Paking Batang dan Piston Katup Ujung Cairan

yang seimbang balanced umum untuk pompa-pompa yang bertekanan tinggi. Katup rata pada Gambar 3.24 bergerak ke depan dan ke belakang melintasi dudukkannya oleh piston yang dipasangkan di atasnya. Gerakan katup ini teratur dan positif. Pada katup piston seimbang Gambar 3.25 unit dibuat beroperasi di dalam selongsong. Katup ini mempunyai keausan dan gesekan yang minimum. Gambar 3.26 menunjukkan desain katup piston seimbang lainnya. Contoh penghubungan linkage katup-uap Gambar 3.27 menghubungkan batang piston pompa dengan batang dorong katup uap. Desain ujung uap untuk pompa vertikal mirip dengan unit mendasar yang ditunjukkan di sini.

3.3.7 Paking Batang dan Piston

Setiap bahan yang dipakai untuk mengontrol kebocoran cairan antara bagian yang bergerak dan bagian yang diam pada pompa biasanya disebut paking. Paking ini fleksibel dan sering terbuat dari bahan yang lunak, dapat dihabiskan. Gambar 3.25 Katup uap piston-seimbang Universitas Sumatera Utara Gambar 3.26 Katup jenis piston seimbang lainnya. Gambar 3.27 Hubungan katup uap. Peti gasket sederhana batang piston pada Gambar 3.28a mempunyai beberapa belitan paking persegi. Pada batang piston yang kecil, sebuah mur mengelilingi gland sebagai pengganti stud yang ditunjukkan. Paking Chevron Gambar 3.28b sering dipakai sebagai pengganti paking persegi. Plunyer ditujukan untuk pompa bertekanan tinggi. Peti gasket yang diberi jaket Gambar 3-28c populer untuk pompa yang mengalirkan minyak panas atau bertemperatur tinggi lainnya yang temperatur cairannya melebihi 500 F. Air diedarkan melalui jaket untuk mendinginkan bagian batang yang berhubungan dengan paking. Pompa plunyer yang besar untuk mengalirkan cairan temperatur tinggi juga Universitas Sumatera Utara dilengkapi dengan plunyer berongga, melalui rongga ini air pendingin terus- menerus diedarkan. Gambar 3.28 Paking batang piston Paking untuk piston-piston cairan mempunyai banyak bentuk. Piston yang diberi paking benam pada Gambar 3.29A untuk pompa keperluan umum sebagian brons. Paking jenis mangkuk Gambar 3.29B merupakan paking standar untuk pompa minyak. Cincin paking karet jejal Gambar 3.29C juga populer.

3.3.8 Katup Ujung Cairan

Sebagai kaidah umum, katup-katup cakra dituntun oleh tangkai yang digunakan untuk pompa tekanan rendah, yang dituntun oleh sayap permukaan rata atau konis untuk tekanan-tekanan yang moderat dan katup-katup sayap permukaan konis untuk tekanan-tekanan tinggi. Akan tetapi, banyak tergantung pada cairan yang dialirkan, desain pompa dan lain-lain. Gambar. 3.29 Paking untuk piston cairan. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.30 Katup cakra rata dengan rusuk penguat rib miring. Gambar 3.31 Katup-katup jenis bola. Katup cakra rata pada Gambar 3.30 mempunyai rusuk penguat rib miring pada dudukannya untuk mengarahkan cairan sehingga cairan itu memutar cakra sedikit sewaktu bergerak ke atas. Ini akan meratakan keausan yang terjadi pada cakra. Katup bola Gambar 3.31 sering dipakai apabila diinginkan pembukaan yang bebas untuk sisi hisap dan sisi buang cairan. Sangkar akan menuntun bola waktu naik atau turun. Dudukannnya berbentuk lingkaran dan terbuka penuh. Katup yang dituntun oleh sayap pada Gambar 3.32 untuk cairan berpasir kental dan dilengkapi Universitas Sumatera Utara dengan lapisan karet yang dapat diganti-ganti untuk sayap-sayapnya. Desain lain Gambar 3.33, untuk cairan bersih tekanan tinggi, mempunyai dudukan yang dapat diganti-ganti. Gambar 3.32 Katup yang dituntun oleh sayap untuk cairan-cairan yang kental. Gambar 3.33 Katup yang dituntun sayap untuk cairan-cairan jernish tekanan tinggi. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.34 Katup tekanan rendah untuk cairan-cairan kental. Gambar 3.35 Katup tekanan kental. Universitas Sumatera Utara Katup tekanan rendah pada Gambar 3.34 dan katup tekanan tinggi pada Gambar 3.35 untuk cairan kental yang terbuat dari baja paduan dengan lapisan sintesis untuk semua keperluan biasa. Bahan-bahan khusus di pakai apabila cairan yang korosif hendak dipompakan. Katup jenis cairan berlobang ganda populer untuk pompa-pompa tenaga yang berukuran besar.

3.3.9 Gawai-gawai Kapasitas Variabel