4
BAB II LANDASAAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu Jogiyanto, 2001.
2.2 SMS Short Message Service
2.2.1 Pengertian.
SMS Short Message Service atau layanan pesan singkat mempunyai sejarah tersendiri sebagai media layanan yang paling meledak
abad ini. Awalnya SMS berfungsi untuk memberikan layanan pengiriman pesan teks singkat antar perangkat mobile phone telepon genggamtelepon
bergerak. SMS sebetulnya hanya layanan tambahan terhadap dua layanan utama layanan voice dan switched data dalam sistem jaringan komunikasi
GSM. Namun, karena keberhasilan SMS yang tidak terduka, dengan ledakan pelanggan yang mempergunakannya, menjadikan SMS sebagai bagian integral
dari layanan sistem standar-standar komuniksi lain, seperti CDMA, UMTS, bahkan jaringan telepon rumah fixed phone juga mulai mengadopsi
teknologi yang sebetulnya sederhana ini. SMS yang muncul di Eropa awal tahun 1991, sangat populer di
Asia, Australia dan Eropa sendiri. Hingga sekarang masih berupa fenomena. Sebuah sukses yang tidak disengaja, yang bahkan melebihi fungsi asli sebuah
mobile phone, sebagai perangkat komunikasi bergerak berbasis suara. Perkembangannya sungguh mengejutkan, dengan rata-rata penjualan mobile
phone yang meningkat empat kali lipat pertahun, pengguna layanan SMS mempunyai kemajuan hampir puluhan kali lipat, dengan rata-rata penggunaan
mencapai 100 SMSharipengguna mobile phone.
5
SMS merupakan sebuah revolusi, dimana layanan yang tidak berbasis suara malah lebih meledak. Dalam industri komunikasi bergerak yang
sesungguhnya berbasis
suara, yang bahkan
tidak diperkirakan
para pembuatnya,
bahkan tidak
mengalami perubahan
teknologi berarti
dibandingan pengembangan perangkat komunikasi bergerak. SMS pada awalnya tidak terhitung sebagai layanan penting dalam jaringan GSM karena
SMS dikembangkan terutama sebagai alat perngiriman informasi data konfigurasi dari handset GSM dan tidak lebih dari sekedar layanan tambahan
dan bagian dari protokol jaringan. Penambahan fungsi SMS sebagai alat pengirim pesan singkat dari pengguna ke pengguna lainnya sebenarnya bukan
merupakan solusi utama. Namun demikian, pada akhirnya SMS menjadi sukses secara tak terduga sebagai layanan messaging paling populer di dunia.
Hal ini tentunya memberikan pendapatan ekstra bagi operator jaringan yang akan memperoleh bayaran untuk tiap kiriman SMS melalui jaringannya.
Keberhasilan dan popularitas SMS antara lain disebabkan oleh:
1. Harga perkiriman tetapkonstan. Apabila beban biaya teleponpercakapan bervariasi, maka beban biaya
kirim SMS tetap. Seperti ketahui biaya percakapan telepon selular khusunya GSM sangat tinggi sekali.
2. Keamanan dan kesopanan. Apabila kita hendak menggunakan telepon selular di tempat umum, maka
berbicara menggunakannya dirasakan tidak sopan dan kurang aman. Namun sebaliknya berkirim menggunakan SMS adalah lebih sopan dan
privacy lebih terjaga. 3. Tidak mengganggu penerima.
Seperti halnya e-mail, SMS sebagai alat komunikasi tidak menggangu penerima, karena penerima bisa memutuskan kapan dan dimana dia akan
menjawab pesan tersebut.
6
4. Handal reliable. Jaringan GSM secara umum diakui kehandalannya dalam mengirimkan
data, dan SMS mewarisi kehandalan tersebut. Tidak seperti pager, ketika pesan SMS terkrim dan masuk ke gateway dan gateway kemudian
mengirimkannya ke nomor tujuan, gateway berhasil mengirim pesan acknowledgement ke pengirim bahwa pesan telah terkirim. Walaupun
kenyataannya menjelang hari raya besar tertentu gateway menjadi sibuk sekali sehingga ada SMS yang tidak sampai pada tujuan.
Teddy M. Zakaria, Josef Widiadhi : 2006
Gambar 2.1.
Skema sistem pengiriman SMS
2.2.2 Prinsip Kerja Short Message Service