Penangkapan Kucing liar GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

IV. PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini dimulai sejak bulan Maret minggu pertama sampai dengan bulan Agustus minggu ke-4 tahun 2013. Tempat pelaksanaan program ini yaitu di rumah kontrakan s alah satu anggota tim PKM di perumahan Taman Dramaga Permai 3 blok F4 no 15, Bogor. 4.2 Tahapan PelaksanaanJadwal Faktual Pelaksanaan Tabel 4. Jadwal faktual pelaksanaan No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1. Sosialisasi program penyejahteraan kucing 4-17Maret 2013 2. 3. 4. Penyebaran Kuicsioner Pelatihan dan demo pembuatan, penyejahteraan kucing Sterilisasi Kucing 26 Mei 2013 28 Mei 2013 13 april-23 Agustus 2013 4.3 Instrumen Pelaksanaan Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini ialah kandang, alat bedah, , alat perawatan kucing, alat dan bahan penyusun ransum. Kandang yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu kandang jinjing dan kandang besi.Alat perawatan recovery pasca operasi adalah obat dan vitamin untuk menunjang perawatan kucing. Alat penyusun ransum yaitu blender, timbangan,loyang, baskom, sendok dan tempat pakan. 4.4 Rancangan Realisasi Biaya Tabel 5. Realisasi Peggunaan Biaya Keterangan Rancangan rupiah Realisasi rupiah Pembelian obat bius 2.000.000 2.519.000 Pembelian Oven 500.000 300.000 Pembuatan Poster 300.000 300.000 Pembelian kandang jinjing 400.000 390.000 Administrasi bank 50.000 50.000 Aalat dan bahan pembuatan pakan 400.000 250.000 Alat bedah 400.000 320.000 Sewa rumah 1.000.000 Pembelian obat pasca operasi 855.000 3.250.000 Pembelian peralatan kucing 1.200.000 1.176.000 Pembelian pasir 100.000 125.000 Pembelian pakan tambahan 300.000 427.000 Transportasi dan akomodasi lain 500.000 693.000 Total 9.295.000, 00 9.800.000, 00 Keterangan: Total dana pengajuan Total dana yang dibiayai DIKTI 5

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Realisasi Kegiatan

Populasi kucing liar yang tidak terkontrol dna membuat masyarkat menjadi kurang nyaman karena lingkungan yang kotor dan tidak sehat merupakan hal yang mendorong terciptanya ide kegiatan ini. Belum ada suatu kegiatan yang mengendalikan populasi kucing secara langsung, padahal kucing merupakan salah satu hewan penyebab penyakit. Upaya kontrol populasi dalam program ini adalah melalui kastrasi dan sterilisasi kucing dominan yaitu sebanyak 45 ekor kucing yaitu 15 ekor kucing betina dan 30 ekor kucing jantan. Pemberian pemahaman mengenai pembuatan pakan alternatif diberikan kepada pemilik yang ikut mensterilkan kucingnya dalam kegiatan ini dan kepada masyarakat yang ingin ikut memiliki kucing maupun tidak.Hasil survey membuktikan bahwa mereka membutuhkan pelatihan dan demo tersebut karena mereka juga kucrang memahami mengenai kebutuhn nutrisi kucing. Diagram 1. Pentingnya pelatihan pembuatan pakan. 6