuk Large Multiengine
Aircraft Electrical System sesuai
dengan diagram, komponen,
prosedur wiring.
KOMPETENSI DASAR
3.8. Meneliti bagian-bagian, operasi
4.8
kerja dan diagram wiring Electric
Indicator dan Electric
Measurement (Low Voltage
Warning, Over Voltage Warning,
DC Voltmeter, AC Voltmeter,
Frequencymeter, Ampermeter,
Loadmeter) pada sistem kelistrikan
pesawat udara
KOMPETENSI DASAR
Mengintegrasikan Electric Indicator
dan Electric Measurement (Low
Voltage Warning, Over Voltage
Warning, DC Voltmeter, AC
Voltmeter, Frequencymeter,
Ampermeter, Loadmeter) pada
sistem kelistrikan pesawat udara
sesuai dengan bagian-bagian,
operasi kerja, diagram dan
prosedur wiring
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
(SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
AIRCRAFT ELECTRICAL INSTALLATION
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
Mata Pelajaran
:
:
:
:
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Pesawat Udara
Elektronika Pesawat Udara (Aviation Electronics)
Aircraft Electrical Installation
Kelas : XII
Jumlah Jam Pelajaran : 128 jp (4 jp x 32 minggu efektif)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis, dan mengevaluasi
mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual,
ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif dalam
pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan
mandiri, dan mampu melaksanakan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
tugas spesifik di bawah pengawasan
kenegaraan, dan peradaban terkait
langsung.
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Battery
4.1
3.2. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraaft
Alternator /Generator
4.2
3.3. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Alternator/Generator Control
4.3
3.4. Meneliti konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Transformator and Rectifier Unit
4.4
3.5. Meneliti distribusi daya listrik,
4.5
operasi kerja, Small Single Engine
Aircraft Electrical System
3.6. Meneliti distribusi daya listrik,
komponen, operasi kerja Light
Multiengine Aircraft Electrical
System
4.6
3.7. Meneliti diagram distribusi daya
listrik, komponen, operasi kerja
untuk Large Multiengine Aircraft
Electrical System
4.7
Mengintegrasikan Aircraft Battery
pada sistem kelistrikan pesawat
udara sesuai dengan konstruksi,
operasi kerja, karakteristik
kelistrikan dan prosedur
pemasangan Aircraft Battery
Mengintegrasikan Alternator
/Generator pada sistem kelistrikan
pesawat udara sesuai dengan
konstruksi, operasi kerja,
karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Alternator /Generator
Mengintegrasikan Aircraft
Alternator/ Generator Control pada
sistem kelistrikan pesawat udara
sesuai dengan konstruksi, operasi
kerja, karakteristik kelistrikan dan
prosedur pemasangan Aircraft
Alternator/Generator Control
Mengintegrasikan Aircraft
Transformator and Rectifier Unit
pada sistem kelistrikan pesawat
udara sesuai dengan konstruksi,
operasi kerja, karakteristik
kelistrikan dan prosedur
pemasangan Aircraft
Transformator and Rectifier Unit
Membuat wiring distribusi daya
listrik untuk Small Single Engine
Aircraft sesuai dengan diagram,
komponen dan prosedur wiring.
Membuat wiring distribusi daya
listrik untuk Light Multiengine
Aircraft Electrical System sesuai
dengan diagram, komponen,
prosedur wiring untuk Light
Multiengine Aircraft Electrical
System
Membuat wiring distribusi daya
listrik untuk Large Multiengine
Aircraft Electrical System sesuai
dengan diagram, komponen,
prosedur wiring.
KOMPETENSI DASAR
3.8. Meneliti bagian-bagian, operasi
4.8
kerja dan diagram wiring Electric
Indicator dan Electric
Measurement (Low Voltage
Warning, Over Voltage Warning,
DC Voltmeter, AC Voltmeter,
Frequencymeter, Ampermeter,
Loadmeter) pada sistem kelistrikan
pesawat udara
KOMPETENSI DASAR
Mengintegrasikan Electric Indicator
dan Electric Measurement (Low
Voltage Warning, Over Voltage
Warning, DC Voltmeter, AC
Voltmeter, Frequencymeter,
Ampermeter, Loadmeter) pada
sistem kelistrikan pesawat udara
sesuai dengan bagian-bagian,
operasi kerja, diagram dan
prosedur wiring