ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KERAJINAN KAYU JATI (Studi Di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro)

ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI
PENGOLAHAN KERAJINAN KAYU JATI
(Studi Di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :
Harmonis Dwi Wahyuningtyas
09630007

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
Nim

Tempat/ Tgl. Lahir
Fakultas/ Jurusan

: Harmonis Dwi Wahyuningtyas
: 09630014
: Lamongan, 23 Januari 1992
: Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tugas akhir dengan judul “Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada
Industri Kecil Pengolahan Kerajinan Kayu Jati di Kecamatan
Kasiman Kabupaten Bojonegoro”.
Adalah hasil karya saya dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya
ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik di Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain baik sebagaian atau
keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka
2. Apabila ternyata di dalam skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
plagiasi saya bersedia diproses sesuai dengan ketentuan Akademik atau

hukum yag berlaku
Demikian pernyataan dari saya buat dengan sebenar-benarnya
untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Januari 2013
Yang Menyatakan

Harmonis Dwi Wahyuningtyas

v

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur sedalam – dalamnya penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga
penulis

dapat

PENYERAPAN


menyelesaikan
TENAGA

Skripsi
KERJA

dengan
PADA

judul

“ANALISIS

INDUSTRI

KECIL

PENGOLAHAN KERAJINAN KAYU JATI (STUDY DI KECAMATAN
KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO)
Sehubungan


dengan

terselesainya

skripsi

ini

penulis

ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua
pihak yang telah bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materiil
serta do’a kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik – baiknya.
Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada :
1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi
Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Dr. Aries Soelistyo, M.Si, selaku dosen wali kelas A angkatan 2009
Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah
Malang.
5. Bapak Dr. Aries Soelistyo, M.Si, selaku pembimbing I yang telah banyak
meluangkan

waktu

dengan

penuh

vi

kesabaran


untuk

mengarahkan,

membimbing serta memberikan masukan dan motivasi dalam menyusun
skripsi ini.
6. Bapak Dwi Eko Waluyo, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak memberikan masukan, motivasi dan bimbingan dalam menyusun
skripsi ini.
7. Kedua orang tua ( H. Suharno dan Hj. Yasminingsih) yang selalu sabar dalam
membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta dan dukungan yang
begitu besar serta dengan tulus ikhlas mendoakan setiap langkahku dan Kakak
Arief Kuncoro H terimakasih atas dukungannya.
8. Seluruh teman – teman Ekonomi, angkatan 2009 terutama IESP A angkatan
2009 yang telah membantu memberi saran, masukan serta dukungan untuk
mengerjakan Skripsi ini.
9. Dan kepada semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu dan menolong segala keperluan dan kepentingan penulis
dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Penulis sangat menyadari bahwa di dalam menyelesaikan Skripsi ini,
masih sangat sederhana dan jauh dari sempurna, karena masih terbatasnya
ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis akan
dengan senang hati dan lapang dada menerima segala kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan penelitian ini, serta nantinya
akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi penulis di masa yang akan
datang.
Akhir kata penulis ucapkan, mudah – mudahan Allah SWT berkenan
untuk memberikan balasan kebaikan di dunia maupun di akhirat kepada semua

vi

pihak yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaiakn skripsi ini.
Penulis juga sangat berharap semoga karya tulis dalam bentuk Skripsi ini
dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang telah membaca laporan
ini.
Amien.
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalamuàlaikum Wr. Wb.


Malang, Januari 2013

Penulis

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI............................................................ iii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ............................................... iv
LEMBAR ORISINALITAS........................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
ABSTRAK .................................................................................................. xiv
ABSTRACT .................................................................................................. xv

I.


PENDAHULUAN
A

Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B

Rumusan Masalah.......................................................................... 6

C

Tujuan Masalah ............................................................................. 7

D

Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

E


Batasan Penelitian.......................................................................... 8

II. LANDASAN TEORI
A

Peneliti Terdahulu .......................................................................... 9

B

Landasan Teori ............................................................................... 10
1 Pengertian Permintaan Tenaga Kerja ....................................... 10
2 Fungsi Permintaan Tenaga Kerja .............................................. 14
3 Pengertian Industri Kecil .......................................................... 17
4 Karakteristik Industri Kecil ...................................................... 20

viii

5 Kategori Industri Kecil ............................................................. 22
a. Industri Kecil Modern ........................................................... 23
b. Industri Kecil Tradisional ..................................................... 23

c. Industri Kerajinan Besar ........................................................ 23
6 Masalah Dan Hambatan Industri Kecil ..................................... 24
7 Masalah Yang Sering Dihadapi Industri Kecil .......................... 24
8 Strategi Pengembangan Industri Kecil ...................................... 25
a. Menciptakan Iklim Kondusif ................................................. 25
b. Pembinaan dan Pembangan.................................................... 26
9 Pengertian Produksi ................................................................... 26
10 Fungsi Produksi ........................................................................ 27
11 Tenaga Kerja............................................................................. 34
12 Kerangka Pikir .......................................................................... 35
13 Hipotesis ................................................................................... 36
III. METODE PENELITIAN
A Jenis dan Sumber Data .................................................................... 37
B Populasi Dan Sampel ...................................................................... 37
C Metode Pengumpulan Data ............................................................. 39
D Metode Analisis Data ...................................................................... 40
E Pengujian Hipotesis ......................................................................... 40
1. Uji t ............................................................................................. 42
2. Uji F ............................................................................................ 42
3. Uji R2 .......................................................................................... 42
F Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ................................................... 43
1. Multikolinearitas ......................................................................... 43
2. Heteroskedastisitas ...................................................................... 43
G Definisi Operasional ....................................................................... 44
IV.

HASIL PENELITIAN
A Struktur Perekonomian Kabupaten Bojonegoro ............................. 45
B Peran dan Sektor dalam Penyerapan Tenaga Kerja ........................ 46
C Konstribusi Industri kecil terhadap Penyerapan Tenaga Kerja… 47

ix

D Letak Geografis Kabupaten Bojonegoro……………………….... 48
E Keadaan Penduduk………………………………………………. 49
F Gambaran Responden.................................................................. 50
1. Karakteristik Pengusaha ............................................................ 50
a. Jenis Kelamin ........................................................................... 50
b. Umur Responden ..................................................................... 51
c. Karakteristik Responden Berdasakan Tingkat pendidikan ..... 52
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha ................ 52
e. Profil Tenaga Kerja………………………………………….. 53
2. Karakteristik Tenaga Kerja ....................................................... 54
a. Jumlah Tenaga kerja ................................................................. 54
b. Upah tenaga kerja…………………………………………… 54
c. Jumlah Produksi ....................................................................... 55
d. Biaya bahan baku ..................................................................... 56
G Hasil Penelitian ............................................................................... 56
1. Analisis Statistik ........................................................................ 56
2. Analisis Data dan Uji Hipotesis ................................................. 60
a. Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 60
(a) Multikolinearitas ...................................................................... 60
(b) Heterokedastisitas .................................................................... 60
3. Pengujian Model ....................................................................... 61
a. Uji F........................................................................................... 61
b. R2 (Koefisien Determinasi) ....................................................... 62
c. Uji t ............................................................................................ 63
V. PENUTUP
A

Kesimpulan .................................................................................... 65

B

Saran .............................................................................................. 65

x

DAFTAR TABEL
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Pengusaha berdasarkan Jenis
Kelamin………………………………………………………..
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan Umur…...

51
51

Tabel 4.7 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan Tingkat
Pendidikan……………………………………………………. 52
Tabel 4.8 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan Lama
Usaha………………………………………………………

52

Tabel 4.9 Karakteristik Responden Pengusaha Berdasarkan
Modal…………………………………………………….

53

Tabel 4.10 Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja……………

54

Tabel 4.11 Klasifikasi Berdasarkan Upah Tenaga Kerja……………..

54

Tabel 4.12 Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Total Produksi………….

55

Tabel 4.13 Klasifikasi Berdasarkan Biaya Bahan Baku……………...

56

Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda……………………

57

Tabel 4.15 Pengujian Multikolinearitas…………………………………

xi

60

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kurva Permintaan Tenaga Kerja ............................................... 12
Gambar 2.2 Kurva Permintaan Tenaga Kerja Bergeser Ke Kanan………... 14
Gambar 2.3 Fungsi Produksi Total,Rata-Rata,Marginal............................... 30
Gambar 4.16 Scatterplot............................................................................... 61

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Data Kuisioner Penelitian ..............................................................................
Data Mentah Hasil Penelitian Kuisioner ........................................................
Hasil Pengolahan Data Setelah log 10 ...........................................................
Hasil Regresi Linear Berganda ......................................................................
Hasil Uji Multikolinearitas.............................................................................
Hasil Uji Heterokedastisitas ...........................................................................
Hasil Uji Normalitas ......................................................................................
Hasil Uji Autokorelasi....................................................................................
Gambar Hasil Pengujian Scatterplot………………………………………..
Gambar Hasil Pengujian Heterokedastisitas………………………………..
Gambar Hasil Pengujian Normalitas………………………………………..

xiii

ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi hubungan antara variabel
upah,total

nilai produksi terhadap penyerapan jumlah tenaga kerja yang

terserap di industri kecil Pengolahan kerajinan kayu jati di kecamatan kasiman
kabupaten Bojonegoro. Informasi tersebut akan berguna bagi aparat
pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan serta pihak – pihak lain yang
membutuhkannya .
Data yang diamati dalam penelitian ini adalah data cross section . Model
estimasi

yang

digunakan

adalah

regresi

linear

berganda

yang

ditransformasikan kebentuk logaritma 10 .
Hasil regresi dari model estimasi menunjukkan bahwa koefisien
variabel upah -0,796 dan koefisien variabel total nilai produksi 0,962 secara
statistik signifikan pada α = 5 % .
Variabel upah berpengaruh negatif sedangkan variabel total nilai
produksi berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di industri
kecil pengolahan kerajinan kayu jati.
Dengan melihat hasil dari pengolahan regresi berganda , apabila upah
turun maka jumlah tenaga kerja akan naik , demikian juga jumlah tenaga kerja
yang diminta selalu naik seiring dengann kenaikan jumlah nilai produksinya .
Kata Kunci : Indutri Kecil , Daya Serap , Tenaga Kerja , Kerajinan
Kayu Jati, Upah, Total Nilai Produksi.

xiv

DAFTAR PUSTAKA
Azrin, M. 2004. Dampak Ekonomi Pengembangan Usaha Kecil
dan Menengah Sektor Perdagangan Terhadap Perekonomian
Kota Bogor [Tesis]. Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor,
Bogor
Badan Pusat Stasistik. Bojonegoro Dalam Angka 2012
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bojonegoro 2012
Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Bojonegoro 2012
Damodar Gujarati, 1997, Ekonomitrika Dasar, Erlangga Jakarta.
Terjemahan Dr.Gunawan Sumodiningrat, BPFE UGM,
Yogyakarta.
Dumairy, 1996, Perekonomian Indonesia, Erlangga Jakarta.
Ehrenberg, Ronald G, 1982, Modern Labour Economic, Scoot and
Foresman Company
Ehrenberg , RC dan RS Smith , 1994 , Modern Labor Economics ,
Theory and Public Policy Illiunis , Fresment and Company
Gujarati ,Damodar N ,1995 . Basic Econometric , Mc Graw Hill
Press Ltd.Singapura.
Haryo Kuncoro, 2002, ”Upah Sistem Bagi Hasil dan Penerapan
Tenaga Kerja” , Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 7 Nomor
1 : 45-54.
Heru Setiyadi. 2008. Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil
Konveksi (Studi Kasus Desa Sendang Kecamatan Kalinyamatan
Kabupaten Jepara)Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Kurniasari, P. 2011. Analisa Efiensi dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Industri Kecil Kabupaten Kenda. [Skripsi].
Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.Semarang

Lamadlau, T. M. 2006. Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan
Menengah Agroindustri di Kabupaten Bogor [Tesis].
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Lincolc Arsyat, 2000, Ekonomi Pembangunan, Widya Sarana
Informatika, Yogyakarta.
Lutfiana, Enis.1998. Analisa Permintaan Tenaga Kerja di sector
Industri (Studi kasus di Industri keramik Soekardie
Malang.[Skripsi].Universitas Muhammadyah Malang.
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1989, Metode Penelitian
Survey, LP3ES, Jakarta.
Mudrajat Kuncoro , 1997. Ekonomi Pembangunan ( Teori dan
Kebijakan ) ,YKPN, Yogyakarta
Mudrajat Kuncoro. 2009. Metode Riset Bisnis dan Ekonomi edisi
3. Erlangga
M. Taufik Zamrowi. 2007. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada
Industri Kecil(Studi Kasus Di Industri Kecil Mebel di Kota
Semarang. Tesis.Universitas Diponegoro. Semarang.
Nirwana C Sinurat, Penelitian Skripsi : "Analisis Peranan Sektor
Industri Kecil Kacang Sihobuk dalam Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat di Kecamatan Sipoholon,Tapanuli
Utara", Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara,2011.
Payaman , J , Simanjuntak , 1985 , Pengantar Ekonomi Sumber
Daya Manusia ,LPFE UI , Jakarta
Prihartanti, D. E. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di
Kota Bogor [Skripsi]. Fakultas Ekonomi Manajemen. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Setyadi, Heru , 2008 , PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA
INDUSTRI KECIL KONVEKSI ( Studi Kasus Desa Sendang

Kec. Kalinyamatan Kab. Jepara ).[Tesis]. Universitas
Diponegoro Semarang.
Tejasari, M. 2008. Peranan Sektor Usaha Kecil Dan Menengah
Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dan Pertumbuhan Ekonomi
Di Indonesia.[Skripsi]. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen.
Institut Pertanian Bogor.
Sudarsono dkk, 1988, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Karunia
Jakarta, Universitas Terbuka Jakarta
Sadono Sukirno , 2005 , Mikro Ekonomi , Teori Pengantar Edisi
Ketiga , PT, Raja Grafindo Persada , Jakarta
Singgih Santoso , 2000 , Buku Latihan SPSS Statistik
Parametrik , Elex Media Komputindo , Jakarta
Sudarsono, dkk, 2000, Ekonomi Sumber Daya Manusia,
Universitas Terbuka, Jakarta
Tulus Tambunan, 1997 , Perkembangan Industri Skala Kecil di
Indonesia, PT Mutiara Sumber Widya , Jakarta
Waluyo,Eko Dwi. 2007. Ekonomika Makro.UMM PRESS,Malang

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembangunan seringkali dikaitkan dengan proses industrialisasi .
Proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan satu jalur
kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang
lebih maju maupun taraf hidup yang lebih bermutu . Menurut Arsyad (Lincolin
Arsyad, 1997 hal 68) Pembangunan industri merupakan suatu fungsi dari tujuan
pokok kesejahteraan rakyat, bukan merupakan kegiatan yang mandiri untuk hanya
sekedar mencapai fisik saja . Dalam usaha percepatan pembangunan ekonomi
industrialisasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah .
Proses industrialisasi yang dilakukan di Indonesia sejak Pelita I telah
menimbulkan terjadinya transformasi structural .
Sektor industri diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor
lain dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan . Dalam bukunya yang di tulis
oleh Dumairy (Dumairy, 1996 hal 125) Produk-produk industrial selalu memiliki
"dasar tukar" (term of trade) yang tinggi atau lebih menguntungkan serta
menciptakan nilai tambah yang besar dibanding produk-produk sektor lain.
Perkembangan dan pertumbuhan secara sektoral mengalami pergeseran .
Awalnya sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai kontribusi besar .
Seiring dengan berkembang pesatnya industrialisasi serta didukung kebijakan dari

1

2

pemerintah dalam mempermudah masuknya modal asing ke Indonesia maka
sektor manufaktur mengalami peningkatan sehingga mulai menggeser sektor
pertanian. Tetapi strategi industrialisasi yang banyak mengandalkan akumulasi
modal dan teknologi tinggi telah menimbulkan polarisasi dan dualisme dalam
proses pembangunan .
Fakta menunjukkan bahwa sektor manufaktur yang modern hidup
berdampingan dengan sektor pertanian yang tradisionil dan kurang produktif.
Dualisme dalam sektor manufaktur juga terjadi antara industri kecil dan kerajinan
rumah tangga yang berdampingan dengan industri menengah dan besar (Mudrajat
Kuncoro, 2007: 361-362) .
Industri

kecil

memiliki

peranan

yang

besar

dalam

mendorong

pembangunan di daerah khususnya pedesaan. Pembangunan di daerah tidak
terlepas dari pembangunan nasional dalam rangka pencapaian sasaran
pembangunan yang disesuaikan dengan potensi daerah dan aspirasi daerah.

Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah bertujuan meningkatkan jenis
dan peluang kerja. Pembangunan ekonomi daerah di era otonomi menghadapi
berbagai tantangan baik internal maupun eksternal, seperti masalah kesenjangan
dan iklim globalisasi, yang akhirnya menuntut tiap-tiap daerah untuk mampu
bersaing di dalam dan di luar negeri. Kesenjangan dan globalisasi berimplikasi
kepada propinsi. kabupaten/kota untuk melaksanakan percepatan pembangunan

3

ekonomi daerah melalui pengembangan ekonomi daerah berdasarkan potensi
sektor unggulan yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

Untuk mendukung pembangunan tersebut sektor industri menjadi salah satu
faktor pendukung. Dilihat dari karakteristik sosial ekonomi bangsa Indonesia saat
ini industri kecil merupakan satu kekuatan dalam mewujudkan pembangunan.
Apalagi sejak krisis ekonomi tahun 1997, peranan usaha besar menurun drastis
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan karena bahan baku
impor meningkat secara drastis, biaya cicilan meningkat sebagai akibat dari nilai
tukar rupiah terhadap dolar menurun dan berfluktuasi. Sektor perbankan yang ikut
terpuruk turut memperparah sektor industri dari sisi permodalan. Banyak
perusahaan yang tidak mampu lagi meneruskan usaha karena tingkat bunga yang
tinggi.

Kenyataan ini memberi gambaran bahwa industri kecil dan rumah tangga
pada hakekatnya masih bertahan dalam struktur ekonomi Indonesia dari waktu ke
waktu dengan berbagai tantangan seperti kekurangan modal, pemasaran, keahlian
tenaga kerja tetapi masih tetap menunjukkan tingkat perkembangan yang baik.
Namun dalam perkembangannya, industri kecil masih belum menjalankan fungsi
dan peranannya secara maksimal karena menghadapi berbagai kendala seperti
masalah keterbatasan modal, teknik produksi, bahan baku, pemasaran,
manajemen dan teknologi. Selain itu hambatan yang dihadapi industri kecil

4

adalah keterbatasan mengakses informasi pasar, keterbatasan jangkauan pasar,
keterbatasan jaringan kerja, dan keterbatasan mengakses lokasi usaha yang
strategis.

Perkembangan industri kecil termasuk industri rumah tangga yang bersifat
informal merupakan bagian dari perkembangan industri dan ekonomi nasional
secara keseluruhan. Industri kecil mempunyai peranan yang strategis dalam
penyediaan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang bermutu dan salah
satu yang diharapkan adalah pengembangan industri kecil yang dapat ditempuh
dengan cara pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia.

Karena begitu besarnya peranan industri dalam pembangunan maka sektor
industri perlu dikembangkan untuk mempercepat tujuan pembangunan ekonomi
sebagai upaya untuk mendukung berkembangnya industri sebagai penggerak
utama laju peningkatan pertumbuhan ekonomi dan upaya untuk meningkatkan
nilai tambah yang ditujukan untuk memperluas kesempatan berusaha,
menyediakan barang dan jasa yang bermutu, meningkatkan pendapatan
masyarakat dan salah satu yang diharapkan adalah pengembangan industri kecil.

Menurut Mudrajat Kuncoro (2007 : 364) : Pengembangan industri kecil
adalah cara yang dinilai besar peranannya dalam pengembangan industry
manufaktur. Pengembangan industri kecil akan membantu mengatasi masalah
pengangguran mengingat teknologi yang digunakan adalah teknologi padat karya

5

sehingga bisa memperbesar lapangan kerja dan kesempatan usaha, yang pada
gilirannya mendorong pembangunan daerah dan kawasan pedesaan. Sejalan
dengan hal tersebut, maka peran sektor industri pengolahan semakinpenting,
sehingga sektor industri pengolahan mempunyai peranan sebagai sector
pemimpin ( Leading Sector ) di sektor industri secara umum. Keadaan tersebut
juga berlaku di Kabupaten Bojonegoro.

Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak potensi usaha yang menjadi
sumber mata pencarian utama penduduk di sekitarnya. Mulai dari industri
makanan, industri kerajinan, industri tekstil, dan industri agrobisnisnya semuanya
berkembang pesat dan menghasilkan produk komoditas yang memiliki nilai jual
cukup tinggi. Dengan luas wilayah sekitar 230.706 Ha, Kabupaten Bojonegoro
memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1.176.386 jiwa yang setiap tahunnya
diperkirakan mengalami peningkatan cukup signifikan.
Saat ini sedikitnya terdapat 725 pelaku industry kecil pengolahan kerajinan
kayu jati yang tersebar di kecamatan kasiman Kabupaten Bojonegoro. Dari 725
rata-rata pengusaha memiliki tenaga kerja 2-3 orang dengan penghasilan perbulan
tenaga kerja sudah bisa dikatakan masuk dalam kategori upah minimum regional
(UMR).
Dari hal di atas terdapat beberapa alasan yang kuat menjadi dasar eksistensi
industri kecil dan rumah tangga dalam perekonomian Indonesia yaitu (Saleh,
1986:11).

6

1. Sebagian besar populasi industri kecil dan kerajinan berlokasi di pedesaan,
sehingga bila dikaitkan dengan kenyataan, tenaga kerja yang semakin
meningkat serta luas tanah garapan pertanian yang semakin sempit,industri
kecil merupakan salah satu jalan keluar.
2. Beberapa jenis kegiatan industri kecil dan kerajinan banyak menggunakan
bahan dari sumber lingkungan terdekat (di samping tingkat upah yang murah)
memungkinkan biaya produksi dapat ditekan.
3. Harga jual relatif murah sehingga masyarakat kelas “bawah” atau
berpendapatan rendah merupakan pangsa pasar potensial yang memberikan
peluang bagi pengembangan industri kecil.
4. Tetap adanya permintaan terhadap beberapa jenis komoditi yang tidak
diproduksi secara maksimal (misalnya batik tulis, anyam-anyaman, beberapa
barang ukiran, dan lain sebagainya).

B. Rumusan Masalah

Industri kecil mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis bagi
perekonomian suatu daerah, karena keberadaannya banyak memberikan manfaat
dalam penyerapan tenaga kerja dan pengembangan ekonomi daerah termasuk
industry pengolahan kerajinan kayu jati di kecamatan kasiman , maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :

7

1. Seberapa besar pengaruh upah terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor
industri kecil pengolahan kayu jati di Kecamatan Kasiman Kabupaten
Bojonegoro?
2. Menganalisis besarnya pengaruh total nilai produksi pada penyerapan tenaga
kerja pada industry kecil pengolahan kerajinan kayu jati di Kecamatan
Kasiman Kabupaten Bojonegoro.?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas , maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat upah terhadap penyerapan
tenaga kerja pada industry kecil pengolahan kerajinan kayu jati di Kecamatan
Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
2. Untuk mengetahui pengaruh total nilai produksi terhadap penyerapan tenaga
kerja di indusri kecil pengolahan kerajinan kayu jati di Kecamatan Kasiman
Kabupaten Bojonegoro.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan agar dapat diambil dalam penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi para pengambil kebijakan
terutama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mengani masalah
pengangguran.
2. Sebagai bahan informasi pihak lain yang berkepentingan dengan penelitian
ini.

8

E. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya
pembahasan masalah, maka penelitian ini dibatasi hanya untuk membahas
tentang penyerapan tenaga kerja pada industry kecil pengolahan kerajinan
kayu jati yang ada di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.