Karakteristik Limbah Penyamakan Kulit Aktivasi Zeolit

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Limbah Penyamakan Kulit

Limbah yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari proses picking tanning. Adapun karakterisik limbah penyamakan kulit adalah sebagai berikut : Warna Hijau kebiruan pH 2 Kadar krom 662 ppm

B. Aktivasi Zeolit

Dalam penelitian ini digunakan zeolit Wonosari. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah aktivasi Zeolit alam. Zeolit alam berukuran 200 mesh, dicuci dengan aquades dan dikeringkan dengan suhu 110 C selama 5 jam. 15 gram zeolit alam dimasukkan dalam labu leher 3 kemudian di refluks dengan 375 mL HCl 6 M sampai mendidih dengan suhu 250 C, selama 1 jam. Proses ini bertujuan untuk melarutkan senyawa yang dapat menganggu kemampuan zeolit alam dalam mengadsorpsi logam, HCl dikenal sebagai senyawa yang mampu melarutkan senyawa anorganik. Setelah 1 jam, campuran didinginkan, disaring dan dicuci sampai pH 6-7. Hal ini dimaksudkan agar ketika terjadi proses adsorpsi zeolit yang dihasilkan mempunyai pH yang sama seperti pada kondisi sebelum aktivasi kapasitas. Residu dikeringkan selama 5 jam, dengan suhu 70 C dengan tujuan untuk 39 menghilangkan molekul- molekul air yang terdapat dalam permukaan zeolit Harlinawati, dina, 2004 . Menurut Nuryono dalam Dina Harlinawati 2004, pada konsentrasi 6 M tersebut memungkinkan terjadinya pemutusan gugus siloksan Si – O – Si terbentuk gugus silanol Si – OH yang merupakan gugus aktif untuk berinteraksi dengan ion logam. Dengan tingginya gugus Silanol maka berakibat pada peningkatan kemampuan zeolit untuk mengadsorpsi logam. Aktivasi zeolit bertujuan untuk membersihkan permukaan zeolit, membuang senyawa pengotor dan mengatur kembali letak atom yang dipertukarkan. Proses aktivasi zeolit dengan HCl menyebabkan zeolit mengalami dealuminasi keluarnya Al dan kation- kation dalam kerangka zeolit. Aktivasi asam juga menyebabkan terjadinya dekationasi yang akan menyebabkan luas permukaan zeolit bertambah karena berkurangnya pengotor yang menutupi pori-pori zeolit. Luas permukaan yang bertambah, diharapkan menigkatkan kemampuan zeolit dalam menyerap logam.

B. Karakteristik Zeolit alam