Acall tunda sjmp loop
tunda: mov r7,255
tnd: mov r6,255
djnz r6, djnz r7,tnd
ret Program di atas akan mengubah logika yang ada pada P2.7 selama selang
waktu tunda. Jika logika pada P2.7 high maka akan diubah menjadi low, demikian jiga sebaliknya jika logika pada P2.7 low maka akan diubah ke high, demikian
seterusnya. Logika low akan mengaktipkan transistor sehingga LED akan menyala dan
logika high akan menonaktipkan transistor, sehingga LED padam. Dengan demikian program ini akan membuat LED berkedip terus-menerus. Jika LED telah berkedip
terus menerus sesuai dengan program yang diinginkan, maka rangkaian mikrokontroler telah berfungsi dengan baik.
4.3 Pengujian Rangkaian Pengendali Lampu
Pengujian rangkaian pengendali lampu dapat dilakukan dengan memberikan tegangan 5 volt dan 0 volt pada basis transistor C945. Transistor C945 merupakan
transistor jenis NPN, transistor jenis ini akan aktip jika pada basis diberi tegangan 0,7 volt dan tidak aktip jika pada basis diberi tegangan 0,7 volt. Aktipnya transistor
akan mengaktipkan relay. Pada alat ini relay digunakan untuk menghidupkan
Universitas Sumatera Utara
mematikan lampu beban, dimana hubungan yang digunakan adalah normally open NO, dengan demikian jika relay tidak aktip maka lampu beban akan mati,
sebaliknya jika relay aktip, maka lampu beban akan menyala. Pengujian dilakukan dengan memberikan tegangan 5 volt pada basis transistor, jika relay aktip dan lan
lampu beban menyala maka rangkaian ini telah berfungsi dengan baik. Pengujian selanjutnya dilakukan dengan menghubungkan rangkaian relay
tersebut ke mikrokontroler AT89S51, kemudian memberikan program sederhana ke mikrokontroler AT89S51. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa transistor jenis NPN
akan aktip apabila tegangan pada basis lebih besar dari 0,7 volt, dimana basis dihubungkan dengan P2.4 AT89S51. P2.4 akan memiliki tegangan sebesar 5 volt jika
diset high 1 dan memiliki tegangan 0 volt jika diset low 0. Dengan demikian kita sudah dapat mengendalikan menghidupkan mematikan transistor melalui program.
Program yang harus diisikan untuk mengaktipkan transistor yang akan mengaktipkan relay, sehingga lampu hidup adalah sebagai berikut,
Setb P2.4 Dan untuk mematikan lampu maka program yang harus diisikan adalah,
Clr P2.4 Dengan demikian kita sudah dapat menghidupkan dan mematikan lampu melalui
program. Rangkaian ini dilengkapi dengan sebuah LED indikator, LED ini dihubungkan
dengan transistor A733 yang akan aktip jika mendapatkan tegangan yang lebih kecil dari 4,2 volt. Jika transistor pertama C945 aktip maka kolektornya akan mendapat
tegangan 0 volt, hal ini akan menyebabkan transistor kedua A733 aktip sehingga menyalakan LED indikator. Jadi LED indikator ini akan menyala jika relay aktip atau
lampu menyala.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Pengujian Rangkaian Sensor Arus