BAB IV
ANALISIS DAN EVALUASI DATA
A. Mekanisme Pengenaan Dan Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 23 Atas
Jasa Penyelenggara Kegiatan Pada Dinas Pendidikan Kota Medan
Mekanisme pengenaan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa penyelenggara kegiatan di dinas pendidikan kota medan sesuai dengan UU No 7 tahun 1983 tentang
pajak penghasilan jo UU No 36 tahun 2008 mendaftarkan diri ke Kantor pelayanan pajak pratama setempat dan mempunyai npwp, mengambil dan mengisi sendiri
formulir-formulir, menghitung, memotong dan menyetorkan, melaporkan penyetoran, memberikan bukti pemotongan pajak penghasilan pasal 23, membuat catatan atau
kertas kerja perhitungan pajak penghasilan pasal 23. Berdasarkan UU di atas pajak penghasilan pasal 23 atas jasa penyelenggara
dilakukan pemotongan secara final dan di setorkan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah pemotongan atau pemungutan tersebut.
Tarif pajak yang dikenakan untuk memotong pajak penghasilan pasal 23
adalah sebesar 2 dari dasar pengenaan pajak. Atas pajak yang terutang pemungut pajak yang menyetorkannya ke bank atau tempat lain yang di tunjuk oleh Direktorat
Jenderal Pajak. Dan kepada wajib pajak di lakukan pemungutan akan di beri tanda bukti pemotongan atas pajak yang sudah di potong oleh pemotong pajak.
B. Kegiatan-Kegiatan Yang Telah Dipungut Dan Dipotong Pajak Penghasilan
Pasal 23 Atas Jasa Penyelenggara Kegiatan.
Berikut adalah data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Medan atas jasa penyelenggara kegiatan pada tahun 2011 dan 2012 :
Tabel IV.I
NO TANGGAL
JENIS PAJAK JUMLAH PPH
PASAL 23
1 31032011
Kegiatan Pelatihan Kompetensi Tutor Paket C
Rp.200.000,00
2 01042011
Kegiatan Workshop Penilaian KTSP Rp.178.181,00
3 11042011
Kegiatan Penyelenggaraan Ujian SD Rp.180.000,00
4 09052011
Kegiatan Olimpiade Sains SMP Rp.172.727,00
5 06062011
Kegiatan Pelatihan Pengelola Dan Tutor Paket A dan B
Rp.163.636,00
Kegiatan Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Paud
Rp.122.727,00
Kegiatan Pelatihan Kompetensi Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Rp.200.000,00
6 07062011
Kegiatan Bimbingan Teknis Gerakan Anti Narkoba
Rp.177.273,00
7 06072011
Kegiatan Bimbingan Teknis Gerakan Anti Narkoba
Rp.177.273,00
8 28072011
Kegiatan Pelatihan Penyusunan Kurikulum SMP Kota Medan
Rp.181.819,00
9 29072011
Kegiatan Lomba Pidato Bahasa Inggris SMA
Rp.350.000,00
10 08082011
Kegiatan Bantuan Ujian Nasional Paket A dan B
Rp.183.200,00
11 10082011
Kegiatan Lesson Study Guru SD Rp.127.273,00
12 24082011
Kegiatan Penyelenggaran Penerimaan Siswa Baru Sekolah Menengah
Rp.126.000,00
13 25082011
Kegiatan Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan
Pelatihan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Rp.87.273,00
14 19102011
Kegiatan Bimbingan Wirausaha Siswa SMK
Rp.76.364,00
15 24102011
Kegiatan Penyelenggaraan Pesantren Kilat SMASMK
Rp.109.091,00
16 09112011
Kegiatan Montoring, Evaluasi dan Pelaporan
Rp.17.860,00
Kegiatan Biaya Operasional Mobil Pintar
Rp.120.000,00
17 11122011
Kegiatan Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal
Rp.177.660,00
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Daur Ulang Sampah
Rp.72.727,00
18 16122011
Kegiatan Penelitian dan Penilaian Kinerja Sekolah
Rp.54.545,00
19 17122011
Kegiatan Festival Paduan Suara Rp.159.091,00
20 30122011
Kegiatan Penyelenggaraan Paket C Setara SMU
Rp.59.400,00
Kegiatan Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal Keeaksaraan
Mandiri Rp.25.500,00
Kegiatan Biaya Operasional Mobil Pintar
Rp.168.960,00
Kegiatan Penyusunan LAKIP Rp.31.000,00
Jumlah Rp.2.882.209,00
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa pada tahun 2011 jumlah nilai pph pasal 23 atas penyelenggara kegiatan sebesar Rp.2.882.209,00. Pajak penghasilan
pasal 23 atas jasa penyelengaara kegiatan yang terbesar pada bulan Desember yaitu sebesar Rp.748.883,00 sedangkan pajak penghasilan pasal 23 atas jasa
penyelengaraan kegiatan paling sedikit terjadi pada bulan Mei yaitu hanya sebesar Rp.172.727,00
Tabel IV.2
NO TANGGAL
JENIS PAJAK JUMLAH PPH
PASAL 23
1 04042012
Kegiatan Cerdas Cermat Siswa SMA Rp.163.636,00
2 05042012
Kegiatan Lomba Debat Bahasa Inggris SMA
Rp.163.636,00
Kegiatan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia OPSI
Rp.163.636,00
3 30042012
Kegiatan Olimpiade Sains Guru SMA Rp.72.727,00
4 08052012
Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Spesialist Tata Boga
Rp.63.636,00
5 17072012
Kegiatan Pelatihan Lesson Study Guru SD
Rp.109.091,00
6 27072012
Kegiatan Workshop 8 SNP Tingkat SMA
Rp.49.909,00
7 13082012
Kegiatan Lomba Lingkungan Sekolah Rp.1.000.909,00
Sehat 7K SMASMK 8
29082012 Kegiatan Penyelenggaraan Penerimaa
Siswa Baru PSB Sekolah Menengah Rp.126.000,00
9 03092012
Kegiatan Lomba MTQ SMASMK Rp,163.636,00
10 12092012
Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Spesialist Tata Rias Kecantikan
Rambut Rp.172.727,00
11 20092012
Kegiatan Pembelajaran Keterampilan Spesialist Tata Rias Kecantikan
Rambut Rp.172.727,00
Jumlah Rp.2.139.955,00
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa pada tahun 2012 jumlah nilai pph pasal 23 atas penyelenggara kegiatan sampai dengan bulan September sebesar
Rp.2.139.955,00. Pajak penghasilan pasal 23 atas penyelengara kegiatan yang terbesar adalah pada bulan Agustus yaitu sebesar Rp.1.126.909,00 sedangkan pajak
penghasilan pasal 23 atas jasa penyelengaraa kegiatan paling sedikit terjadi pada bulan Mei yaitu hanya sebesar Rp.63.636,00
Contoh cara perhitungan PPh Pasal 23
1. Direktorat jenderal pajak mempunyai kegiatan sosialisasi perpajakan kepada
masyarakat dengan dana Rp.110.000.000,00. Untuk pelaksanaan tersebut Dirjen
Psajak menggunakan jasa penyelenggara kegiatan yang memiliki NPWP dan dana yang tersedia habis digunakan. PPh Pasal 23 yang terutang atas jasa
penyelenggara kegiatan tersebut adalah : PPh Pasal 23 terutang dari jumlah bruto dan tidak termasuk PPN-nya, sehingga
terlebih dahulu dicari jumlah brutonya. Cara menghitung jumlah brutonya : 100110 x Rp.110.000.000,00 = Rp.100.000.000,00
Jadi jumlah bruto nya adalah Rp.100.000.000,00 PPh Pasal 23 yang terutang adalah :
Rp.100.000.000,00 x 2 = Rp.2.000.000,00 2.
Dinas Pendidikan mempunyai kegiatan seminar tentang anti narkoba dengan dana Rp 88.000.000,00 dengan menggunakan jasa penyelenggara kegiatan yang
memiliki NPWP dan yang tersedia habis di gunakan.pajak penghasilan pasal 23 yang terutang adalah :
PPh pasal 23 terutang dari jumlah bruto dan tidak termasuk PPN-nya,sehingga terlebih dahulu dicari jumlah brutonya.Cara menghitung jumlah brutonya :
100110 x Rp 88.000.000,00 = Rp .80.000.000,00 Jadi jumlah bruto nya adalah Rp
PPh Pasal 23 yang terutang adalah : Rp.80.000.000,00 Rp. 80.000.000,00 x 2 = Rp. 1.600.000,00
C. Hambatan Yang Mempengaruhi Pengenaan Dan Pemungutan Pajak