31
BAB IV HASIL SIMULASI DAN ANALISISNYA
Pada bab ini ditampilkan hasil simulasi sistem
MIMO MC-CDMA
dan sistem
MC-CDMA
yang merupakan sistem pembanding untuk mengetahui kinerja sistem
MIMO MC-CDMA
pada kanal
multipath Rayleigh fading
. Hasil simulasi diperoleh dengan cara memvariasikan nilai
SNR
, jumlah pengguna, dan frekuensi
Doppler
sehingga grafik yang akan ditampilkan adalah grafik
BER
terhadap
SNR
. Simulasi dilakukan berdasarkan tiga parameter, yaitu jumlah pengguna, frekuensi
Doppler
, dan subpembawa.
4.1. Kinerja Sistem
MC-CDMA
4.1.1. Simulasi Berdasarkan Jumlah Pengguna
Simulasi ini dilakukan untuk melihat pengaruh jumlah pengguna terhadap kinerja sistem
MC-CDMA
pada kanal
multipath Rayleigh fading
dengan jumlah
bit
data yang ditransmisikan adalah 1024
bit.
Variasi jumlah pengguna yang digunakan adalah 10, 20, dan 30 pengguna.
1. Frekuensi pembawa 900 MHz dan kecepatan pengguna 40 kmjam
Gambar 4.1 menunjukkan kinerja sistem
MC-CDMA
pada
f
c
= 900 MHz dan
v =
40 kmjam. Terlihat bahwa semakin banyak jumlah pengguna yang divariasikan, maka semakin tinggi nilai
BER
yang diperoleh dan peningkatan nilai
SNR
mengakibatkan nilai
BER
yang diperoleh semakin rendah. Saat
SNR
bernilai 5 dB, nilai
BER
yang diperoleh dengan 10 pengguna adalah 0,4742, untuk 20 pengguna sebesar 0,4747 dan 30 pengguna
sebesar 0,4748. Saat
SNR
ditingkatkan hingga 30 dB, nilai
BER
untuk 10 pengguna adalah 0,1399 sedangkan 20 pengguna sebesar 0,2027 dan 30
pengguna mencapai 0,2583.
Gambar 4.1. Grafik Kinerja
MC-CDMA
pada
f
c
= 900 MHz dan
v
= 40 kmjam.
2. Frekuensi pembawa 900 MHz dan kecepatan pengguna 50 kmjam
Gambar 4.2 menunjukkan kinerja sistem
MC-CDMA
pada
f
c
= 900 MHz dan
v =
50 kmjam. Terlihat bahwa adanya perbedaan kecepatan pengguna sebesar 10 kmjam dibandingkan dengan Gambar 4.1 tidak
menimbulkan pengaruh yang signifikan, tetapi semakin banyak jumlah pengguna yang divariasikan tetap mempengaruhi kinerja sistem. Saat
SNR
bernilai 5 dB, nilai
BER
yang diperoleh dengan 10 pengguna adalah 0,4748, untuk 20 pengguna sebesar 0,4746 dan 30 pengguna sebesar 0,4744. Saat
SNR
ditingkatkan hingga 30 dB, nilai
BER
untuk 10 pengguna adalah 0,1458 sedangkan 20 pengguna sebesar 0,2042 dan 30 pengguna mencapai 0,2600.
5 10
15 20
25 30
10
-0.8
10
-0.7
10
-0.6
10
-0.5
10
-0.4
SNRdB BER
jumlah user=10 jumlah user=20
jumlah user=30
Gambar 4.2. Grafik Kinerja
MC-CDMA
pada
f
c
= 900 MHz dan
v
= 50 kmjam.
3. Frekuensi pembawa 1800 MHz dan kecepatan pengguna 40 kmjam
Gambar 4.3 menunjukkan kinerja sistem
MC-CDMA
pada
f
c
= 1800 MHz dan
v =
40 kmjam. Saat
SNR
bernilai 5 dB, nilai
BER
yang diperoleh dengan 10 pengguna adalah 0,4752, untuk 20 pengguna sebesar 0,4752 dan
30 pengguna sebesar 0,4745. Saat
SNR
ditingkatkan hingga 30 dB, nilai
BER
untuk 10 pengguna adalah 0,1384 sedangkan 20 pengguna sebesar 0,2032 dan 30 pengguna mencapai 0,2609.
5 10
15 20
25 30
10
-0.8
10
-0.7
10
-0.6
10
-0.5
10
-0.4
SNRdB BER
jumlah user=10 jumlah user=20
jumlah user=30
Gambar 4.3. Grafik Kinerja
MC-CDMA
pada
f
c
= 1800 MHz dan
v
= 40 kmjam.
4. Frekuensi pembawa 1800 MHz dan kecepatan pengguna 50 kmjam
Gambar 4.4 menunjukkan kinerja sistem
MC-CDMA
pada
f
c
= 1800 MHz dan
v =
50 kmjam. Terlihat bahwa adanya perbedaan kecepatan pengguna sebesar 10 kmjam dibandingkan dengan Gambar 4.3 tidak
menimbulkan pengaruh yang signifikan, tetapi semakin banyak jumlah pengguna yang divariasikan tetap mempengaruhi kinerja sistem. Saat
SNR
bernilai 5 dB, nilai
BER
yang diperoleh dengan 10 pengguna adalah 0,4744, untuk 20 pengguna sebesar 0,4755 dan 30 pengguna sebesar 0,4744. Saat
SNR
ditingkatkan hingga 30 dB, nilai
BER
untuk 10 pengguna adalah 0,1471 sedangkan 20 pengguna sebesar 0,2011 dan 30 pengguna mencapai 0,2601.
5 10
15 20
25 30
10
-0.8
10
-0.7
10
-0.6
10
-0.5
10
-0.4
SNRdB BER
jumlah user=10 jumlah user=20
jumlah user=30
Gambar 4.4. Grafik Kinerja
MC-CDMA
pada
f
c
= 1800 MHz dan
v
= 50 kmjam.
4.1.2. Simulasi Berdasarkan Frekuensi