BAB IV
PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA WANITA HAMIL
A. PERUBAHAN FISIOLOGIS
a. Hormon yang mempengaruhi perubahan fisiologis ibu hamil
1. ESTROGEN •
Menyebabkan pertumbuhan baik ukuran maupun jumlah
sel.
2. PROGESTERON •
Peningkatan sekresi,
mengendurkan relaksasi otot- otot polos.
b. Perubahan pada Sistem Reproduksi
1. UTERUS •
Ukuran pada kehamilan cukup bulan : 30 x 25 x 20 cm dengan
kapasitas lebih dari 4000 cc. •
Berat : Berat uterus naik secara luar biasa, dari 30 gram
menjadi 1000 gram pada akhir
kehamilan 40 pekan. •
Posisi rahim dalam kehamilan Pada
permulaan kehamilan
dalam letak artefleksi atau
retrofleksi. Pada 4 bulan
kehamilan rahim
tetap berada dalam rongga pelvis.
Setelah itu mulai memasuki rongga
perut yang dalam pembesarannya
dapat sampai
mencapai batas hati. Rahim yang hamil
biasanya mobile bisa lebih mengisi rongga
abdomen kanan atau kiri.
• Pertumbuhan rahim tidak sama
kesemua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang cepat
didaerah implatasi plasenta, sehingga rahim bentuknya
tidak sama yg disebut Tanda Piskacek.
• Ismus rahim mengadakan
hipertropi dan bertambah panjang, sehingga teraba lebih
lunak soft disebut tanda
hegar. Pada kehamilan 5 bulan
rahim teraba seperti berisi cairan air ketuban dinding
rahim teraba tipis
2. Serviks uteri
• Serviks
bertambah vaskularisasi dan menjadi lunak
soft disebut tanda goodell.
• Kelenjar
endoservikal membesar dan mengeluarkan
banyak cairan mukus, karena bertambahnya pembuluh darah
dan melebar,
warnanya
menjadi livid, ini disebut tanda Chadwick.
3. Vagina dan vulva
• Akibat
hipervaskularisasi vagina dan vulva kelihatan
lebih merah atau kebiru-biruan. Warna livid pada vagina dan
portio serviks disebut tanda Chadwick.
4. Dinding perut abdominal wall
• Pembesaran
rahim menimbulkan peregangan dan
menyebabkan robeknya
serabut elastik dibawah kulit, maka
timbulah striae
Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada Wanita HamilPage 18
gravidium. Kulit perut pada
linea alba
bertambah
pigmentasinya disebut linea nigra.
5. Payudara
• Payudara
mengalami pertumbuhan
dan perkembangan
sebagai persiapan pemberian ASI pada
laktasi. •
Hormon yang berpengaruh pada proses laktasi :
Estrogen Progesteron
Somatomamotropin PIH
• Penampakan payudara sebagai
berikut : Payudara menjadi
lebih besar Areola
payudara menjadi lebih besar
Pengeluaran ASI
belum berlangsung karena
prolaktin belum
berfungsi karena hambatan
dari PIH untuk
mengeluarkan ASI. Glandula
montgomery makin tampak, putting susu
semakin menonjol. Setelah persalinan,
hambatan prolaktin tidak ada sehingga
pembuatan ASI
dapat berlangsung.
c. Perubahan pada organ dan system lainnya