BADAN YUDIKATIF kel 3

BADAN YUDIKATIF
Kelompok 3
Oleh:
 Noer Cahyo Dirgantoro
(4115150129)
 Nur Rohmah Pratiwi (4115150113)
 Ria Fenty Fahny
(4115150098)
 Riswandi
(4115150311)
 Silvia Waraswati

(4115150169)

ILMU SOSIAL POLITIK - PPKN A 2015
  
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015

Pengertian Lembaga Yudikatif

Lembaga Yudikatif adalah lembaga
yang
memiliki
tugas
untuk
mengawal
serta
memantau
jalannya perundang-udangan atau
penegakan hukum di Indonesia,
seperti MA (Mahkamah Agung),
dan MK (MahkamahKonstitusi).

Badan Yudikatif dalam Negara Demokratis:
Sistem Common Law dan Sistem Civil Law
Common Law merupakan kumpulan keputusan yang dalam
zaman yang lalu telah dirumuskan oleh hakim. Inilah yang
dinamakan case law atau judge-made law
(hukum
buatan hakim). Sistem Common Law mirip dengan sistem

Hukum Perdata Adat tak tertulis. Sistem ini terdapat di
negara-negara Anglo Saxon. Seperti di Inggris dan Prancis.
Civil Law adalah hukum yang memperoleh kekuatan mengikat,
karenasumber-sumber hukumnya diwujudkan dalam peraturanperaturan yang berbentuk undang-undang dan tersusun secara
sistematik di dalam kodifikasi atau kompilasi tertentu.

Badan Yudikatif di Negara
Komunis
 Berdasarkan suatu konsep yang

dinamakan Soviet Legality
 Secara aktif memajukan masyarakat
Soviet kearah komunisme
 Segala aktivitas serta semua alat
kenegaraan, termasuk
penyelanggaraan hukum dan
wewenang badan yudikatif merupakan
prasarana untuk melancarkan
perkembangan kearah komunisme


Badan Yudikatif dan Judicial
Riview
Mahkamah Agung mempunyai
wewenang untuk menguji apakah
sesuatu undang-undang sesuai
dengan undang-undang dasar atau
tidak, dan untuk menolak
melaksanakan undang undang serta
peraturan-peraturan lainnya yang
dianggap bertentangan dengan
undang-undang dasar ini dinamakan

Kebebasan Badan Yudikatif
 Badan yudikatif yang bebas adalah

syarat mutlak di dalam suatu
masyarakat yang bebas dibawah
Rule of Law
 Dalam tiap Negara Hukum badan
yudikatif haruslah bebas dari campur

tangan badan eksekutif

Kekuasaan Badan Yudikatif di
Indonesia
Dalam sistem hukum yang berlaku
di Indonesia, khususnya sistem
hukum perdatanya, hingga kini
masih terdapat dualisme, yaitu:
a. Sistem hukum adat
b. Sistem hukum Eropa Barat

Kekuasaan Badan Yudikatif di Indonesia Setelah
Masa Reformasi

Mahkamah konstitusi (MK) berwenang
untuk:
1. Mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang keputusannya bersifat final
untuk:
 Menguji undang-undang terhadap uud

1945 (judicial review).
 Memutus sengketa kewenangan lembaga
Negara.
 Memutus pembubaran partai politik.

2. Memberikan putusan pemakzulan
(impeachment) presiden dan wakil
presiden atas permintaan DPR karena
melakukan pelanggaran berupa
pengkhianatan terhadap Negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana
berat,/perbuatan tercela.
Mahkamah Agung (MA) berwenang
untuk:
 Menyelenggarakan kekuasaan peradilan
yang berada dilingkungan peradilan
umum, militer, agama, dan tata usaha

Komisi Yudisial (KY) adalah suatu lembaga
baru yang bebas dan mandiri, yang berwenang

untuk:
 Mengusulkan pengangkatan hakim agung
 Menegakkan kehormatan dan perilaku hakim.
Lembaga-lembaga baru berdasarkan Keputusan
Presiden (Keppres) No. 50 Tahun, antara lain:
 Komisi Hukum Nasional (KHN) yang
dibentuk melalui keputusan presiden No. 15
Tahun 2000 tanggal 18 Februari 2000.
 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang
pembentukannya melalui Undang-Undang No.
30 tahun 2002.

 Komisi Nasional Anti Kekerasan

Terhadap Terempuan, yang lebih
dikenal dengan sebutan komnas
perempuan.
 Komisi Ombudsman
Nasional/disingkat KON, dibentuk
tanggal 20 Maret 2000 berdasarkan

Keputusan Presiden No. 44 Tahun
2000.

SESI TANYA JAWAB
1.
2.
3.
4.
5.

KESIMPULAN
Lembaga
Yudikatif
adalah
lembaga
yang
bertugas
mengawasi
jalannya
UndangUndang, Lembaga Yudikatif tidak

hanya
berada
di
Negara
demokratis tetapi juga di Negara
Komunis,
lembaga
Yudikatif
mempunyai
peranan
dan
kekuasaan dalam pemerintahan.