16
Sisi server
memulai
mengirim mengirim
request frame
mengirim frame
Gambar 23 Kelas-kelas yang berjalan secara konkuren.
4 Pengujian
Pengambilan data pengujian dilakukan dalam tiga kali perulangan untuk melihat
konsistensi data yang dihasilkan. Data frame rate
dan bandwidth diambil dalam selang waktu 10 detik sedangkan data response time
diambil 10 kali percobaan request dalam setiap perulangan. Hal ini dimaksudkan agar
data yang dihasilkan tidak terlalu sulit untuk diamati dan terlalu besar sehingga membebani
kinerja perangkat pendukung. Pengujian yang dilakukan menggunakan perhitungan waktu
dilakukan dengan menggunakan fungsi yang tersedia pada kelas MyTimerClass. Video
quality
kompresi gambar yang dipergunakan dalam pengujian adalah sebesar 50.
Untuk menjaga konsistensi pengujian, spesifikasi perangkat lunak dan perangkat
keras yang digunakan disamakan. Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan
adalah sebagai berikut :
acer veriton M275 prosesor Intel core 2 duo e7500 2.93
GHz RAM 2048 MB
Ethernet 100 Mbps Sistem operasi pada komputer yang
digunakan yaitu Linux Ubuntu 10.10 Maveric Meerkat.
Topologi jaringan
yang dipergunakan
dalam pengujian
adalah topologi jaringan yang mewakili sebuah LAN
pada laboratorium komputer. Topologi LAN pada pengujian diilustrasikan oleh Gambar
24.
Gambar 24 Topologi jaringan pada pengujian.
4.1 Response Time
Response time terhadap satu client tercepat
terjadi pada perulangan pertama pengaturan frame rate
sistem sebesar 30 fps dengan waktu 51 ms sedangkan yang tertinggi terjadi pada
perulangan ketiga dengan pengaturan frame rate
sistem sebesar 70 fps dengan nilai sebesar 185 ms. Rata-rata response time yang terjadi
pada satu client dapat dilihat pada Gambar 25.
Gambar 25 Rata-rata response time satu client.
Rata-rata response time dengan lima request client
secara bersamaan dapat dilihat pada Gambar 26. Response time tercepat pada
lima client adalah sebesar 54 ms, yaitu terjadi pada perulangan ketiga pengaturan frame rate
50 fps, sedangkan response time terbesar
82.2
73.3 74.5
68 70
72 74
76 78
80 82
84 Response time
ms
Pengaturan frame rate
sistem 30 fps
Pengaturan frame rate
sistem 50 fps
Pengaturan frame rate
sistem 70 fps
ServerMachine menunggu
request ScreenCapture
mengambil frame
ClientMachine mengirim
request ClientMachine
mengirim request
ServerMachineThread mengirim data
17
terjadi pada perulangan ketiga pengaturan frame rate
50 fps dengan waktu sebesar 1063 ms.
Gambar 26 Rata-rata response time lima client.
Gambar 27 menujukkan sebuah rata-rata response time
dengan client terhubung sebanyak 10 client. Response time tercepat
pada 10 client adalah sebesar 36 ms yang terjadi pada percobaan ketiga pengaturan
frame rate sistem sebesar 30 fps sedangkan
yang terlama terjadi pada percobaan pertama frame rate
sistem sebesar 30 fps dengan waktu respon sebesar 3625 ms.
Gambar 27 Rata-rata response time 10 client. Mengacu pada tiga gambar sebelumnya,
Gambar 25, Gambar 26 dan Gambar 27, terlihat bahwa pola data yang ada adalah tidak
berpengaruhnya nilai response time terhadap pengaturan frame rate sistem yang digunakan.
Selain itu seiring bertambahnya client yang terhubung dengan server akan memperlambat
response time
. Namun begitu nilai response time pada
jumlah client yang lebih besar tidak selamanya selalu besar dibandingkan dengan
nilai response time terhadap jumlah client yang lebih kecil, yaitu dapat dilihat dari
adanya ada nilai response time terkecil yang muncul pada reponse time 10 client.
Rata-rata response time yang muncul dari pengujian satu client, lima client dan 10 client
masih berada di bawah nilai satu detik. Menurut Nielsen 1993 kisaran response time
sistem satu detik berada dalam wilayah dimana pengguna akan merasakan respon
sistem
yang tidak terputus walaupun pengguna tetap merasakan delay tetapi sistem tidak perlu
memberikan umpan balik yang khusus selama delay
tersebut.
4.2 Frame rate