KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MODIFICATION CAR TREND CENTER DI YOGYAKARTA.
Bab 05 KONSEP PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN
05.01 Penggabungan Karakter Kebangkitan dan Ekstrem
Mengkomunikasikan
karakt er
kebangkit an
dengan
karakt er
ekst rem dari modif ikasi mobil merupakan t uj uan dari perwuj udan
bangunan
MODIFICATION
CAR
TREND
CENTER.
Fungsi
yang
ada
merupakan wadah pelaku sebagai individu maupun komunit as yang ingin
t erus berkembang yang berkarakt er kebebasan berekspresi, mengenalkan
sesuat u dengan t ot al, selalu hadir dengan ide-ide baru yang orisinal
t anpa t akut merombak keseluruhan mobil dengan ’ koridor’ rapinya
elegan,
dinamisnya racing,
dan kreat if nya murni .
Dengan selalu
memiliki harapan dan siap menghadapi tantangan unt uk mencapai
kebebasan dan kegembiraan, sebagai upaya membangkit kan dunia
modif ikasi mobil di Indonesia yang dianggap lesu, monot on, at au malah
t erlalu brut al.
05.02 Konsep Tata Ruang Luar
Bangunan di dalam t apak dihilangkan dengan pert imbangan
bangunan t ersebut bukan bangunan konservasi. MODIFICATION
CAR
175
TREND CENTER membut uhkan adapt asi t erhadap kondisi t apak unt uk
menambah poi nt i nt er est t erhadap ekst erior keseluruhan dan semakin
menarik perhat ian visual pengamat dan calon pengunj ung.
Tabel 5. 1
Tat a Ruang Luar
Sumber : observasi penulis
orientasi
Kondisi sit e yang t erlet ak di perempat an
sehingga orient asi bangunan harus
mampu memberikan dua arah hadap
bangunan berdasarkan pot ensi t erkuat
vi ew .
massa
Proporsi bangunan didesain seimbang.
Unsur elemen vert ikal maupun horisont al
secara umum dicipt akan bent uk yang
lengkung sebagai t anggapan t erhadap
sudut yang lengkung pada perempat an.
sirkulasi
Zona inf ormasi dicapai lewat suat u
t at anan masa yang di r ect t erhadap area
masuk karena pert imbangan priorit as
kegiat an. Kemudian pengunj ung (pemilik
mobil) dapat menuj u ke zona eksebisi.
Sedang mobil yang akan dimodif ikasi
menuj u zona modif ikasi.
Unt uk pengunj ung yang t uj uan
kedat angannya ke zona eksebisi,
diberikan ent erence dari sebelah ut ara.
Penempat an masing – masing zona
kegiat an secara umum ialah :
zoning
Penyat uan ket iga f ungsi yang
mewakilkan dari kat egori modif ikasi,
elegan-racing-murni it u sendiri.
•
•
•
Elegan : kegiat an pemasaran dan
pengelolaan Æ zona inf ormasi
Racing : kegiat an perbengkelan Æ
zona modif ikasi
Murni : kegiat an hiburan Æ eksebisi
176
05.03 Terj emahan Karakter Kebangkitan Korelasinya dengan Unsur
dan Elemen Modifikasi Ekstrem
05.03.01 Konsep Bentuk
Tabel 5. 2
Konsep Bent uk
Sumber : observasi penulis
Ide bentuk
Gubahan
massa
yang
diharapkan
mempunyai daya t arik yang ekst rem
at au membangkit kan visual yang indah,
sesuai dengan konsep dunia modif ikasi
yang merupakan pemaknaan t erhadap
sebuah mobil lebih dari sekedar alat
t ransport ,
menj adikannya suat u gaya
1930 MERCEDES-BENZ COUNT TROSSI SSK
hidup. Sehingga ide bent uk dat ang dari
mobil yang dianggap cant ik, ekst rem di
zamannya, salah sat unya mobil keluaran
t ahun 1930 Mercedez-Benz Count Trossi
SSK.
Zona Informasi
Karakt er kebangkit an : harapan : simpel,
lengkung.
Karakt er ekst rem elegan : elemen bodi
wi de body nat ur al ; simpel, geomet ris
t idak lengkung /
sedikit
lengkungan,
lebar.
Warna
yang
digunakan
unt uk
menggambarkan harapan sekaligus kesan
maskulin (karakt er mascul i ne pai nt ing
pada elemen ekst erior) adalah biru at au
hij au.
177
Zona Modifikasi
Karakt er kebangkit an : t ant angan : t idak
t erat ur.
Karakt er ekst rem racing : elemen bodi
bet t er
l ooking body
ki t
;
dinamis,
digunakan
unt uk
lengkung, aerodinamis.
Warna
yang
menggambarkan
t ant angan
sekaligus
kombinasi warna (karakt er smar t body
ar t
pada
elemen
ekst erior)
adalah
pengkombinasian dua warna at au lebih
(warna bebas), yang saling kont ras at au
bert ent angan.
Zona Eksebisi
Karakt er kebangkit an : kebebasan dan
kegembiraan
:
permainan
bent uk,
bent uk t erat ur dan berirama.
Karakt er
ekst rem
murni
:
elemen
ekst erior i novat i ve ext er ior ; sculpt ure.
Warna
yang
digunakan
menggambarkan
kebebasan
unt uk
dan
kegembiraan sekaligus mengacu pada
ket erat uran
(karakt er
dan
kombinasi
warna
cr eat i ve and eye cat hcing
i nt er i or pada elemen int erior) adalah
warna
t erang
yang
senada
dengan
perbedaan t ingkat gradasi.
178
05.03.02 Konsep Ruang
Tabel 5. 3
Konsep Ruang
Sumber : observasi penulis
Zona Informasi
Karakt er kebangkit an :
harapan : membuka alur
sebagai analogi t erhadap
upaya menggapai peluang.
Karakt er ekst rem elegan :
elemen mesin bol t -on ai r
suspension ; pola pencapaian
’ elast is’ alur yang berkarakt er
wave line, dan menyebar.
Zona Modifikasi
Karakt er kebangkit an :
t ant angan : adanya rint angan.
Karakt er ekst rem racing :
elemen mesin ekst r em engi ne
bay ; pola pencapaian
’ meningkat ’ / bert ahap.
Karakt er Kebangkit an :
t ant angan : komposisi pecah,
t idak st abil, pert ent angan.
Karakt er ekst rem racing:
elemen mesin super
suspension ; st abil.
elemen mesin bi g br ake ;
keseimbangan.
Zona Eksebisi
Karakt er kebangkit an :
kebebasan dan kegembiraan :
sirkulasi bebas, gerakan
melingkar.
Karakt er ekst rem murni :
elemen mesin upgr ade engi ne
; pola pencapaian
’ t erorganisasi’ / t erpusat .
Karakt er
kebangkit an
:
kebebasan dan kegembiraan :
view yang bervariasi , gerakan
naik-t urun.
Karakt er ekst rem murni :
elemen mesin nice under
car r i age ; split level.
179
05.04 Konsep Struktur
• St rukt ur vert ikal
menggunakan rangka skelet on (rangka baj a) dan rangka ruang
unt uk ruang yang t idak grid at au t idak berat uran. Sist em rangka
bet on, sert a sist em st rukt ur konvensional unt uk ruang-ruang yang
bisa diselesaikan dengan sist em ini.
• St rukt ur horizont al
Menggunakan balok, slab (baj a/ bahan met al lain, kaca/ acrylic,
dll).
• Sub st rukt ur
Sist em pondasi dengan menggunakan pondasi t it ik, pondasi t iang
pancang, pondasi menerus, dan lain- lain sesuai dengan yang akan
dikombinasikan unt uk t uj uannya.
05.05 Konsep Utilitas
• Sumber energi list rik
Energi list rik yang digunakan unt uk mencukupi kebut uhan list rik
pada bangunan ini t erdiri dari sumber list rik sebagai berikut :
-
Sumber list rik PLN
Sumber t enaga list rik ini dari Pusat List rik Negara (PLN)
yang disalurkan ke mai n di st r ibut i on panel (MDP) unit
elekt rikal di ruang service kemudian dialirkan ke masingmasing di st r i but i on panel (DP) sesuai kebut uhan.
-
Sumber list rik t enaga sendiri
Tenaga yang dihasilkan berasal dari generat or set (genset )
disel. Tegangan t inggi yang dihasilkan dialirkan ke unit
elekt rikal
(MDP pada ruang service)
unt uk
kemudian
dialirkan ke DP menurut besaran t egangan yang dibut uhkan.
• Sist em j aringan air bersih
Sist em j aringan air bersih yang digunakan adalah dengan sist em
down f eed , air dipompa kemudian didist ribusikan melalui pipa
180
dari lant ai t erat as bangunan unt uk menghemat konsumsi energi.
Air bersih didapat kan dari sumur dan j aringan PDAM yang
kemudian disalurkan melalui
pipa ke f asilit as-f asilit as yang
membut uhkan.
• Sist em sanit asi dan drainasi
- Sist em j aringan
o Sist em pembuangan air bekas dan kot oran dipisah.
o Air kot or, dit ampung dan dialirkan langsung ke STP
( sawage t r eat ment pl an) baru kemudian dialirkan
ke sumur peresapan.
o Air bekas, dit ampung dalam mesin STP sebelum
kemudian dialirkan ke sumur peresapan at au riol
kot a.
- Aplikasi pembuangan air pada bangunan
Set iap lavat ori pada kelompok ruang yang ada dilengkapi
dengan shaf t
unt uk
menyalurkan air
secara vert ikal.
Bangunan dan t apak dilengkapi dengan bak kont rol, sept i c
t ank , sumur peresapan dan saluran drainasi unt uk air huj an
di sekeliling bangunan.
• Sist em pemadam bahaya kebakaran
Sist em pencegahan dan pemadam kebakaran meliput i :
- Pencegahan pasif
o Tangga kebakaran
Jarak t angga kebakaran ef ekt if dari set iap t it ik,
maksimim adalah 25 m,
dengan lebar t angga
minimum 1, 2 m. t angga j uga harus dilengkapi
dengan blower, sert a pint u kebakaran yang lebar
minimum 90 cm dengan indeks t ahan api selama 2
j am.
181
o Koridor
Lebar minimum yang dibut uhkan 1, 8 m.
o Penerangan darurat
Dengan menyediakan sumber daya bat erai, dan
lampu penunj uk penerangan pada pint u keluar,
t angga kebakaran, sert a pada koridor.
o Elemen-elemen konst ruksi
Elemen-elemen konst ruksi sepert i dinding, kolom,
dan lant ai yang dapat menahan api selama 2 j am.
- Pencegahan akt if
o Fi r e exi t i ngui sher
Fi r e exi t i ngui sher merupakan unit por t abl e yang
dapat
diraih secara mudah.
Unit
por t abl e ini
dipasang maksimum 1, 5 m dari lant ai, dengan daya
pelayanan 200-250 m 2 dan j arak ant ara alat 20-25
m.
o Hydr ant
Dengan
daya
pelayanan
800
m 2/
unit ,
dan
dilet akkan pada j arak maksimum 30 m. hydr ant
dalam bangunan mendapat suplai air dari reservoir
bawah dengan t ekanan t inggi, sedang air pilar
hydrant
yang
t erlet ak
di
luar
bangunan
disambungkan langsung dengan j aringan pengairan
dari wat er t r eat ment pl an.
o Spr i nkl er
Spr i nkl er didesain unt uk menyemburkan part ikelpart ikel air pada saat t erj adi kebakaran f ase awal
yang bekerj a secara ot omat is. Spr i nkl er memiliki
daya pelayanan 25 m 2/ unit dengan j arak ant ar
spr i nkl er ± 9 m.
182
o Fire alarm
Berf ungsi
mendet eksi
bahaya kebakaran
sedini
mungkin
adanya
secara ot omat is. Terdiri dari
heat det ect or dan smoke det ect or dengan area
pelayanan 92
m/
alat . Heat
det ect or hanya
digunakan pada ruang-ruang bebas merokok.
• Sist em t ransport asi
Sist em t ransport asi vert ikal dalam bangunan yang direncanakan
t iga lant ai ini mengunakan t iga macam alat t ransport asi vert ikal
yait u :
- Tangga dan ramp
Diperunt ukkan bagi manusia (pergerakan manusia t idak
membut uhkan lif t dengan pert imbangan bangunan t iga
lant ai belum membut uhkan lif t ).
- Lif t barang
Digunakan unt uk mengangkut barang-barang besar, sepert i
peralat an bengkel dan mobil. Pergerakan mobil j uga dapat
dengan ramp.
• Sist em penangkal pet ir
Menggunakan sist em Far aday (sangkar logam), elemen-elemennya
ant ara lain :
- Bi skun spl i t , logam runcing panj ang 1, 5 m, vert ikal sebagai
penerima loncat an list rik dan mengalirkannya ke kawat
penghant ar.
- Kawat penghant ar, t erbuat dari t embaga.
- Penj epit , dipasang di at as at ap.
- Begel penj epit , dit ambat kan pada dinding per 1 m.
- Kopeling, berf ungsi sebagai penghubung kawat penghant ar
bagian at as dengan yang dit anam ke dalam t anah.
183
• Sist em komunikasi
Dengan luas bangunan > 10. 000 m² , maka pert imbangan sist em
komunikasi yang dipakai di dalam bangunan adalah:
- Int erkom
Komunikasi ant ar karyawan di dalam bangunan.
- Sambungan t elepon
Komunikasi ke luar dan ke dalam bangunan.
- LAN
Komunikasi ant ar komput er.
- Hot spot
Komunikasi int ernet nirkabel, dit erapkan di caf e dan ruang
t unggu at au lobby. Pengunj ung dapat berint ernet dengan
lapt op pribadinya.
05.06 Konsep Akustik
Sist em akust ik pada ruang di sekit ar caf e harus mampu meredam
gangguan-gangguan
suara
baik
dari
dalam
maupun
dari
luar.
Penggunanan mat erial pelapis ruangan harus menggunakan bahan-bahan
yang sesuai dengan syarat -syarat akust ik yang baik. Konsep akust ik
dikhususkan pada dinding, langit –langit , dan lant ai, sert a unt uk sist em
suara digunakan sist em audio yang memadai.
05.07 Konsep Pengkondisian Udara
Penghawaan
dalam
gedung t idak
mencukupi
mengandalkan pert ukaran udara secara alami.
apabila hanya
Terlebih bangunan
mengadopsi mat erial kaca di beberapa bagian, sepert i bukaan pada
dinding dan at ap. Pengkondisian udara mut lak diperlukan.
Dibut uhkan penghawaan buat an yakni, AC uni t syst em digunakan
unt uk t iap-t iap ruangan pada bangunan rendah dengan ruangan yang
kecil dan AC cent r al syst em , digunakan unt uk keperluan ruang secara
luas dan menyeluruh.
184
05.08 Konsep Pencahayaan
• Pencahayaan alami
Kegiat an yang membut uhkan pencahayaan alami pada bangunan
ini persent asenya relat if besar. Hal ini disebabkan karena sebagian
besar kegiat an di dalamnya sangat membut uhkan pencahayaan
alami. Fungsi dari pencahayan buat an hanya dipergunakan saat
berlangsung kegiat an-kegiat an eksebisi yang berlangsung pada
malam hari.
• Pencahayaan buat an
Dewasa ini pencahayaan yang seragam cenderung dit inggalkan
unt uk memberi penekanan cahaya pada kualit as ruang t ert ent u,
obj ek at aupun menambah kesan pada bagian yang diharapkan.
Tabel 5. 4
Li ght i ng Gui de Unt uk Ruang
Sumber : CIBSE, London
Tipe Ruang
Tipe Lampu
Lighting Treatment
Pengelola dan
pemasaran
Basic dan Spot
Tidak membut uhkan
Lobby, Koridor
Spot dan Drop
Membut uhkan
Bengkel
Basic
Membut uhkan
Hiburan (caf e)
Bebas
Tidak membut uhkan
Menurut sist em pencahayaan :
• Di ver gen
Pencahayaan bersif at menyebar sehingga kurang kont ras dan t idak
melelahkan mat a, biasanya digunakan unt uk penerangan yang
bersif at umum.
• Conver gen
Pencahayaan bersif at memusat , kont ras dan melelahkan mat a,
biasanya digunakan unt uk penerangan khusus, sepert i spot l i ght
unt uk menyorot mobil yang dipamerkan.
185
Menurut warna pencahayaan
• Tidak berwarna / put ih
Penerangan yang t idak berwarna biasanya digunakan bagi ruangruang umum yang hanya bersif at menerangi.
• Berwarna
Digunakan unt uk keperluan khusus sepert i keperluan musi c st age,
perangkat f i r e saf et y, reklame dan lain sebagainya.
Menurut t empat pencahayaan
• Indoor
Digunakan unt uk penerangan di dalam ruang yang memiliki
mobilit as kegiat an t inggi.
• Out door
Unt uk penerangan di luar bangunan t erut ama pada malam hari
sepert i, t aman, parkir, halaman dan lain-lain.
186
PERANCANGAN
05.01 Penggabungan Karakter Kebangkitan dan Ekstrem
Mengkomunikasikan
karakt er
kebangkit an
dengan
karakt er
ekst rem dari modif ikasi mobil merupakan t uj uan dari perwuj udan
bangunan
MODIFICATION
CAR
TREND
CENTER.
Fungsi
yang
ada
merupakan wadah pelaku sebagai individu maupun komunit as yang ingin
t erus berkembang yang berkarakt er kebebasan berekspresi, mengenalkan
sesuat u dengan t ot al, selalu hadir dengan ide-ide baru yang orisinal
t anpa t akut merombak keseluruhan mobil dengan ’ koridor’ rapinya
elegan,
dinamisnya racing,
dan kreat if nya murni .
Dengan selalu
memiliki harapan dan siap menghadapi tantangan unt uk mencapai
kebebasan dan kegembiraan, sebagai upaya membangkit kan dunia
modif ikasi mobil di Indonesia yang dianggap lesu, monot on, at au malah
t erlalu brut al.
05.02 Konsep Tata Ruang Luar
Bangunan di dalam t apak dihilangkan dengan pert imbangan
bangunan t ersebut bukan bangunan konservasi. MODIFICATION
CAR
175
TREND CENTER membut uhkan adapt asi t erhadap kondisi t apak unt uk
menambah poi nt i nt er est t erhadap ekst erior keseluruhan dan semakin
menarik perhat ian visual pengamat dan calon pengunj ung.
Tabel 5. 1
Tat a Ruang Luar
Sumber : observasi penulis
orientasi
Kondisi sit e yang t erlet ak di perempat an
sehingga orient asi bangunan harus
mampu memberikan dua arah hadap
bangunan berdasarkan pot ensi t erkuat
vi ew .
massa
Proporsi bangunan didesain seimbang.
Unsur elemen vert ikal maupun horisont al
secara umum dicipt akan bent uk yang
lengkung sebagai t anggapan t erhadap
sudut yang lengkung pada perempat an.
sirkulasi
Zona inf ormasi dicapai lewat suat u
t at anan masa yang di r ect t erhadap area
masuk karena pert imbangan priorit as
kegiat an. Kemudian pengunj ung (pemilik
mobil) dapat menuj u ke zona eksebisi.
Sedang mobil yang akan dimodif ikasi
menuj u zona modif ikasi.
Unt uk pengunj ung yang t uj uan
kedat angannya ke zona eksebisi,
diberikan ent erence dari sebelah ut ara.
Penempat an masing – masing zona
kegiat an secara umum ialah :
zoning
Penyat uan ket iga f ungsi yang
mewakilkan dari kat egori modif ikasi,
elegan-racing-murni it u sendiri.
•
•
•
Elegan : kegiat an pemasaran dan
pengelolaan Æ zona inf ormasi
Racing : kegiat an perbengkelan Æ
zona modif ikasi
Murni : kegiat an hiburan Æ eksebisi
176
05.03 Terj emahan Karakter Kebangkitan Korelasinya dengan Unsur
dan Elemen Modifikasi Ekstrem
05.03.01 Konsep Bentuk
Tabel 5. 2
Konsep Bent uk
Sumber : observasi penulis
Ide bentuk
Gubahan
massa
yang
diharapkan
mempunyai daya t arik yang ekst rem
at au membangkit kan visual yang indah,
sesuai dengan konsep dunia modif ikasi
yang merupakan pemaknaan t erhadap
sebuah mobil lebih dari sekedar alat
t ransport ,
menj adikannya suat u gaya
1930 MERCEDES-BENZ COUNT TROSSI SSK
hidup. Sehingga ide bent uk dat ang dari
mobil yang dianggap cant ik, ekst rem di
zamannya, salah sat unya mobil keluaran
t ahun 1930 Mercedez-Benz Count Trossi
SSK.
Zona Informasi
Karakt er kebangkit an : harapan : simpel,
lengkung.
Karakt er ekst rem elegan : elemen bodi
wi de body nat ur al ; simpel, geomet ris
t idak lengkung /
sedikit
lengkungan,
lebar.
Warna
yang
digunakan
unt uk
menggambarkan harapan sekaligus kesan
maskulin (karakt er mascul i ne pai nt ing
pada elemen ekst erior) adalah biru at au
hij au.
177
Zona Modifikasi
Karakt er kebangkit an : t ant angan : t idak
t erat ur.
Karakt er ekst rem racing : elemen bodi
bet t er
l ooking body
ki t
;
dinamis,
digunakan
unt uk
lengkung, aerodinamis.
Warna
yang
menggambarkan
t ant angan
sekaligus
kombinasi warna (karakt er smar t body
ar t
pada
elemen
ekst erior)
adalah
pengkombinasian dua warna at au lebih
(warna bebas), yang saling kont ras at au
bert ent angan.
Zona Eksebisi
Karakt er kebangkit an : kebebasan dan
kegembiraan
:
permainan
bent uk,
bent uk t erat ur dan berirama.
Karakt er
ekst rem
murni
:
elemen
ekst erior i novat i ve ext er ior ; sculpt ure.
Warna
yang
digunakan
menggambarkan
kebebasan
unt uk
dan
kegembiraan sekaligus mengacu pada
ket erat uran
(karakt er
dan
kombinasi
warna
cr eat i ve and eye cat hcing
i nt er i or pada elemen int erior) adalah
warna
t erang
yang
senada
dengan
perbedaan t ingkat gradasi.
178
05.03.02 Konsep Ruang
Tabel 5. 3
Konsep Ruang
Sumber : observasi penulis
Zona Informasi
Karakt er kebangkit an :
harapan : membuka alur
sebagai analogi t erhadap
upaya menggapai peluang.
Karakt er ekst rem elegan :
elemen mesin bol t -on ai r
suspension ; pola pencapaian
’ elast is’ alur yang berkarakt er
wave line, dan menyebar.
Zona Modifikasi
Karakt er kebangkit an :
t ant angan : adanya rint angan.
Karakt er ekst rem racing :
elemen mesin ekst r em engi ne
bay ; pola pencapaian
’ meningkat ’ / bert ahap.
Karakt er Kebangkit an :
t ant angan : komposisi pecah,
t idak st abil, pert ent angan.
Karakt er ekst rem racing:
elemen mesin super
suspension ; st abil.
elemen mesin bi g br ake ;
keseimbangan.
Zona Eksebisi
Karakt er kebangkit an :
kebebasan dan kegembiraan :
sirkulasi bebas, gerakan
melingkar.
Karakt er ekst rem murni :
elemen mesin upgr ade engi ne
; pola pencapaian
’ t erorganisasi’ / t erpusat .
Karakt er
kebangkit an
:
kebebasan dan kegembiraan :
view yang bervariasi , gerakan
naik-t urun.
Karakt er ekst rem murni :
elemen mesin nice under
car r i age ; split level.
179
05.04 Konsep Struktur
• St rukt ur vert ikal
menggunakan rangka skelet on (rangka baj a) dan rangka ruang
unt uk ruang yang t idak grid at au t idak berat uran. Sist em rangka
bet on, sert a sist em st rukt ur konvensional unt uk ruang-ruang yang
bisa diselesaikan dengan sist em ini.
• St rukt ur horizont al
Menggunakan balok, slab (baj a/ bahan met al lain, kaca/ acrylic,
dll).
• Sub st rukt ur
Sist em pondasi dengan menggunakan pondasi t it ik, pondasi t iang
pancang, pondasi menerus, dan lain- lain sesuai dengan yang akan
dikombinasikan unt uk t uj uannya.
05.05 Konsep Utilitas
• Sumber energi list rik
Energi list rik yang digunakan unt uk mencukupi kebut uhan list rik
pada bangunan ini t erdiri dari sumber list rik sebagai berikut :
-
Sumber list rik PLN
Sumber t enaga list rik ini dari Pusat List rik Negara (PLN)
yang disalurkan ke mai n di st r ibut i on panel (MDP) unit
elekt rikal di ruang service kemudian dialirkan ke masingmasing di st r i but i on panel (DP) sesuai kebut uhan.
-
Sumber list rik t enaga sendiri
Tenaga yang dihasilkan berasal dari generat or set (genset )
disel. Tegangan t inggi yang dihasilkan dialirkan ke unit
elekt rikal
(MDP pada ruang service)
unt uk
kemudian
dialirkan ke DP menurut besaran t egangan yang dibut uhkan.
• Sist em j aringan air bersih
Sist em j aringan air bersih yang digunakan adalah dengan sist em
down f eed , air dipompa kemudian didist ribusikan melalui pipa
180
dari lant ai t erat as bangunan unt uk menghemat konsumsi energi.
Air bersih didapat kan dari sumur dan j aringan PDAM yang
kemudian disalurkan melalui
pipa ke f asilit as-f asilit as yang
membut uhkan.
• Sist em sanit asi dan drainasi
- Sist em j aringan
o Sist em pembuangan air bekas dan kot oran dipisah.
o Air kot or, dit ampung dan dialirkan langsung ke STP
( sawage t r eat ment pl an) baru kemudian dialirkan
ke sumur peresapan.
o Air bekas, dit ampung dalam mesin STP sebelum
kemudian dialirkan ke sumur peresapan at au riol
kot a.
- Aplikasi pembuangan air pada bangunan
Set iap lavat ori pada kelompok ruang yang ada dilengkapi
dengan shaf t
unt uk
menyalurkan air
secara vert ikal.
Bangunan dan t apak dilengkapi dengan bak kont rol, sept i c
t ank , sumur peresapan dan saluran drainasi unt uk air huj an
di sekeliling bangunan.
• Sist em pemadam bahaya kebakaran
Sist em pencegahan dan pemadam kebakaran meliput i :
- Pencegahan pasif
o Tangga kebakaran
Jarak t angga kebakaran ef ekt if dari set iap t it ik,
maksimim adalah 25 m,
dengan lebar t angga
minimum 1, 2 m. t angga j uga harus dilengkapi
dengan blower, sert a pint u kebakaran yang lebar
minimum 90 cm dengan indeks t ahan api selama 2
j am.
181
o Koridor
Lebar minimum yang dibut uhkan 1, 8 m.
o Penerangan darurat
Dengan menyediakan sumber daya bat erai, dan
lampu penunj uk penerangan pada pint u keluar,
t angga kebakaran, sert a pada koridor.
o Elemen-elemen konst ruksi
Elemen-elemen konst ruksi sepert i dinding, kolom,
dan lant ai yang dapat menahan api selama 2 j am.
- Pencegahan akt if
o Fi r e exi t i ngui sher
Fi r e exi t i ngui sher merupakan unit por t abl e yang
dapat
diraih secara mudah.
Unit
por t abl e ini
dipasang maksimum 1, 5 m dari lant ai, dengan daya
pelayanan 200-250 m 2 dan j arak ant ara alat 20-25
m.
o Hydr ant
Dengan
daya
pelayanan
800
m 2/
unit ,
dan
dilet akkan pada j arak maksimum 30 m. hydr ant
dalam bangunan mendapat suplai air dari reservoir
bawah dengan t ekanan t inggi, sedang air pilar
hydrant
yang
t erlet ak
di
luar
bangunan
disambungkan langsung dengan j aringan pengairan
dari wat er t r eat ment pl an.
o Spr i nkl er
Spr i nkl er didesain unt uk menyemburkan part ikelpart ikel air pada saat t erj adi kebakaran f ase awal
yang bekerj a secara ot omat is. Spr i nkl er memiliki
daya pelayanan 25 m 2/ unit dengan j arak ant ar
spr i nkl er ± 9 m.
182
o Fire alarm
Berf ungsi
mendet eksi
bahaya kebakaran
sedini
mungkin
adanya
secara ot omat is. Terdiri dari
heat det ect or dan smoke det ect or dengan area
pelayanan 92
m/
alat . Heat
det ect or hanya
digunakan pada ruang-ruang bebas merokok.
• Sist em t ransport asi
Sist em t ransport asi vert ikal dalam bangunan yang direncanakan
t iga lant ai ini mengunakan t iga macam alat t ransport asi vert ikal
yait u :
- Tangga dan ramp
Diperunt ukkan bagi manusia (pergerakan manusia t idak
membut uhkan lif t dengan pert imbangan bangunan t iga
lant ai belum membut uhkan lif t ).
- Lif t barang
Digunakan unt uk mengangkut barang-barang besar, sepert i
peralat an bengkel dan mobil. Pergerakan mobil j uga dapat
dengan ramp.
• Sist em penangkal pet ir
Menggunakan sist em Far aday (sangkar logam), elemen-elemennya
ant ara lain :
- Bi skun spl i t , logam runcing panj ang 1, 5 m, vert ikal sebagai
penerima loncat an list rik dan mengalirkannya ke kawat
penghant ar.
- Kawat penghant ar, t erbuat dari t embaga.
- Penj epit , dipasang di at as at ap.
- Begel penj epit , dit ambat kan pada dinding per 1 m.
- Kopeling, berf ungsi sebagai penghubung kawat penghant ar
bagian at as dengan yang dit anam ke dalam t anah.
183
• Sist em komunikasi
Dengan luas bangunan > 10. 000 m² , maka pert imbangan sist em
komunikasi yang dipakai di dalam bangunan adalah:
- Int erkom
Komunikasi ant ar karyawan di dalam bangunan.
- Sambungan t elepon
Komunikasi ke luar dan ke dalam bangunan.
- LAN
Komunikasi ant ar komput er.
- Hot spot
Komunikasi int ernet nirkabel, dit erapkan di caf e dan ruang
t unggu at au lobby. Pengunj ung dapat berint ernet dengan
lapt op pribadinya.
05.06 Konsep Akustik
Sist em akust ik pada ruang di sekit ar caf e harus mampu meredam
gangguan-gangguan
suara
baik
dari
dalam
maupun
dari
luar.
Penggunanan mat erial pelapis ruangan harus menggunakan bahan-bahan
yang sesuai dengan syarat -syarat akust ik yang baik. Konsep akust ik
dikhususkan pada dinding, langit –langit , dan lant ai, sert a unt uk sist em
suara digunakan sist em audio yang memadai.
05.07 Konsep Pengkondisian Udara
Penghawaan
dalam
gedung t idak
mencukupi
mengandalkan pert ukaran udara secara alami.
apabila hanya
Terlebih bangunan
mengadopsi mat erial kaca di beberapa bagian, sepert i bukaan pada
dinding dan at ap. Pengkondisian udara mut lak diperlukan.
Dibut uhkan penghawaan buat an yakni, AC uni t syst em digunakan
unt uk t iap-t iap ruangan pada bangunan rendah dengan ruangan yang
kecil dan AC cent r al syst em , digunakan unt uk keperluan ruang secara
luas dan menyeluruh.
184
05.08 Konsep Pencahayaan
• Pencahayaan alami
Kegiat an yang membut uhkan pencahayaan alami pada bangunan
ini persent asenya relat if besar. Hal ini disebabkan karena sebagian
besar kegiat an di dalamnya sangat membut uhkan pencahayaan
alami. Fungsi dari pencahayan buat an hanya dipergunakan saat
berlangsung kegiat an-kegiat an eksebisi yang berlangsung pada
malam hari.
• Pencahayaan buat an
Dewasa ini pencahayaan yang seragam cenderung dit inggalkan
unt uk memberi penekanan cahaya pada kualit as ruang t ert ent u,
obj ek at aupun menambah kesan pada bagian yang diharapkan.
Tabel 5. 4
Li ght i ng Gui de Unt uk Ruang
Sumber : CIBSE, London
Tipe Ruang
Tipe Lampu
Lighting Treatment
Pengelola dan
pemasaran
Basic dan Spot
Tidak membut uhkan
Lobby, Koridor
Spot dan Drop
Membut uhkan
Bengkel
Basic
Membut uhkan
Hiburan (caf e)
Bebas
Tidak membut uhkan
Menurut sist em pencahayaan :
• Di ver gen
Pencahayaan bersif at menyebar sehingga kurang kont ras dan t idak
melelahkan mat a, biasanya digunakan unt uk penerangan yang
bersif at umum.
• Conver gen
Pencahayaan bersif at memusat , kont ras dan melelahkan mat a,
biasanya digunakan unt uk penerangan khusus, sepert i spot l i ght
unt uk menyorot mobil yang dipamerkan.
185
Menurut warna pencahayaan
• Tidak berwarna / put ih
Penerangan yang t idak berwarna biasanya digunakan bagi ruangruang umum yang hanya bersif at menerangi.
• Berwarna
Digunakan unt uk keperluan khusus sepert i keperluan musi c st age,
perangkat f i r e saf et y, reklame dan lain sebagainya.
Menurut t empat pencahayaan
• Indoor
Digunakan unt uk penerangan di dalam ruang yang memiliki
mobilit as kegiat an t inggi.
• Out door
Unt uk penerangan di luar bangunan t erut ama pada malam hari
sepert i, t aman, parkir, halaman dan lain-lain.
186