BAB 2 Mengelola Keragaman dan kesetaraan dalam pekerjaan copy
Kelompok 2
Mengelola
Keragaman
dan
Kesetaraan
Anggota : Randika Arifianto ( 1550202011110
Dalam
Adhita Larasati ( 1550202011110
Pekerjaan Hanna Naufia ( 155020201111073 )
Hukum yang mendasari
Latar
belakang ( The Fifth
Amandement to the AS Constitution )
The Equal Pay Act of 1963
Pasal VII Civil Rights Act
Peran Eksekutif
The Age Discrimination in Employment
Act (ADEA) of 1967
The Vocational Rehabilitation Act of
1973
Pregnancy Discrimination Act (PDA)
Federal Agency sebagai pedoman
The
Civil Rights Act of 1991
The Uniformed Service Employment
and Reemployment Rights Act 1994
The Genetic Information
Nondiscrimination Act (GINA) of 2008
Jumlah keragaman
Jika terdapat pelecehan makan
karyawan harus
1. Menegur agar tidak
berkelanjutan
2. Jika tidak berpengaruh setelah
ditegur, lakukan pelaporan
tertulis
3. Jika masih belum berpengaruh
maka laporkan kepada pihak
yang berwajib
Mengelola Keragaman dan kesetaraan
dalam pekerjaan
Keragaman adalah manusia bisa diartikan
sebagai banyaknya perbedaan yang terjadi
diantara orang-orang/pekerja
Dimensi keragaman : Ras / etnisitas
Usia
Jenis kelamin
Orientasi seksual
Cacat tubuh
Status perkawinan dan
keluarga
Mengelola Keragaman
Melihat
keragaman dari banyak sisi –
keragaman manusia/pekerja (keragaman
usia, cacar tubuh, jenis kelamin, status,
ras, sampai pada operasi seksual)
Keragaman yang terjadi dalam lingkungan
pekerjaan. Manajemen melihat ini sebagai
pertimbangan strategis SDM.
Dua masalah umum yang timbul tentang
keragaman adalah budaya organisasional
bermusuhan dengan yang dirasakan
pekerja dan masalah stereotip.
Manajemen keragaman
dan tindakan setuju
Kesamaan kepribadian tim kerja
o Stereotip
o Prejudis
o Discrimination
o Tokenisme
o Etnosentrisme
Kesetaraan Dalam Pekerjaan dan
Tindakan Alternatif
Kesetaraan dalam pekerjaan
menjadi masalah yang sering
terjadi dalam setiap organisasi
yang mengelola individu.
Kesetaraan disini akan lebih
dipersempit dalam pembahasan
yang memungkinkan penulis
membahas dengan lebih rinci.
EEO ( Equal Employment Opportunity )
Timbul karena pekerja berusaha untuk
mereduksi diskriminasi ilegal.
Diskriminasi ilegal terjadi dalam situasi
yang berkaitan dengan pekerjaan jika,
• standar yang digunakan berbeda-beda
untuk menilai individu
• standar yang disamakan terapi tidak
berkaitan dengan tugas dan kewajiban
pekerjaan.
Alternatif EEO
Serangakaian cara manajemen
untuk mengidentifikasi area
masalah, menetapka tujuan, dan
mengambil langkah positif untuk
meningkatakan kesetaraan dalam
pekerjaan.
Kemungkinan setelah dilakukan
alternatif
Beberapa kelompok yang dilindungi
oleh undang-undang akan mendapat
tempat dalam bargaining position di
organisasi, ini mengakibatkan
diskriminasi terbalik bagi anggota yang
lain – seseorang tidak diberi
kesempatan karena (cenderung)
diberikan kepada anggota golongan
kelompok yang dilindungi undangundang yang kurang memenuhi syarat.
Pemenuhan EEO
Pemenuhan kesetaraan kesempatan
ini diidentifikasi dengan garis pedoman:
Pertama, “tidak ada pengaruh yang
berbeda”
menyatakan bahwa golongan
terlindungi mempunyai posisi yang
sama dalam identifikasi pembuatan
keputusan oleh perusahaan atau
terwakili dalam perusahaan.
Cara untuk mengetahui adanya pengaruh
yang berbeda adalah dengan
membandingkan perlakuan yang diterima
oleh anggota golongan yang dilindungi
dan yang diterima oleh yang bukan
anggota-anggota yang dilindungi dengan
Kandidat
Tingkat
kelulusan
Pemeringkatan penilaian kinerja
Promosi, demosi, dan pemecatan
Individu untuk diberhentikan
Kedua,
“pengesahan yang berkaitan
dengan pekerjaan”
semua faktor benar-benar digunakan
untuk membuat keputusan yang
berkaitan dengan pekerjaan spesifik
seperti
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Promosi
4. Pemecatan
5. Disiplin
6. kinerja
Tindakan pelecehan
Pelecehan seksual
• Bully pada sosial media
•
Ilustrasi mengatasi
diskriminasi karyawan
Membangun
kemampuan
tentang hukum diskriminasi, apa
yang harus dilakukan dan apa
yang tidak boleh dilakukan
Pada saat rekruitmen
Penyesatan informasi
Iklan yang membantu
Standar seleksi
Validitas dan Kesetaraan dalam Pekerjaan
Tuntutan tentang sebuah dikriminasi
timbul, maka itu akan menyangkut hal
pekerjaan yang diajukan oleh pemberi
kerja seperti:
o Mengidentifikasi pengetahuan
o Keterampilan, dan
o Kemampuan
Strategi pengesahan dengan validitas
Validitas
isi
Validitas
1)
2)
yang Berkaitan dengan Kriteria
validitas secara bersamaan
validitas prediktif Konsep
Koefisien
Validitas
korelasi
Konsep
Unsur-unsur dari Pemenuhan EEO
Pernyataan
Kebijakan EEO
Merupakan kebijakan tertulis yang
bisa diihat oleh pekerja dan bisa
dipelajari oleh pekerja. Kebijakan ini
harus dikomunikasikan secara luas agar
mendapat perhatian yang luas pula.
Tanggapan
Pemberi Kerja terhadap
Keluhan EEO
1) Periksa klaim dan arsip personal
karyawan
2) Jangan melakukan tindakan balasan
3) Lakukan penyelidikan internal
4) Tentukan langkah selanjutnya :
negosiasi, damai (win-win solution),
menentang keluhan.
Keuntungan adanya
keragaman
Meminimalisir
hambatan karena
banyaknya perbedaan setiap
individu
Membalikan diskriminasi
Mengelola
Keragaman
dan
Kesetaraan
Anggota : Randika Arifianto ( 1550202011110
Dalam
Adhita Larasati ( 1550202011110
Pekerjaan Hanna Naufia ( 155020201111073 )
Hukum yang mendasari
Latar
belakang ( The Fifth
Amandement to the AS Constitution )
The Equal Pay Act of 1963
Pasal VII Civil Rights Act
Peran Eksekutif
The Age Discrimination in Employment
Act (ADEA) of 1967
The Vocational Rehabilitation Act of
1973
Pregnancy Discrimination Act (PDA)
Federal Agency sebagai pedoman
The
Civil Rights Act of 1991
The Uniformed Service Employment
and Reemployment Rights Act 1994
The Genetic Information
Nondiscrimination Act (GINA) of 2008
Jumlah keragaman
Jika terdapat pelecehan makan
karyawan harus
1. Menegur agar tidak
berkelanjutan
2. Jika tidak berpengaruh setelah
ditegur, lakukan pelaporan
tertulis
3. Jika masih belum berpengaruh
maka laporkan kepada pihak
yang berwajib
Mengelola Keragaman dan kesetaraan
dalam pekerjaan
Keragaman adalah manusia bisa diartikan
sebagai banyaknya perbedaan yang terjadi
diantara orang-orang/pekerja
Dimensi keragaman : Ras / etnisitas
Usia
Jenis kelamin
Orientasi seksual
Cacat tubuh
Status perkawinan dan
keluarga
Mengelola Keragaman
Melihat
keragaman dari banyak sisi –
keragaman manusia/pekerja (keragaman
usia, cacar tubuh, jenis kelamin, status,
ras, sampai pada operasi seksual)
Keragaman yang terjadi dalam lingkungan
pekerjaan. Manajemen melihat ini sebagai
pertimbangan strategis SDM.
Dua masalah umum yang timbul tentang
keragaman adalah budaya organisasional
bermusuhan dengan yang dirasakan
pekerja dan masalah stereotip.
Manajemen keragaman
dan tindakan setuju
Kesamaan kepribadian tim kerja
o Stereotip
o Prejudis
o Discrimination
o Tokenisme
o Etnosentrisme
Kesetaraan Dalam Pekerjaan dan
Tindakan Alternatif
Kesetaraan dalam pekerjaan
menjadi masalah yang sering
terjadi dalam setiap organisasi
yang mengelola individu.
Kesetaraan disini akan lebih
dipersempit dalam pembahasan
yang memungkinkan penulis
membahas dengan lebih rinci.
EEO ( Equal Employment Opportunity )
Timbul karena pekerja berusaha untuk
mereduksi diskriminasi ilegal.
Diskriminasi ilegal terjadi dalam situasi
yang berkaitan dengan pekerjaan jika,
• standar yang digunakan berbeda-beda
untuk menilai individu
• standar yang disamakan terapi tidak
berkaitan dengan tugas dan kewajiban
pekerjaan.
Alternatif EEO
Serangakaian cara manajemen
untuk mengidentifikasi area
masalah, menetapka tujuan, dan
mengambil langkah positif untuk
meningkatakan kesetaraan dalam
pekerjaan.
Kemungkinan setelah dilakukan
alternatif
Beberapa kelompok yang dilindungi
oleh undang-undang akan mendapat
tempat dalam bargaining position di
organisasi, ini mengakibatkan
diskriminasi terbalik bagi anggota yang
lain – seseorang tidak diberi
kesempatan karena (cenderung)
diberikan kepada anggota golongan
kelompok yang dilindungi undangundang yang kurang memenuhi syarat.
Pemenuhan EEO
Pemenuhan kesetaraan kesempatan
ini diidentifikasi dengan garis pedoman:
Pertama, “tidak ada pengaruh yang
berbeda”
menyatakan bahwa golongan
terlindungi mempunyai posisi yang
sama dalam identifikasi pembuatan
keputusan oleh perusahaan atau
terwakili dalam perusahaan.
Cara untuk mengetahui adanya pengaruh
yang berbeda adalah dengan
membandingkan perlakuan yang diterima
oleh anggota golongan yang dilindungi
dan yang diterima oleh yang bukan
anggota-anggota yang dilindungi dengan
Kandidat
Tingkat
kelulusan
Pemeringkatan penilaian kinerja
Promosi, demosi, dan pemecatan
Individu untuk diberhentikan
Kedua,
“pengesahan yang berkaitan
dengan pekerjaan”
semua faktor benar-benar digunakan
untuk membuat keputusan yang
berkaitan dengan pekerjaan spesifik
seperti
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Promosi
4. Pemecatan
5. Disiplin
6. kinerja
Tindakan pelecehan
Pelecehan seksual
• Bully pada sosial media
•
Ilustrasi mengatasi
diskriminasi karyawan
Membangun
kemampuan
tentang hukum diskriminasi, apa
yang harus dilakukan dan apa
yang tidak boleh dilakukan
Pada saat rekruitmen
Penyesatan informasi
Iklan yang membantu
Standar seleksi
Validitas dan Kesetaraan dalam Pekerjaan
Tuntutan tentang sebuah dikriminasi
timbul, maka itu akan menyangkut hal
pekerjaan yang diajukan oleh pemberi
kerja seperti:
o Mengidentifikasi pengetahuan
o Keterampilan, dan
o Kemampuan
Strategi pengesahan dengan validitas
Validitas
isi
Validitas
1)
2)
yang Berkaitan dengan Kriteria
validitas secara bersamaan
validitas prediktif Konsep
Koefisien
Validitas
korelasi
Konsep
Unsur-unsur dari Pemenuhan EEO
Pernyataan
Kebijakan EEO
Merupakan kebijakan tertulis yang
bisa diihat oleh pekerja dan bisa
dipelajari oleh pekerja. Kebijakan ini
harus dikomunikasikan secara luas agar
mendapat perhatian yang luas pula.
Tanggapan
Pemberi Kerja terhadap
Keluhan EEO
1) Periksa klaim dan arsip personal
karyawan
2) Jangan melakukan tindakan balasan
3) Lakukan penyelidikan internal
4) Tentukan langkah selanjutnya :
negosiasi, damai (win-win solution),
menentang keluhan.
Keuntungan adanya
keragaman
Meminimalisir
hambatan karena
banyaknya perbedaan setiap
individu
Membalikan diskriminasi