Gambar 4.10. Daya yang diterima antena uji
Gambar 4.11. Daya yang diterima antena referensi antena horn
4.1.3. Pengukuran Pola Radiasi
Pengukuran pola radiasi dilakukan dengan menggunakan alat ukur spectrum analyzer dan function generator. Function generator digunakan untuk menghasilkan
gelombang dengan frekuensi 2,45 GHz. Pada function generator digunakan antena pemancar yang memiliki frekuensi kerja yang sama dengan antena hasil perancangan.
Antena pemancar dan penerima dipisahkan pada jarak 150 cm, yaitu jarak yang cukup
memenuhi syarat medan jauh antena, dengan Persamaan 2.27 seperti yang dijelaskan pada Sub Bab 2.11.2.
Pola radiasi diukur dengan mengubah-ubah sudut azimuth dan sudut elevasi. Antena penerima diputar dari posisi 0º sampai 350º dengan interval 10º. Data hasil
pengukuran pola radiasi dapat dilihat pada Lampiran C. Data tersebut menunjukkan besar normalisasi daya yang diterima oleh antena penerima pada setiap perubahan
sudut. Dari data tersebut dapat digambarkan pola radiasi seperti pada Gambar 4.12, Gambar 4.13, Gambar 4.14 dan Gambar 4.15.
Gambar 4.12. Hasil pengukuran pola radiasi sudut azimuth pada sudut elevasi = 90
antena elemen tunggal pada frekuensi 2,45 GHz
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
10 20 30
40 50
60 70
80 90
100 110
120 130
140 150
160 170
180 190
200 210
220 230
240 250
260 270
280 290
300 310
320 330
340350
Azimuth Antena Elemen Tunggal
Azimuth
Gambar 4.13. Hasil pengukuran pola radiasi sudut elevasi pada sudut azimuth = 0
antena elemen tunggal pada frekuensi 2,45 GHz
Gambar 4.14. Hasil pengukuran pola radiasi sudut azimuth pada sudut elevasi = 90
antena array dua elemen pada frekuensi 2,45 GHz
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
10 20 30
40 50
60 70
80 90
100 110
120 130
140 150
160 170
180 190
200 210
220 230
240 250
260 270
280 290
300 310
320 330
340350
Elevasi Antena Elemen Tunggal
Elevasi
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170 180
190 200
210 220
230 240
250 260
270 280
290 300
310 320
330 340
350
Azimuth Antena Array Dua Elemen
Azimuth
Gambar 4.15. Hasil pengukuran pola radiasi sudut elevasi pada sudut azimuth = 0
antena array dua elemen pada frekuensi 2,45 GHz
Dari hasil pengukuran pola radiasi antena elemen tunggal dan antena array dua elemen pada frekuensi 2,45 GHz, dapat digambarkan pola radiasi antena mikrostrip
array dua elemen yang cenderung berbentuk direksional.
4.2. Analisis Hasil Pengukuran
Dari hasil pengukuran pada Sub Bab 4.1 dapat dilakukan analisis. Analisis yang dilakukan mencakup analisis mengenai perbedaan hasil pengukuran dengan hasil
simulasi.
4.2.1. Antena Elemen Tunggal
Gambar 4.16 merupakan grafik perbedaan nilai VSWR hasil simulasi dan hasil pengukuran, sedangkan Gambar 4.17 merupakan grafik perbedaan nilai return loss hasil
simulasi dan hasil pengukuran.
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170 180
190 200
210 220
230 240
250 260
270 280
290 300
320 320
330 340
350
Elevasi Antena Array Dua Elemen
Elevasi