PERSEPSI PENGGUNA AKUN FACEBOOK TENTANG PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN JEJARING SOSIAL(Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi konsentrasi Jurnalistik dan Studi Media Angkatan 2006 dan Mahasiswa Fakultas Hukum Angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang)

PERSEPSI PENGGUNA AKUN FACEBOOK TENTANG PERATURAN 
YANGBERKAITAN DENGAN JEJARING SOSIAL(Studi Pada Mahasiswa 
Ilmu Komunikasi konsentrasi Jurnalistik dan Studi MediaAngkatan 2006 
dan Mahasiswa Fakultas Hukum Angkatan 2007 
UniversitasMuhammadiyah Malang) 
Oleh: Yoga Perdana Sulastama ( 05220025 ) 
Communication Science 
Dibuat: 2011­01­31 , dengan 6 file(s). 

Keywords: Kata Kunci: Persepsi, Facebook, Peraturan 
ABSTRAKSI 
Dunia maya atau lebih dikenal dengan cyber sudah semakin dekat dengan kehidupan sehari­hari 
di dalam masyarakat Indonesia Salah satu situs jejaring sosial yang sekarang ratingnya tinggi 
dalam mesin pencarian Google, Yahoo, Bing atau mesin pencarian lain adalah Facebook 
Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam 
komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi 
dengan orang lain Ada beberapa hal yang perlu segera mendapat perhatian dalam masalah 
penggunaan media internet ini seiring dengan menjamurnya Facebook didalam masyarakat, yaitu 
perlunya perangkat hukum yang dapat diterapkan, baik berupa undang­undang atau peraturan 
yang disesuaikan dengan kebutuhan media ini yang tujuannya untuk mengetahui persepsi yang 
diberikan pengguna facebook tentang peraturan. 

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan adalah pendekatan kualitatif 
yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam­dalamnya melalui pengumpulan 
data. Kualitatif tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling, bahkan populasi atau 
samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan 
fenomena yang diteliti maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Disini yang lebih ditekankan 
adalah persoalan kedalaman (kualitas) data dan bukan banyaknya kuantitas data (kriyantono, 
2008:57). deskriptif kualitatif, karena hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Pendekatan ini 
tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi 
(Rachmat, 1999:24). Sedangkan teknik penentuan jumlah subjek penelitian menggunakan teknik 
pengambilan sample purposif sample ditetapkan secara sengaja oleh peneliti. Dalam hubungan 
ini, lazimnya didasarkan atas criteria atau pertimbangan tertentu; jadi tidak melalui proses 
pemilihan sebagaimana yang dilakukan dalam teknik random (Faisal, 1999:67). 
Berdasarkan dari hasil penelitian, peneliti membagi tahap persepsi menjadi mpersepsi 
berdasarkan pengalamn dab persepsi bersifaat dugaan dan persepsi bersifat evaluative maka dari 
tiga tahap tersebut dapat ditemukan bahwa persepsi pengguna akun facebook tentang peraturan 
yang berkaitan dengan jejaring social, peneliti menemukan perbedaan persepsi yang didapat dari 
subjek penelitian dalam hal ini adalah pengguna akun facebook, yaitu mahasiswa Ilmu 
Komunikasi Jurnalistik dan Studi Media serta Mahasiswa Ilmu Hukum memiliki perbedaan 
persepsi tentang peraturan yang berkaitan dengan jejaring sosial. Hal ini terjadi karena pengaruh 
ketertarikan,perhatian dan kesan subjek penelitian serta perbedaan pengalaman dan pemahaman 

objek yang dipersepsikan

ABSTRACT 
Keyword: Perception, Facebook, Regulation. 
Illusory world or more knowledgeable with cyber have closer with everyday life in Indonesia. 
Society one of the social network situs which now its of high in machine seeking of Google, 
Yahoo, Bing or other seeking machine is Facebook. Facebook is social network website where 
all consumer can merge into community like town, job/activity, school, and area to do or conduct 
and connection have interaction with others. There are some matter which need immediately get 
attention in problem of usage of media on internet this along with it enlarge of Facebook in 
society, that is the importance of peripheral of law able to be applied, goodness in the form of 
adapted for regulation or law requirement of this media which its target to know given by 
perception consumer of facebook about regulation. 
Approach which is used in this research approach is qualitative with aim to to explain 
phenomenon profusely pass or through data collecting. Qualitative do not major the level of 
sampling or population, even population or its sampling very limited. If gathered data have 
circumstantial and can explain accourate by phenomenon hence needn't look for other sampling. 
here more emphasized is problem of deepness quality data and non to the number of data amount 
( kriyantono, 2008:57). Descriptive qualitative, because only situation explained that event. This 
approach do not look for explain relation or link, do not test hypothesis or make prediction 

(Rachmat, 1999:24). While technique determination of amount of subject research use technique 
intake of sample purposif sample specified intentionally by researcher. In this relation or link, is 
as a rule based of certain consideration or criteria; become do not pass or through election 
process as performed within technique of random (Faisal,1999:67). 
Pursuant to from result of research, researcher divide perception phase become perception think 
pursuant to experience of perception and anticipation and perception have the character of 
evaluative hence from three the phase can be found that perception of consumer of facebook 
account about regulation related to social network, researcher find difference of got perception of 
research subject in this case is consumer of facebook account, that is Science Communications 
Journalistic student and Study Media and also Student Science Law have difference of 
perception about regulation related to social network. 
This matter happened because influence of interest,attention and impression of research subject 
and also difference of experience and understanding of object which is perception.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA TERHADAP POLA KOMUNIKASI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2014 Universitas Muhammadiyah Malang)

12 111 18

"RESPON MAHASISWA TENTANG TAYANGAN BERITA TKP (TEMPAT KEJADIAN PERKARA) di TRANS 7 (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Angkatan 2004 Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP)Universitas Muhammadiyah Malang)

0 5 2

PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN MENONTON BERITA LIPUTAN 6 PETANG SCTV DAN SEPUTAR INDONESIA RCTI (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Angkatan 2005 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang)

0 25 2

PERSEPSI MAHASISWI ILMU KOMUNIKASITERHADAP MAJALAH CITA CINTAStudi pada Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik Angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang

0 5 2

PANDANGAN MAHASISWA TENTANG PROGRAM CEK & RICEK SEBAGAI JURNALISME INFOTAIMENT(Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Angkatan 2005­2006)

0 9 3

MOTIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KALAGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH MALANG (Studi Pada Pengguna Akun Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011)

28 142 16

Efektivitas Twitter Sebagai Media Informasi Bagi Mahasiswa (Studi Deskriptif Akun @ikomUMM Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2013)

0 4 21

CITRA DAN EKSPEKTASI TERHADAP JURUSAN ILMU KOMUNIKASI Studi pada Mahasiswa Baru Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang

0 5 3

HUBUNGAN detikNews DENGAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM MENCARI INFORMASI (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Angkatan 2006 - 2007)

0 6 2

HUBUNGAN detikNews DENGAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM MENCARI INFORMASI (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Angkatan 2006 - 2007)

0 9 2